Selasa, 08 Desember 2020
PEKAN ADVEN
II – O PEKAN II
HARI RAYA
SANTA PERAWAN MARIA DIKANDUNG TANPA NODA (P)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleuya.
MADAH
Ya Maria
bunda Tuhan
Pelindung
para perawan
Engkaulah
pintu surgawi
Jaminan
harapan kami
Bagaikan
bakung yang murni
Di tengah
belukar duri
Engkau
sungguh mengagumkan
Melimpahkan
penghiburan
Laksana
bintang kejora
Di gelora
samudra
Engkau
menghantarkan kami
Ke dalam
hidup abadi
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama
Putra dan RohNya
Yang
mencurahkan kurnia
Kepadamu, ya
Maria. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Akan
Kuadakan permusuhan antara engkau dengan wanita, antara keturunanmu dengan
keturunannya.
Mazmur 23
(24)
Milik
Tuhanlah bumi dan segala isinya, *
jagat dan
semua penghuninya.
Sebab Tuhan
yang mendasarkan bumi atas laut, *
menegakkannya
atas samudra raya.
Siapakah
boleh mendaki gunung Tuhan, *
siapakah
berdiri di tempatNya yang kudus?
Yang bersih
tangannya dan murni hatinya, *
yang tidak
bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang
menerima berkat Tuhan *
dan
memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.
Orang yang
demikianlah yang mencari Tuhan,*
yang
menghadap hadirat Allah Yakub.
Tinggikanlah
tiangmu, hai gapura-gapura,+
dan
lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *
supaya
masuklah raja mulia.
Siapakah
raja mulia itu? +
Tuhan yang
perkasa dan perwira, *
Tuhan yang
jaya dalam peperangan.
Tinggikanlah
tiangmu, hai gapura-gapura, +
dan
lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *
supaya
masuklah raja mulia.
Siapakah
raja mulia itu? +
Tuhan
semesta alam, *
Dialah raja
mulia.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Akan
Kuadakan permusuhan antara engkau dengan wanita, antara keturunanmu dengan
keturunannya.
Antifon 2
Tuhan telah
mengenakan padaku dandanan keselamatan dan menyelubungi aku dengan pakaian
kebenaran.
Mazmur 45
(46)
Allah itu
perlindungan dan kekuatan kita, *
pertolonganNya
terbukti dalam kesesakan kita.
Maka kita
tidak takut, sekalipun bumi bergetar, *
sekalipun
gunung gemunung tenggelam ke dasar laut.
Sekalipun
gelora lautan berbuih mengamuk, *
sekalipun
gunung gemunung goncang diempas ombak.
Kota
kediaman Allah yang mahatinggi *
digembirakan
oleh aliran sungai.
Karena Allah
mendiaminya, kota itu tidak akan goncang, *
Allah
menolongnya waktu fajar merekah.
Bangsa-bangsa
ribut, kerajaan-kerajaan goncang, *
Allah
memperdengarkan suaraNya, maka hancurlah bumi. –
Tuhan
semesta alam menyertai kita, *
benteng
kuatlah bagi kita Allah Yakub.
Mari,
pandanglah karya Tuhan yang agung, *
dan karyaNya
yang dahsyat di seluruh bumi.
DihentikanNya
semua peperangan sampai ke ujung bumi, +
busur
dipatahkanNya, tombak diremukkanNya, *
dibakarNya
kereta perang.
“Jangan
banyak bicara, akuilah Aku sebagai Allah, *
agung di
antara bangsa-bangsa, agung di seluruh dunia.”
Tuhan
semesta alam menyertai kita, *
benteng
kuatlah bagi kita Allah Yakub.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan telah
mengenakan padaku dandanan keselamatan dan menyelubungi aku dengan pakaian
kebenaran.
Antifon 3
Salam,
Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu.
Mazmur 86
(87)
Hai
Yerusalem, kota di atas gunung yang kudus,*
Tuhan cinta
padamu.
Hai benteng Sion,
Tuhan yang memperindah semua kediaman Yakub *
berfirman
dalam dirimu:
“Mesir dan
Babel akan Kudaftar *
antara
mereka yang mengakui Aku.
Bahkan
Filistea, Tirus dan Etiopia *
akan
termasuk warga negara Sion.”
Tetapi
tentang Sion sendiri akan dikatakan: +
“Orang ini
dan orang itu kelahiran Sion, *
Allah yang
mahatinggi menyentosakannya.”
Tuhan akan
mencatat dalam daftar para bangsa: *
“Inipun
dilahirkan di Sion.”
Dan semua
orang yang pernah menderita demi Sion *
akan
bernyanyi dan menari-nari.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad
Antifon 3
Salam,
Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu.
BACAAN
Rm 5:12-21
Rm 5:12 Sebab itu, sama
seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga
maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua
orang telah berbuat dosa.
Rm 5:13 Sebab sebelum
hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan
kalau tidak ada hukum Taurat.
Rm 5:14 Sungguhpun
demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas
mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat
oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.
Rm 5:15 Tetapi karunia
Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran
satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi
kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang
karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Rm 5:16 Dan kasih
karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu
pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia
atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
Rm 5:17 Sebab, jika
oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar
lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah
kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus
Kristus.
Rm 5:18 Sebab itu, sama
seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula
oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
Rm 5:19 Jadi sama
seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa,
demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
Rm 5:20 Tetapi hukum
Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa
bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
Rm 5:21 supaya, sama
seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa
oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
BACAAN LAIN
Sumber Katolisitas.org
Pada tanggal 8 Desember 1854, Paus Pius IX mengumumkan
Dogma Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (Ineffabilis Deus), yang menyatakan
bahwa Bunda Maria dikandung tanpa noda dosa asal. ((Pada tanggal 8 Desember
1854, Paus Pius IX mengumumkan Dogma Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda
(Ineffabilis Deus), yang bunyinya antara lain sebagai berikut: Dengan inspirasi
Roh Kudus, untuk kemuliaan Allah Tritunggal, untuk penghormatan kepada Bunda
Perawan Maria, untuk meninggikan iman Katolik dan kelanjutan agama Katolik,
dengan kuasa dari Yesus Kristus Tuhan kita, dan Rasul Petrus dan Paulus, dan
dengan kuasa kami sendiri: “Kami menyatakan, mengumumkan dan mendefinisikan
bahwa doktrin yang mengajarkan bahwa Bunda Maria yang terberkati, seketika pada
saat pertama ia terbentuk sebagai janin, oleh rahmat yang istimewa dan
satu-satunya yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Besar, oleh karena jasa-jasa
Kristus Penyelamat manusia, dibebaskan dari semua noda dosa asal, adalah
doktrin yang dinyatakan oleh Tuhan dan karenanya harus diimani dengan teguh dan
terus-menerus oleh semua umat beriman.”))
Empat tahun setelah pengajaran yang diberikan oleh
Paus Pius IX, Bunda Maria menampakkan diri di Lourdes, Perancis (1858).
Penampakan Bunda Maria di Lourdes (di grotto Massabielle) terjadi selama 18
kali kepada Bernadette Soubirous, seorang gadis desa yang yang waktu itu
berumur 14 tahun. Penampakan Bunda Maria di Lourdes ini sudah diakui oleh
Gereja Katolik sebagai penampakan yang otentik. Dalam penampakan itu
(penampakan ke- 16), Bunda Maria menyatakan dirinya sebagai “Perawan yang
dikandung tanpa noda dosa”/ the Immaculate Conception kepada Bernadette yang
pada waktu itu tidak memahami makna “the Immaculate Conception“, terutama
karena ia adalah gadis desa yang buta huruf. Pernyataan dari Bunda Maria ini
mengkonfirmasikan ajaran dari Bapa Paus Pius IX, dan dengan demikian juga
membuktikan infalibilitas ajaran Bapa Paus tersebut.
Dogma Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa Asal
(Ineffabilis Deus/ The Immaculate Conception) adalah pengajaran yang
berdasarkan atas kebijaksanaan Allah yang tak terselami, yang membebaskan Bunda
Maria dari dosa asal, sebab ia telah dipilih Allah sejak semula untuk menjadi
Ibu PuteraNya Yesus Kristus. Pengajaran yang telah berakar lama dalam Gereja
ini mengajak kita untuk melihat Bunda Maria sebagai teladan kekudusan, agar
kitapun dapat berjuang hidup kudus setiap hari dengan mengandalkan rahmat
Tuhan. Jadi fokus utama dogma ini bukan semata- mata untuk meninggikan Maria,
tetapi untuk menyatakan kerahiman Tuhan yang tiada terbatas untuk menguduskan
Maria sebagai ibu yang mengandung dan melahirkan Tuhan Yesus di dunia ini.
Karena itu, Maria adalah model bagi Gereja dan teladan bagi kita masing-masing
dalam hal kekudusan.
MADAH ALLAH
TUHAN KAMI
Allah Tuhan
kami,*
Engkau kami
puji dan kami muliakan.
Bapa yang
kekal,*
seluruh bumi
bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua
malaikat bermadah,*
seluruh isi
surga bernyanyi.
BagiMu
kerubim dan serafim*
tak kunjung
putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus,
kuduslah Tuhan,*
Allah segala
kuasa.
Surga dan
bumi*
penuh
kemuliaanMu.
KepadaMu
paduan para rasul bersyukur,*
rombongan
para nabi berbakti.
KepadaMu
barisan para martir berkurban*
dengan
mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu
Gereja kudus beriman,*
tersebar di
seluruh dunia.
Ya Bapa yang
mahakuasa,*
pencipta
semesta alam.
Putera
sejati yang terpuji,*
Putera Bapa
yang tunggal.
Roh kudus,
cahaya mulia,*
penghibur
umat beriman.
Engkaulah
raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah
Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi
dikandung santa perawan,*
menjadi
manusia demi keselamatan kami.
Engkau
mematahkan belenggu maut,*
membuka
pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau
bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili
umat manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hambaMu,*
yang
Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah
kami bersama para kudus*
dalam
kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah
umatMu, ya Tuhan,*
dan
berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah
kami semua*
dan
muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari
kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji
namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan,
sudilah menjaga kami,*
agar
senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah
kami, ya Tuhan,*
kasihanilah
kami.
Limpahkanlah
kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami
berharap kepadaMu.
KepadaMu
kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan
kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah,
kesucian tertinggi, untuk menyediakan kediaman yang pantas bagi PuteraMu Engkau
telah memelihara santa Maria terhadap segala cela mulai dari awal hidupnya.
Setiap noda Kaujauhkan dari padanya mengingat pahala kematian PuteraMu kelak.
Semoga berkat doa Maria kamipun sampai kepadaMu dengan suci murni. Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar