Pekan Biasa XXVIII – O Pekan IV
Hari Selasa Biasa (H), 13 Oktober 2020
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Semoga seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan,
janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Mazmur 101 (102) Doa dalam pembuangan
Allah menghibur kita dalam segala penderitaan (2 Kor 1,4)
I
Tuhan, dengarkanlah doaku, *
semoga seruanku sampai kepadaMu.
Janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku,*
pada hari kesesakanku.
Dengarkanlah aku pada hari aku berseru,*
bersegeralah menjawab aku.
Sebab hari hidupku lenyap bagaikan asap,*
tulangku membara seperti perapian.
Hatiku layu seperti rumput yang hangus, *
dan aku menjadi mangsa dewa maut.
Rahangku nyeri karena mengigil ketakutan,*
aku tinggal tulang berbungkus kulit.
Aku kesepian seperti burung undan di padang gurun,*
seperti burung hantu di puing-puing.
Aku tak dapat tidur dan merasa seperti burung pipit,*
yang sepanjang hari bertengger sendirian di atas atap.
Musuhku menghina aku,*
lawanku mempermainkan daku.
Abu kumakan sebagai santapan,*
dan minumanku kucampur dengan air mata.
Karena amarah dan murkaMu,*
Engkau mengangkat dan membanting aku.
Hari hidupku bagaikan bayangan yang menghilang,*
dan aku menjadi layu seperti rumput.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Semoga seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan,
janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Ant. 2 Tuhan, dengarkanlah doa orang yang terlantar.
II
Tetapi Engkau, ya Tuhan, Engkau bersemayam
dari sediakala, *
dan takhtaMu bertahan sepanjang segala masa.
Engkau akan bangkit untuk mengasihani Sion, †
sebab sudah waktunya untuk merelai dia, *
sungguh, saatnya telah tiba.
Sebab para hambaMu amat sayang akan batu-batunya,*
mereka terharu melihat puing-puingnya.-
Kemudian para bangsa akan menjunjung tinggi
namaMu, ya Tuhan,*
dan semua raja akan mengakui kemuliaanMu.
Sebab Engkau akan membangun Sion kembali *
dan menampakkan diri dengan mulia.
Engkau akan mendengarkan doa orang yang telantar, *
Engkau tidak menolak permohonan mereka.
Hendaknya ini dituliskan bagi anak cucu kita,*
supaya angkatan yang akan datang memuji Tuhan:
“Tuhan memandang dari gunungNya yang kudus,*
Ia memperhatikan bumi dari surga.
Ia mendengarkan keluhan orang tawanan *
dan membebaskan orang yang dihukum mati.
Semoga nama Tuhan dimaklumkan di Sion *
dan pujianNya diperdengarkan di Yerusalem;
bila para bangsa daang berkumpul bersama raja mereka *
untuk beribadat kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 2 Tuhan, dengarkanlah doa orang yang terlantar.
Ant. 3 Engkau meletakkan dasar bumi, ya Tuhan,
dan langit adalah buatan tanganMu, (M.P. Alleluya).
III
Tuhan melumpuhkan tenagaku dengan kekuatanNya,*
Ia memperpendek masa kejayaanku.
Aku berdoa: “Ya Allahku, †
jangan aku Kaupanggil di tengah hidupku,*
sedangkan tahun-tahunMu berlangsung turun temurun.”
Di zaman purbakala Engkau meletakkan dasar bumi,*
dan langit adalah buatan tanganMu.
Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada,*
semuanya menjadi usang seperti pakaian.
Engkau mengubah mereka seperti orang berganti pakaian,*
dan mereka hilang lenyap.
Tetapi Engkau tetap sama,*
dan tahun-tahunMu tidak berakhir.
Anak cucu hambaMu akan hidup dengan aman,*
dan keturunan mereka tetap tinggal di hadiratMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 3 Engkau meletakkan dasar bumi, ya Tuhan,
dan langit adalah buatan tanganMu, (M.P. Alleluya).
BACAAN
Sirakh 14:20-15:10
Sir 14:20 Berbahagialah
orang yang merenungkan
kebijaksanaan serta menimbang-nimbang dengan pengertian.
Sir 14:21 Barangsiapa
yang dalam hati memikirkan
jalan-jalan kebijaksanaan merenungkan pula segala
rahasianya.
Sir 14:22 Kejarlah
kebijaksanaan seperti seorang pemburu,
dan pasanglah pengadangan di
jalan-jalannya.
Sir 14:23 Barangsiapa
mengintip melalui jendela-jendelanya
mendengarkan pula pada pintu-pintunya.
Sir 14:24 Barangsiapa
memasang kediamannya dekat pada
rumah kebijaksanaan menancapkan pula pasak
kemahnya di
dalam dinding-dindingnya;
Sir 14:25 ia
membentangkan kemahnya di sisinya dan
berkemah di tempat yang baik;
Sir 14:26 semua
anaknya ditempatkannya di bawah
perlindungannya dan diam di bawah dedaunannya;
Sir 14:27 maka
ia terlindung olehnya terhadap panas terik,
dan diam di dalam kemuliaannya.
Sir 15:1 Begitulah
perbuatan orang yang takut akan Tuhan,
dan siapa yang melekat pada Taurat
memperoleh kebijaksanaan.
Sir 15:2 Seperti
ibu kebijaksanaan menjemput dia, dan
bagaikan isteri yang masih perawan
menyambutnya.
Sir 15:3 Kebijaksanaan
memberi dia makanan pengertian,
dan memberi minum air kebijaksanaan.
Sir 15:4 Bersandar
kepadanya orang tidaklah goncang,
yang percaya padanya tidak dikecewakan.
Sir 15:5 Kebijaksanaan
meninggikan orang ke atas teman
kawan, dan mulut orang dibuka olehnya di
tengah-tengah jemaah.
Sir 15:6 Orang
mendapat kegembiraan dan puncak sukacita,
dan kemasyhuran abadi diberikan
kepadanya.
Sir 15:7 Tetapi
orang bodoh tidak sampai , memperoleh
kebijaksanaan, dan orang berdosa tidak
memperhatikannya.
Sir 15:8 Kebijaksanaan
adalah jauh dari kecongkakan,
dan para pendusta tidak ingat kepadanya.
Sir 15:9 Tidak
serasilah lagu pujian di mulut orang berdosa,
sebab tidak diilhamkan oleh
Tuhan.
Sir 15:10 Lagu
pujian diucapkan berkat kebijaksanaan dan
dibimbing oleh Tuhan.
=====
BACAAN PILIHAN
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian I - NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
Pasal III - HAL AJARAN KEBENARAN
5. Ah, seandainya mereka dalam membasmi kejahatannya
dan menanam kebajikannya sama rajinnya seperti bila mereka
mengemukakan soal-soal, alangkah kurangnya kejahatan dan
batu sandungan dalam masyarakat, serta alangkah
berkurangnya pula semangat lemah dalam biara-biara!
Sungguh, pada hari kiamat tidak akan dinyatakan kepada
kita apakah yang telah kita baca, melainkan apakah yang telah
kita perbuat. Tidak akan dinyatakan apakah kita berbahasa yang
indah, tetapi apakah kita hidup di dunia dengan baik. Coba
katakanlah: dimana sekarang tuan-tuan besar dan orang-orang
cerdik pandai, yang semasa hidupnya kita kenal begitu baik,
serta menyandang nama-nama kehormatan yang setinggi-tingginya.
Orang-orang lain sudah merebut kedudukan dan menguasai
kekayaan yang telah mereka tinggalkan, namun saya tidak tahu
apakah orang-orang lain itu masih ingat kepada tuan-tuan tadi.
Selama masih hidup mereka itu seolah-olah merupakan orang
istimewa, tetapi sekarang sesudah meninggal dunia tidak
seorangpun yang mempercakapkan mereka lagi.
=====
DOA PENUTUP
Tuhan, Engkaulah kekuatan bagi orang yang berharap
kepadaMu. Indahkanlah permohonan kami, orang yang lemah
ini, sebab tanpa Engkau kami tak sanggup berbuat apa-apa.
Maka bantulah kami senantiasa dengan rahmatMu. Semoga
kami berusaha mematuhi perintah-perintahMu dan
menyenangkan hatiMu, baik dengan kehendak maupun
dengan perbuatan kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar