Senin, 07
Desember 2020
PEKAN ADVEN
II – O PEKAN II
Pw. S.Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja (P)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Dengarkan
suara Tuhan
Yang
mengecam, kejahatan
Usirlah jauh
impian
Serta karya
kegelapan.
Bangunlah
hati merana
Yang parah
terluka dosa
Sebab
Kristus bercahaya
Bersinar
laksana surya.
Kristus
datang bagai domba
Yang
menghapus dosa kita
Mari mohon
dengan tekun
Supaya
diberi ampun.
Dipuja dan
dipujilah
Bapa dan
Putera Allah
Bersama Roh
mahamulya
Selalu
senantiasa. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Bilakah aku
menghadap dan memandang wajah Allah ?
Mazmur 41
(42) Rindu akan
Tuhan dan akan baitNya yang kudus
Barang siapa haus, hendaklah datang, dan barang siapa
mau, hendaklah mengambil air kehidupan (Why 22,17)
Bagaikan
rusa merindukan sungai,*
demikianlah
hatiku rindu padaMu, ya Allah.
Hatiku haus
akan Allah, Allah yang hidup,*
bilakah aku
menghadap dan memandang wajah Allah?
Air mataku
menjadi bagaikan santapan bagiku, siang dan malam,*
karena
sehari-harian orang bertanya: Di mana Allahmu?
Dengan sedih
selalu kuingat, bahwa di masa lampau,*
aku bersama
orang banyak berarak ke kediaman Allah.
Aku turut
melangkah di depan perarakan itu,*
di tengah
suara sorak-sorai dan lagu syukur.
Mengapa
engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†
Berharaplah
kepada Allah, aku akan bersyukur lagi,*
kepada
Allah, penolongku.
Karena
gelisah aku teringat akan Dikau,*
dari daerah
Yordan dan Hermon dan dari gunung Nizar.
Di sana anak
sungai yang satu memanggil yang lain,†
dengan deru
air terjun,*
demikianpun
gelora gelombangMu mengempaskan daku.
Siang hari
Tuhan menyatakan kasih setiaNya kepadaku,*
malam hari
aku memuji Allah, pemberi hidup.
Aku berkata
kepada Allah, pelindungku:
“Mengapa
Engkau melupakan daku,*
mengapa aku
sedih, tersesak oleh musuh?”
Celaan
lawanku menyakiti hatiku seperti tikaman maut,*
karena
sehari-harian mereka bertanya: Di mana Allahmu?
Mengapa
engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†
Berharaplah
kepada Allah, aku akan bersyukur lagi,*
kepada
Allah, penolongku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Bilakah aku
menghadap dan memandang wajah Allah ?
Antifon 2
Pandanglah,
ya Tuhan, dan kasihanilah kami.
Kidung Sir 36,1-7.13-16 Doa untuk kota suci Yerusalem
Inilah hidup kekal, mengenal Engkau, satu-satunya
Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Kauutus (Yoh 17,3)
Pandanglah
dan kasihanilah kami, ya Allah semesta alam,*
curahkanlah
kedahsyatanMu atas bangsa-bangsa.
Nyatakanlah
kekuasaanMu terhadap bangsa-bangsa asing itu,*
agar
merekapun melihat kemuliaanMu.
Engkau telah
menampakkan diriMu dalam diri kami di hadapan mereka,*
hendaklah
Engkau memuliakan diri dalam mereka di hadapan kami.
Agar mereka
mengakui, sebagaimana kami telah mengakui,*
bahwa tiada
Allah selain Dikau, ya Tuhan.
Kerjakan
lagi tanda-tanda dan ulangilah karyaMu,*
nyatakanlah
kemuliaan karyaMu dan kekuatan tanganMu.
Kumpulkanlah
segala suku Yakub,*
kembalikan
kepadanya tanah pusaka seperti sediakala.
Kasihanilah
umat yang disebut dengan namaMu,*
Israel yang
telah Kauberi hak anak sulung.
Kasihanilah
kota ini yang menjadi kotaMu yang kudus,*
Yerusalem,
kota tempat istirahatMu.
Penuhilah
Sion dengan pujian atas karyaMu yang mengagumkan,*
penuhilah
baitMu dengan kemuliaanMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Pandanglah,
ya Tuhan, dan kasihanilah kami.
Antifon 3
Terpujilah
Engkau, ya Tuhan, di bentangan langit.
Mazmur 18
(19) A Pujian bagi
Tuhan pencipta semesta alam
Allah mengunjungi kita laksana fajar cemerlang untuk
membimbing kita ke jalan damai sejahtera (Luk 1, 78-79)
Langit
mewartakan kemuliaan Allah,*
dan
cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang
satu mengisahkannya kepada hari yang lain,*
dan malam
yang satu menyampaikannya kepada malam berikut.
Meskipun
tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara,†
namun di
seluruh dunia bergemalah seruannya,*
dan pesannya
sampai ke perbatasan bumi.
Di sana
Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan
peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan
girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*
laksana
seorang pahlawan.
dari ujung
langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*
dan tak ada
yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Terpujilah
Engkau, ya Tuhan, di bentangan langit.
BACAAN
SINGKAT
(Yes 2: 3)
Marilah kita
mendaki gunung Tuhan, ke bait Allah Yakub, agar Ia menunjukkan jalanNya kepada
kita, dan kita turuti rencanaNya. Sebab dari gunung Sion itu datang ajaran;
dari Yerusalem datang sabda Tuhan.
LAGU SINGKAT
P: Kristus
Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
U: Kristus
Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
P: Engkaulah
yang akan datang ke dunia.
U:
Kasihanilah kami.
P: Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kristus
Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
Antifon
Kidung
Tuhan bersabda:
Bertobatlah, sebab kerajaan surga sudah dekat.
KIDUNG
ZAKARIA
(Luk
1,68-79)
Terpujilah
Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia
mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud,
hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan
perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari
tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk
menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan
mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia
telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan
membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita
dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku
kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau,
anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau
akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk
menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat
pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah
kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk
menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan
membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Kidung
Tuhan
bersabda: Bertobatlah, sebab kerajaan surga sudah dekat.
DOA
PERMOHONAN
Kristus Tuhan, Putera Allah yang hidup, terang dari terang, akan membimbing kita ke dalam
terang, agar kita melihat kemuliaanNya. Dengan penuh kepercayaan marilah kita
mohon:
U: Datanglah, ya Tuhan Yesus.
Kristus,
terang abadi yang terbit untuk menghalaukan kekelaman kami,* bangunkanlah iman
kami dari tidurnya.
Buatlah kami
berjalan aman seluruh hari ini,* dalam cahayaMu yang menyegarkan.
Ajarilah
kami kelembutan hati yang sempurna,* agar kami sabar terhadap semua orang.
Datanglah
dan ciptakanlah dunia baru bagi kami,* yang berdasarkan keadilan dan kedamaian.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, pembela umatMu, Engkau mengangkat santo Ambrosius uskup menjadi pengajar iman dan teladan kekuatan. Bangkitkanlah kiranya di dalam GerejaMu pemimpin yang kuat dan bijaksana. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar