Pekan XXVIII – O Pekan
IV
Hari Sabtu (M), 17
Oktober 2020
Peringatan S.Ignasius
dari Antiokhia, Uskup dan Martir
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah mahkota mulia
Bagi pahlawan yang jaya
Kami memuji martirMu
Sambil mohon doa restu.
Ia menumpahkan darah
Rela mati dengan tabah
Tetap teguh dalam iman
Tanpa dapat digoncangkan.
Berkat doa pahlawanMu
Ya Allah yang mahatahu
Ampunilah dosa kami
Meski yang besar sekali.
Dipuji dan dimulyakanlah
Allah Bapa maha murah
Bersama Putra dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Tuhan memanggil
langit dan bumi untuk mengadili
umatNya.
Mazmur 49 (50) Kebaktian
sejati kepada Tuhan
Aku datang bukannya untuk
membatalkan hukum Taurat,
melainkan untuk
menyempurnakannya (Mat 5,17)
I
Tuhanlah Allah segala dewata,*
firmanNya memanggil bumi, dari
timur sampai ke barat.
Allah bersinar dari Sion, kota yang
terindah,*
Allah kita datang dan tidak akan
diam.
Api menjilat di hadapanNya,*
badai yang dashyat
melingkungiNya.
Ia memanggil langit dan bumi *
Untuk mengadili umatNya:
“Himpunkanlah di hadapanKu
semua kekasihKu,*
yang mengikat perjanjian dengan
Daku dalam darah kurban
sembelihan!”
Semoga langit mewartakan
tuntutan Allah yang tepat,*
sebab Dialah Allah yang adil.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Tuhan memanggil
langit dan bumi untuk mengadili
umatNya.
Ant. 2 Berserulah kepadaKu
pada waktu kesesakan, niscaya Aku akan menyelamatkan dikau.
II
“Dengarlah, hai umatKu, Aku hendak berfirman, †
hai Israel, Aku hendak bersaksi
melawan dikau:
Akulah Tuhan, Allahmu!
Bukan karena kurban
sembelihanmu Aku menyalahkan
dikau,*
bukan pula karena kurban
bakaranmu yang tetap ada di
hadapanKu!
Bukan kurban sapi yang Kutuntut
dari kandangmu,*
bukan pula kurban kambing dari
kawananmu.
Sebab milikKulah segala marga
satwa di hutan *
dan segala hewan di gunung-
gemunung.
Aku mengenal segala burung di
udara,*
dan semua binatang di padang
kepunyaaanKu.
Seandainya Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu,*
sebab milikKulah dunia dan segala
isinya.
Adakah Aku makan daging sapi,*
ataukah aku minum darah kambing?
Persembahkanlah pujian kepada
Allah sebagai kurban *
dan penuhilah nazarmu kepada
Allah yang mahatinggi!
Lalu berserulah kepadaKu pada
waktu kesesakan,*
niscaya Aku akan menyelamatkan
dikau, dan engkau akan memuliakan Daku”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, niscaya Aku akan menyelamatkan dikau.
Ant. 3 Barang siapa
mempersembahkan kurban pujian, dia akan Kumuliakan.
III
Tetapi kepada orang berdosa Allah berfirman:†
“Bagaimana mungkin engkau
mendaraskan hukumKu, *
dan berani berbicara tentang
perjanjianKu?
Padahal engkau membenci amanatKu *
dan mengesampingkan firmanKu!
Jika melihat pencuri, engkau
berkawan dengannya,*
engkau bergaul dengan orang
berzinah.
Mulutmu mengeram kejahatan,*
dan lidahmu menetaskan tipu
muslihat.
Engkau duduk-duduk mengumpat
saudaramu,*
engkau mendesas-desuskan fitnah melawan buah kandung ibumu.
Itulah yang kaulakukan: *
masakan Aku diam saja!
Engkau memupuk keinginan jahat, *
masakan Aku seperti engkau!
Camkanlah ini, hai kamu yang lupa
akan Daku, *
Jangan sampai Aku menerkam dan tiada yang dapat melepaskan.
Barangsiapa mempersembahkan
kurban pujian,*
dia akan Kumuliakan
Barangsiapa mengikuti bimbingan
Ku,*
dia Kupuaskan dengan keselamatanKu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Barang siapa
mempersembahkan kurban pujian, dia akan Kumuliakan.
BACAAN
Sirakh 24: 1-22
Sir 24:1Kebijaksanaan
memuji dirinya sendiri dan di tengah-tengah umatnya bermegah.
Sir 24:2Di dalam jemaah Yang
Mahatinggi ia membuka mulutnya dan
bermegah di hadapan kekuasaan-Nya:
Sir 24:3Seperti pohon aras di gunung
Libanon aku berkembang, dan
bagaikan pohon saru di pegunungan
Hermon.
Sir 24:4Aku telah tinggal di tempat
yang tinggi dan takhtaku di
atas tiang
awan.
Sir 24:5Seorang diri telah kujelajah
lingkaran langit dan
berkeliling di
dalam lubuk tubir.
Sir 24:6Aku telah berkuasa dalam
gelombang-gelombang laut, di atas
bumi seluruhnya, pada tiap-tiap bangsa dan rakyat.
Sir 24:7Di dalam semuanya itu telah kucari tempat istirahat, dan di
dalam
milik siapakah dapat kupasang tempat
tinggalku.
Sir 24:8Maka berfirmanlah kepadaku
Pencipta alam semesta, dan yang
menciptakan daku menetapkan tempat kemahku. Sabda-Nya: Di Yakublah
mesti
kaupasang kemahmu, dan Israel kaudapat milik pusaka.
Sir 24:9Sebelum masa purba sejak awal mula aku telah diciptakan-Nya,
dan
sampai selama-lamanya aku tidak akan lenyap.
Sir 24:10Aku berbakti kepada-Nya
dalam Kemah yang kudus, dan dengan
demikian aku menetap di Sion.
Sir 24:11Di kota kesayangan-Nya aku diberi-Nya tempat istirahat,
dan wilayah kekuasaanku ada di Yerusalem.
Sir 24:12Pada umat terhormat aku
berakar, di dalam bagian Tuhan,
milik pusaka-Nya.
Sir 24:13Seperti pohon aras di gunung Libanon aku berkembang, dan
bagaikan pohon saru dipegunungan
Hermon
Sir 24:14Seperti pohon korma di En-
Gedi aku berkembang, dan laksana
pokok ma war di Yerikho; aku tumbuh
laksana pohon zaitun yang elok di
dataran,
dan seperti pohon berangan
di tepi air.
Sir 24:15Aku harum semerbak seperti
kayu mam"s dan aspalat,
dan
meratakan wangian laksana kemenyan pilihan, seperti galbanum, oniks-dan
stakte, dan bagaikan asap dupa di
Kemah suci.
Sir 24:16Seperti pohon tusam
kurambatkan cabang-cabangku, dan
ranting-rantingku adalah elok jelita.
Sir 24:17Bagaikan pokok anggur
kutumbuhkan tunas-tunas jelita, dan
bungaku menjadi buah yang banyak
dan masak sedap.
Sir 24:19Hai kamu sekalian yang
menginginkan daku, datanglah
kemari, kenyangkanlah dirimu dengan hasilku.
Sir 24:20Sebab kenanganku lebih
manis dari pada madu, dan pusakaku
lebih manis dari cairan sarang lebah.
Sir 24:21Yang mengenyam aku masih
lapar terus, dan yang meminum aku
masih dahaga.
Sir 24:22Barangsiapa mendengarkan
daku tidak akan dikecewakan, dan
yang bekerja dengan daku tidak akan
berdosa."
=====
BACAAN PILIHAN
Santo Ignasius dari
Antiokia, Uskup dan
Martir
Ignasius adalah murid
Santo Yohanes, Rasul dan Penulis Injil. Bagi Yohanes, Ignasius adalah murid
yang mengesankan: ia pandai, saleh dan bijaksana. Oleh karena itu ia kemudian
diangkat menjadi Uskup Antiokia. Pada masa itu umat Kristen dikejar-kejar dan
dianiaya oleh kakitangan Kaisar Trajanus. Ignasius sendiri tidak luput dari
pengejaran dan penganiayaan itu. Biasanya kepada mereka ditawarkan hanya dua
kemungkinan: murtad atau mati. Kalau mereka murtad dan menyangkal imannya,
mereka akan selamat; kalau tidak, nyawanya akan melayang oleh pedang atau
dibunuh dengan cara-cara lain.
Bersama Ignasius,
banyak orang Kristen yang ditangkap, dihadapkan kepada kaisar yang datang ke
kota itu. Kaisar menanyai Ignasius: "Siapakah engkau, hai orang jahat yang
tidak menaati titahku?" Dengan tenang Ignasius menjawab: "Janganlah
menyebut jahat orang yang membawa Tuhan dalam dirinya. Akulah Ignasius,
pemimpin orang-orang yang sekarang berdiri di hadapanmu. Kami semua pengikut
Kristus yang telah disalibkan bagi keselamatan umat manusia. Kristus itulah
Tuhan kami dan Ia tetap tinggal dalam hati kami dan menyertai kami."
Jawaban tegas
Ignasius itu menimbulkan amarah kaisar. Ia segera dibelenggu dan disiksa.
Tetapi sebagaimana Kristus, Ignasius pun menanggung semua penderitaan itu
dengan tabah sambil bersyukur kepada Tuhan karena boleh mengambil bagian dalam
penderitaan Kristus. Dari Antiokia, Ignasius dibawa ke Roma untuk dicampakkan
ke dalam kandang singa-singa lapar. Di atas kapal yang ditumpanginya, ia tetap
berdoa untuk umatnya, dan menulis beberapa pucuk surat kepada Santo Polykarpus
dan seluruh umat. Dalam surat-surat itu, ia menekankan betapa pentingnya umat
tetap setia kepada imannya dan tetap berkumpul untuk merayakan Ekaristi Kudus.
Katanya dalam surat itu: “Satu saja Tubuh Tuhan kita Yesus Kristus dan satu
juga Piala DarahNya. Keduanya dikurbankan di atas satu altar oleh satu Uskupmu
bersama imam-imam dan diakon-diakon." Ignasius juga meminta agar seluruh
umat mendoakan dia supaya layak menjadi martir Kristus yang suci.
"Doakanlah aku, agar aku mendapat kekuatan lahir dan batin, menjadi
seorang yang tabah dalam iman, dan supaya aku menjadi benar-benar orang
Kristen, bukan saja dengan nama tetapi lebih-lebih dengan perbuatan nyata. Aku
menuliskan surat ini kepadamu selama aku masih hidup. Kekasihku sudah
disalibkan, maka aku pun tidak merindukan sesuatu yang duniawi melainkan
merindukan persatuan segera dengan Dia."
Setiba di Roma,
sambil diapit ketat oleh prajurit-prajurit kafir yang kejam, ia digiring masuk
gelanggang binatang buas. Di sana tubuhnya yang suci diterkam dan dicabik-cabik
singa-singa lapar. Darahnya yang suci membasahi tanah gelanggang itu yang telah
menampung ribuan liter darah para martir yang mati demi kesetiaannya kepada
Kristus. Ignasius menerima mahkota kemuliaannya pada tahun 107.
=====
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, Engkau meluhurkan tubuh Kristus, yaitu
umat suciMu, berkat kesaksian jaya para martirMu yang kudus. Pada
hari ini kami kenangkan santo
Ignasius yang mencapai keluhuran abadi karena penderitaannya. Maka kami mohon, bantulah kiranya kami juga dan lindungilah kami
senantiasa. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
PERINGATAN = MEMORIA
(lihat hal XXIV buku Ibadat Harian)
Ada 2 macam yaitu;
1. Peringatan Wajib
2. Peringatan Fakiltatif
Aturan-aturan untuk kedua macam itu sama, yaitu;
1. MAZMUR dan ANTIFONnya sama dengan hari-hari biasa
2. PEMBUKAAN ibadat harian, MADAH dalam ibadat pagi, ibadat sore, dan ibadat bacaan, BACAAN SINGKAT, LAGU SINGKAT, ANTIFON kidung Zakharia dan kidung Maria dapat dipilih dari hari-hari biasa atau dari rumus umum orang kudus yang bersangkutan
3. Pada ibadat pagi dan ibadat sore: DOA PENUTUP dari orang kudus yang diperingati
4. Pada ibadat bacaan: bacaan kedua dan DOA PENUTUP dari orang kudus yang diperingati. Tidak ada madah "Allah Tuhan kami"
5. Dalam ibadat siang dan ibadat penutup semuanya seperti hari-hari biasa, tanpa ada sesuatu tentang orang kudus yang diperingati
6. Dalam buku Ibadat Harian ini peringatan fakultatif tidak dicantumkan. Kalau ada yang ingin merayakan itu diharap menggunakan rumus umum yang sesuai. Doa penutup tentang orang kudus yang diperingati dapat diambil dari rumus umum atau dari Buku Misa jilid IV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar