Kamis, 23 Januari 2025
Pekan Biasa II – O PEKAN II
Hari Biasa (H)
Hari Ke-6 Pekan Doa Sedunia
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kita bersama memuji
Tuhan Allah Maha Suci
Yang mengurniakan rahmat
Kepada seluruh umat.
Kita menyatakan hormat
Pada Tuhan penyelamat
Sambil sujud mohon berkat
Agar tabah lagi kuat.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh Suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Hukum-Mu sangat berharga melebihi ribuan keping perak dan emas.
Mazmur 118 (119), 65-72
Engkau telah berbuat baik terhadap hamba-Mu,*
sesuai dengan firman-Mu, ya Tuhan.
Maka ajarkanlah kebijaksanaan dan pengertian kepadaku,*
sebab aku berharap akan perintah-Mu.
Sebelum aku disiksa, aku tersesat,*
tetapi sekarang aku berpegang pada aturan-Mu.
Engkau baik, dan baiklah karya-Mu,*
ajarkanlah ketetapan-Mu kepadaku.
Orang sombong memfitnah aku,*
tetapi aku dengan segenap hati berpegang pada titah-Mu.
Hati mereka tegar dan tanpa perasaan,*
tetapi kesukaanku ialah hukum-Mu.
Baiklah bagiku, bila aku disiksa,*
dengan demikian aku belajar memahami ketetapan-Mu.
Hukum dari mulut-Mu sangat berharga bagiku,*
melebihi ribuan keping perak dan emas.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Hukum-Mu sangat berharga melebihi ribuan keping perak dan emas.
Ant. 2 Pada Allah aku percaya dan tidak takut, apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?
Mazmur 55 (56), 2-7b.9-14 Kepercayaan kepada sabda Tuhan
Kristus dalam sengsara-Nya (Hieronimus)
Kasihanilah aku, ya Allah, sebab orang menginjak-injak aku,*
selalu mereka memerangi dan menindas aku.
Seteruku selalu menganiaya aku,*
mereka menyerbu aku dengan hebat.
Waktu aku ketakutan,*
aku percaya pada-Mu, ya Allah Maha Tinggi.
Pada Allah yang Firman-Nya kupuji,†
pada Allah aku percaya dan tidak takut,*
apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?
Sepanjang hari mereka memutarbalikkan perkataanku,*
dan bertekad mencelakakan daku.
Bersama-sama mereka mengintip, ingin mencabut nyawaku,*
mereka mengamat-amati segala langkahku.
Hidupku penuh sengsara, Engkau kan tahu,†
segala air mataku Kau-ingat senantiasa,*
semuanya itu Kau-perhatikan.
Maka musuh akan mundur, bila aku berseru,*
aku yakin, Allah di pihakku.
Pada Allah yang Firman-Nya kupuji,†
pada Allah aku percaya dan tidak takut,*
apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?
Janjiku kepada-Mu, ya Allah, akan kutepati,*
dengan mempersembahkan kurban pujian.
Sebab Engkau meluputkan daku dari maut,*
dan menjaga jangan sampai aku tersandung.
Maka aku terus hidup di hadapan hadirat Allah,*
dalam cahaya yang menerangi orang hidup.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Pada Allah aku percaya dan tidak takut, apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?
Ant. 3 Besarlah kasih-Mu, ya Tuhan, setinggi langit.
Mazmur 56 (57) Doa pagi dalam kesusahan
Mazmur ini melagukan sengsara Tuhan (St. Agustinus)
Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku,*
kepada-Mulah aku berlindung.
Dalam naungan sayap-Mu aku berlindung,*
sampai malapetaka berlalu.
Aku berseru kepada Allah yang Maha Tinggi,*
kepada Allah yang menjamin hidupku.
Semoga dari surga Ia menyelamatkan daku,†
dan mengusir mereka yang menganiaya aku,*
semoga Allah mencurahkan kasih setia-Nya.
Aku berbaring seolah-olah di tengah kawanan singa,*
yang suka menerkam orang.
Giginya bagaikan tombak dan panah,*
lidahnya laksana pedang terasah.
Nyatakanlah kemegahan-Mu di langit, ya Allah,*
dan sinarilah bumi dengan kemuliaan-Mu.
Musuh memasang jaring terhadap langkahku,*
tetapi aku meloloskan diri.
Mereka menggali lubang di muka kakiku,*
tetapi mereka sendiri terperosok di dalamnya.
Hatiku siap sedia, ya Allah,*
untuk bernyanyi dan melagukan mazmur.
Bangunlah, hai jiwaku, kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi,*
menyingsinglah, hai fajar.
Ya Tuhan, aku hendak memuji-Mu di tengah segala bangsa,*
di tengah segala bangsa aku bermazmur bagi-Mu.
Sebab besarlah kasih-Mu, setinggi langit,*
dan kesetiaan-Mu menjangkau awan.
Nyatakanlah kemegahan-Mu di langit, ya Allah,*
dan sinarilah bumi dengan kemuliaan-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Besarlah kasih-Mu, ya Tuhan, setinggi langit.
BACAAN SINGKAT
(Gal. 5:22, 23a, 25)
Hasil buah Roh ialah: kasih, sukacita dan damai sejahtera, kesabaran, kemurahan dan kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri. Jikalau kita hidup oleh Roh, hendaklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.
P: Ajarlah aku melaksanakan kehendak-Mu, ya Tuhan.
U: Semoga kebaikan-Mu menuntun daku di jalan yang rata.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, pada-Mu tidak ada yang gelap, tidak ada yang tersembunyi. Maka sinarilah kami dengan terang cahaya-Mu, supaya kami dapat mengenal kehendak-Mu dan mengikuti bimbingan-Mu dengan rela dan setia. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar