Jumat, 16 Oktober 2020

Ibadat Bacaan: Jumat, 16 Oktober 2020

Jumat, 16 Oktober 2020

Pekan Biasa XXVIII – O Pekan IV

Hari Biasa (H)

IBADAT BACAAN


PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah 
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada 
permulaan sekarang selalu dan 
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH 

Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kauperjuangkan
Disalib sebagai kurban

Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan

Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya

Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. 
Amin.

PENDARASAN  MAZMUR

Ant. 1      Ya Allahku, jangan 
menyembunyikan diri terhadap 
permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.

Mazmur 54 (55), 2-15, 17-24        
Melawan sahabat yang tidak setia

Yesus sangat takut dan gentar (Mrk 14,33)

I
Ya Allah, dengarkanlah doaku,*
Jangan menyembunyikan diri 
terhadap permohonanku.

Perhatikan dan kabulkanlah doaku, *
Aku mengembara dan menangis.

Aku cemas karena teriakan musuh, *
Karena aniaya orang berdosa.

Sebab mereka menimpakan celaka kepadaku, *
Dan dengan geramnya memusuhi 
aku.

Hatiku gelisah di dalam dadaku,*
Kengerian maut mendatangi aku.

Aku ketakutan dan gemetar, *
Perasaan seram meliputi aku.

Kataku:”Siapa kiranya memberi aku sayap seperti merpati,*
Supaya aku terbang dan mencari 
tempat yang tenang.

Aku ingin lari jauh-jauh*
Dan tinggal di padang gurun.

Aku akan mencari tempat 
perlindungan *
Terhadap angin ribut dan badai.”

Cerai beraikan musuh, ya Tuhan, 
kacaukanlah bahasa mereka, *
Sebab aku melihat kekerasan dan 
perbantahan di kota.

Siang malam mereka mengelilingi 
kota di atas temboknya,*
Di dalam kota ada kelaliman dan 
bencana

Kebinasaan merajalela dalam kota,*
Lapangannya penuh penindasan 
dan tipu daya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada 
permulaan sekarang selalu dan 
sepanjang segala abad. Amin

Ant. 1                  Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap 
permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.


Ant. 2                  Tuhan akan 
membebaskan kita dari tangan
musuh.

II
Andaikata seorang musuh yang 
mencela aku, *
masih dapat kuterima.

Andaikata seorang lawan yang 
menentang aku,*
aku masih dapat menyembunyikan diri.

Tetapi engkau, orang yang akrab 
dengan daku,*
sahabat dan orang kepercayaanku;

dengan dikau aku bergaul mesra,*
bersama engkau aku masuk bait 
Allah di tengah-tengah orang 
banyak.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada 
permulaan sekarang selalu dan 
sepanjang segala abad. Amin

Ant. 2                  Tuhan akan 
membebaskan kita dari tangan 
musuh.


Ant. 3              Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,  maka Ia akan 
melindungi Engkau.
III
Aku tetap berseru kepada Allah, *
Tuhan akan menyelamatkan daku.

Waktu malam, pagi dan siang aku 
menangis dengan cemas, *
dan Tuhan mendengarkan jeritanku.

Ia menyelamatkan daku dari 
serangan musuh, *
sebab banyaklah mereka yang 
melawan daku.

Allah mendengarkan doaku dan
merendahkan mereka, *
Dialah hakim sejak sediakala,

Sebab mereka tak dapat diperbaiki *
dan tidak mau takut akan Allah.

Orang itu mengepalkan tangannya melawan sahabat *
dan melanggar perjanjiannya.

Mulutnya licin melebihi mentega, *
tetapi hatinya merancangkan 
perang.

Kata-katanya lembut melebihi 
minyak,*
tetapi sebenarnya bagaikan pedang terhunus.

Serahkanlah nasibmu  kepada 
Tuhan, maka Ia melindungi engkau,*
orang benar tidak dibiarkanNya 
goyah.

Tetapi orang-orang jahat *
Kaujerumuskan ke alam maut, ya 
Allah.

Para penumpah darah dan penipu †
takkan mencapai setengah umur 
hidupnya,*
tetapi aku ini percaya kepadaMu, ya Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada 
permulaan sekarang selalu dan 
sepanjang segala abad. Amin

Ant. 3                  Serahkanlah 
nasibmu kepada Tuhan,  maka Ia 
akan melindungi Engkau.

BACAAN
Sirakh 17:15-32

Sir 17:15    Langkah laku manusia selalu terbentang di hadapan Tuhan, dan tak tersembunyi bagi mata-Nya.

Sir 17:17    Bagi tiap-tiap bangsa diangkat-Nya penguasa, tetapi Israel menjadi bagian Tuhan.

Sir 17:19    Segala pekerjaan manusia seperti matahari terbentang di hadapan Tuhan, dan mata-Nya selalu tertuju kepada langkah laku mereka 

Sir 17:20    Kedurjanaan manusia tak  tersembunyi bagi Tuhan, dan segala dosa terbuka hadapanNya.

Sir 17:22    Seperti cincin meterai demikian derma seseorang tersimpan pada Tuhan, dan bagaikan biji mata dipelihara-Nya sedekah manusia.

Sir 17:23    Kelak Tuhan bangkit dan membalas mereka, dan balasan diturunkan-Nya ke atas kepala mereka.

Sir 17:24    Namun untuk orang yang menyesalpun Tuhan membuka jalan kembali, dan orang yang kehilangan ketabahan hati dilipur oleh-Nya.

Sir 17:25    Berpalinglah kepada Tuhan dan lepaskanlah dosa, berdoalah di hadapan-Nya dan berhentilah menghina.

Sir 17:26    Kembalilah kepada Yang Mahatinggi dan berpalinglah dari yang durjana, dan hendaklah sangat benci kepada kekejian.

Sir 17:27    Siapa gerangan di dunia orang mati memuji Yang Mahatinggi, sebagai pengganti orang yang hidup dan yang mempersembahkan pujian?

Sir 17:28    Dari orang mati lenyaplah pujian seperti dari yang tiada sama sekali, sedangkan barangsiapa yang hidup dan sehat memuji Tuhan.

Sir 17:29    Alangkah besarnya belas kasihan Tuhan serta pengampunan-Nya bagi semua yang berpaling kepada-Nya!

Sir 17:30    Sebab tidak semua dapat ada pada manusia, oleh sebab anak manusia tidaklah baka.

Sir 17:31    Apakah yang lebih terang dari pada matahari? Namun iapun menjadi kelam juga, tetapi kejahatan belakalah apa yang dipikirkan daging dan darah.

Sir 17:32    Tuhan mengamat-amati kuasa-kuasa di langit yang tinggi, tetapi manusia debu dan abu belaka semuanya.

=====

BACAAN PILIHAN 
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Bagian I - NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
Pasal IV - HAL BIJAKSANA DALAM TINGKAH LAKU

1. Janganlah kita percaya kepada 
setiap perkataan ataupun dorongan, tetapi pertimbangkanlah tiap-tiap 
perkara dengan tenang dan 
saksama apakah itu sesuai dengan kehendak Allah. Tetapi sayang, 
sering kali kita lebih percaya akan 
keburukan orang lain daripada 
kebaikannya; begitu lemahlah kita. 
Tetapi, orang yang sempurna tidak 
begitu lekas percaya pada cerita 
sembarang orang, karena ia 
mengetahui kelemahan manusia 
yang cenderung kepada kejahatan 
dan yang sangat mudah tergelincir dalam kata-katanya.


=====


DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kerahiman
Mu berlimpah, jauh melampaui 
pahala dan doa umat yang 
bermohon kepadaMu. 
Limpahkanlah belaskasihanMu 
kepada kami, ampunilah dosa kami yang menggelisahkan hati dan 
kurniakanlah anugerahMu yang 
melebihi harapan kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara 
kami, yang hidup dan berkuasa 
bersama Engkau dalam 
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar