Ibadat Sore: Senin, 28 Oktober 2020
Rabu, 28
Oktober 2020
Pekan Biasa XXX – O Pekan II
Pesta S. Simon dan Yudas, Ras (M)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Langit bersorak gembira
Dan bumi bersukacita
Merayakan hari pesta
Para rasul yang mulia.
Diangkat menjadi duta
Bentara warta gembira
Mereka dikuasakan
Memberikan pengampunan.
S’moga pada akhir zaman
Pada saat pengadilan
Kami terima lindungan
Agar selamat dan aman.
Dimuliakanlah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Kamulah yang tinggal besertaKu dalam cobaanKu.
Mazmur 115 (116B)
Aku tetap percaya, sekalipun aku berkata,*
“Aku ini sangat tertindas”;
sekalipun aku berkata dalam kebingunganku,*
“Semua orang penipu”.
Bagaimana akan kubalas,*
segala kebaikan Tuhan terhadapku?
Aku mengangkat piala untuk merayakan keselamatan,*
sambil menyerukan nama Tuhan.
Aku akan menepati nadarku kepada Tuhan,*
di depan seluruh umatNya.
Sungguh berhargalah di hadapan Tuhan,*
kematian para kekasihNya.
Ya Tuhan, aku hambaMu, aku anak sahayaMu,*
Engkau telah melepaskan belengguku.
Aku mempersembahkan kurban syukur kepadaMu,*
sambil menyerukan nama Tuhan.
Aku akan menepati nadarku kepada Tuhan,*
di depan seluruh umatNya,
di pelataran rumah Tuhan,*
di tengah kota Yerusalem.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon 1
Kamulah yang tinggal besertaKu dalam cobaanKu.
Antifon 2
Aku berada di tengahmu sebagai pelayan.
Mazmur 125 (126)
Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa,*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.
Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui,*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka”.
Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.
Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.
Yang menabur dengan bercucuran air mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.
Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya,*
ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon 2
Aku berada di tengahmu sebagai pelayan.
Antifon 3
Kamu tidak lagi Kusebut hamba, melainkan sahabat, sebab
segala yang Kudengar dari BapaKu telah Kunyatakan kepadamu.
Kidung Ef 1,3-10
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,+
yang telah memberkati kita dalam Kristus,*
dengan segala berkat rohani di surga.
Sebab dalam Kristus, Allah telah memilih kita,+
sebelum menciptakan jagat raya,*
supaya kita kudus dan tak bercela di hadapanNya.
Dengan cinta, Allah telah menentukan kita menjadi
puteraNya,+
dengan perantaraan Yesus Kristus,*
karena kerelaan kehendakNya.
Supaya terpujilah rahmatNya yang mulia,+
yang dianugerahkanNya kepada kita,*
dalam Putera yang dikasihiNya.
Dalam Kristus, kita telah memperoleh penebusan berkat
darahNya,+
yaitu pengampunan atas segala pelanggaran kita,*
menurut kekayaan rahmatNya yang dilimpahkanNya kepada kita.
Dengan segala hikmat dan kebijaksanaan,+
Allah telah menyatakan rencana kehendakNya kepada kita,*
Sekadar kerelaan yang diikhtiarkanNya dalam Kristus sejak
dahulu.
Untuk menggenapkan segala jaman,+
yaitu menyatukan segala sesuatu di surga dan di bumi,*
dalam diri Kristus sebagai kepala.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon 3
Kamu tidak lagi Kusebut hamba, melainkan sahabat, sebab
segala yang Kudengar dari BapaKu telah Kunyatakan kepadamu.
BACAAN SINGKAT
(Ef 4,11-13)
Kristus mengangkat baik rasul maupun nabi, baik pewarta
Injil maupun gembala dan pengajar umat untuk memperlengkapi para kudus bagi
tugas pengabdian. Dengan demikian dibangun tubuh Kristus sampai kita semua
akhirnya bersatu dalam iman dan benar-benar mengenal Putera Allah. Maka, kita
menjadi manusia sempurna dan mencapai taraf kedewasaan Kristus yang
sepenuh-penuhnya.
LAGU SINGKAT
P: Wartakanlah kemuliaan Allah,* Di antara bangsa-bangsa.
U: Wartakanlah kemuliaan Allah,* Di antara bangsa-bangsa.
P: Dan karyaNya yang agung.
U: Di antara bangsa-bangsa.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Wartakanlah kemuliaan Allah,* Di antara bangsa-bangsa.
Antifon Kidung
Pada akhir dunia, bila Putera manusia duduk di atas takhta
kerajaanNya, kamupun akan duduk diatas takhta untuk menghakimi kedua belas suku
Israel.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang
mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Pada akhir dunia, bila Putera manusia duduk di atas takhta
kerajaanNya, kamupun akan duduk diatas takhta untuk menghakimi kedua belas suku
Israel.
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara, kita dibangun atas dasar kedua belas
rasul. Marilah kita berdoa kepada Bapa yang mahakuasa bagi umatNya:
U: Ingatlah akan
GerejaMu, ya Tuhan.
P: Ya Bapa, Kristus yang bangkit dari alam maut, menyatakan
diri pertama-tama kepada para rasul,* semoga kami memberi kesaksian tentang Dia
sampai ke ujung bumi.
P: Engkau telah mengutus PuteraMu ke dunia untuk mewartakan
kabar gembira kepada orang papa,* semoga kami mewartakan Injil dengan ikhlas dan
berani.
P: Engkau mengutus PuteraMu untuk menaburkan benih
sabdaMu,* semoga sabdaMu membawa hasil yang menggembirakan hati.
P: Engkau mengutus PuteraMu untuk memperdamaikan dunia dengan
Dikau dalam darahNya,* semoga semua orang hidup dalam damai dengan Dikau dan
dengan sesamanya.
P: Engkau mentakhtakan PuteraMu di sisi kananMu dalam
kemuliaan surgawi,* semoga orang beriman yang telah meninggal Kauterima dalam
kerajaanMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, cahaya kebenaran, karena pewartaan para rasul kami
mengenal kemuliaan namaMu. Semoga berkat doa santo Simon dan Yudas GerejaMu
tetap berkembang, dan semakin banyak bangsa percaya padaMu.Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
PESTA - FESTUM
(lihat hal XXV buku Ibadat Harian)
1. Pesta dirayakan pada hari yang bersangkutan saja, tanpa
ibadat sore sehari sebelumnya. Tetapi pesta Tuhan yang jatuh pada hari Minggu
dirayakan mulai ibadat sore sehari sebelumnya yang juga disebut ibadat sore I
2. Ibadat pagi, ibadat sore, ibadat bacaan seperti hari
raya (lihat HARI RAYA)
3. Ibadat siang: ada BACAAN SINGKAT, ayat dan DOA PENUTUP
khusus. ANTIFON dan MAZMUR biasanya diambil dari hari dalam pekan yang
bersangkutan
4. Ibadat penutup: seperti hari-hari biasa
HARI RAYA = SOLLEMNITAS
(lihat hal VII, buku Ibadat Harian)
1. Mempunyai 2 ibadat sore, yaitu ibadat sore I pada sore
hari sebelumnya, dan ibadat sore II
2. Dalam ibadat sore I dan II: MADAH, ANTIFON, MAZMUR dan
KIDUNG, BACAAN SINGKAT, LAGU SINGKAT, DOA PERMOHONAN, disediakan khusus; kalau
tidak ada, diambilkan dari rumus umum
3. Dalam Ibadat bacaan, sebetulnya harus ada madah, antifon
dan mazmur khusus, tetapi biasanya madah dan antifon dapat diambil dari ibadat
sore atau ibadat pagi. Mazmur dan bacaan ditunjuk. Pada akhir ibadat bacaan
dinyanyikan/diucapkan madah ALLAH TUHAN KAMI (TE DEUM) dan DOA PENUTUP khusus
4. Dalam Ibadat pagi, ada MADAH, ANTIFON, BACAAN SINGKAT,
LAGU SINGKAT, DOA PERMOHONAN khusus, kalau tidak ada, diambilkan dari rumus
umum. Mazmur dan kidung diambil dari ibadat pagi hari Minggu pekan pertama (hal
390)
5. Dalam ibadat siang, digunakan mazmur-mazmur ziarah,
yaitu mazmur 119 (120) - 128 (129), yang terdapat dalam bagian mazmur tambahan,
halaman 820. ANTIFON khusus, diambil atau dari ibadat pagi atau dari ibadat
sore. Ada BACAAN SINGKAT khusus. DOA PENUTUP dari ibadat pagi
6. Dalam ibadat penutup, digunakan MAZMUR dan ANTIFON yang
ditunjuk untuk hari Minggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar