Minggu, 15 September 2024
Pekan Biasa XXIV – O Pekan IV
Hari Minggu Biasa XXIV (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitlah sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
bersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Mazmur 23 (24) Tuhan masuk baitNya yang kudus
Pintu surga terbuka untuk Kristus pada waktu kenaikanNya (S.Ireneus)
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,*
jagat dan semua penghuninya.
Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut,*
menegakkannya atas samudra raya.
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan,*
siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Yang bersih tangannya dan murni hatinya,*
yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang menerima berkat Tuhan *
dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.
Orang demikianlah yang mencari Tuhan,*
yang menghadap hadirat Allah Yakub.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya masukkah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan yang perkasa dan perwira,*
Tuhan yang jaya dalam peperangan.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan semesta alam,*
Dialah raja mulia.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Ant. 2
Pujilah Allah kami, hai para bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Mazmur 65 (66) Madah untuk kurban syukur
Kebangkitan Tuhan dan bertobatnya para bangsa (Hesychius).
I
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, †
bermazmurlah bagi namaNya yang mulia *
dan gemakanlah pujianNya.
Berkatalah; “Ya Allah, betapa dahsyatlah karyaMu, †
betapa hebatlah kekuatanMu,*
sehingga musuh terbungkuk-bungkuk di hadapanMu.
Seluruh bumi sujud menyembah Engkau *
dan memuji namaMu dengan mazmur.”
Mari saksikan karya Allah,*
perbuatan Allah menggemparkan manusia.
Allah mengubah laut menjadi tanah kering, †
mereka menyeberangi sungai tanpa menjadi basah,*
mari kita bersorak-sorai kepada Allah.
Ia memerintah dari bentengNya yang abadi, †
pandanganNya mengawasi para bangsa,*
jangan sampai ada yang memberontak melawan Dia.
Pujilah Allah kami, hai para bangsa,*
serukanlah pujianNya dengan sepenuh hati.
Sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup *
dan tidak menyerahkan kami kepada kematian.-
Engkau telah menguji kami, ya Allah,*-
membesut kami seperti membesut perak.
Engkau membawa kami ke padang belantara *
dan menimpakan wabah kepada kami.
Engkau memusingkan kepala kami dengan penyakit, †
kami mengalami siksaan api dan air *
setelah kami Kaubawa ke luar dari kemakmuran Mesir.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Pujilah Allah kami, hai para bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Ant. 3
Dengarkanlah,hai kamu semua yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
II
Aku akan masuk rumahMu membawa kurban bakaran, †
aku akan memenuhi nazar *
yang telah kuucapkan dalam kegelisahanku.
Aku akan mempersembahkan hewan tambun,†
membakar domba jantan menjadi kurban yang harum,*
aku akan menyediakan kurban sapi dan kambing.
Mari, dengarkanlah, hai kamu semua yang takwa,*
aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
KepadaNya aku telah berseru,*
dan pujianNya telah kunyanyikan.
Sekiranya aku menyadari suatu kesalahan,*
Tuhanku pasti tidak mendengarkan daku *
Tetapi kenyataannya Allah mendengarkan daku *
dan mengindahkan doa permohonanku.
Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku *
dan tidak menjauhkan kasih setiaNya dari padaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Dengarkanlah,hai kamu semua yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Est 1:1-3,9-16,19; 2:5-10,16-17
Est 1:1 Pada zaman Ahasyweros - dialah Ahasyweros yang merajai seratus dua puluh tujuh daerah mulai dari India sampai ke Etiopia-,
Est 1:2 pada zaman itu, ketika raja Ahasyweros bersemayam di atas takhta kerajaannya di dalam benteng Susan,
Est 1:3 pada tahun yang ketiga dalam pemerintahannya, diadakanlah oleh baginda perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya; tentara Persia dan Media, kaum bangsawan dan pembesar daerah hadir di hadapan baginda.
Est 1:9 Juga Wasti, sang ratu, mengadakan perjamuan bagi semua perempuan di dalam istana raja Ahasyweros.
Est 1:10 Pada hari yang ketujuh, ketika raja riang gembira hatinya karena minum anggur, bertitahlah baginda kepada Mehuman, Bizta, Harbona, Bigta, Abagta, Zetar dan Karkas, yakni ketujuh sida-sida yang bertugas di hadapan raja Ahasyweros,
Est 1:11 supaya mereka membawa Wasti, sang ratu, dengan memakai mahkota kerajaan, menghadap raja untuk memperlihatkan kecantikannya kepada sekalian rakyat dan pembesar-pembesar, karena sang ratu sangat elok rupanya.
Est 1:12 Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap menurut titah raja yang disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah murkanya.
Est 1:13 Maka bertanyalah raja kepada orang-orang arif bijaksana, orang-orang yang mengetahui kebiasaan zaman - karena demikianlah biasanya masalah-masalah raja dikemukakan kepada para ahli undang-undang dan hukum;
Est 1:14 adapun yang terdekat kepada baginda ialah Karsena, Setar, Admata, Tarsis, Meres, Marsena dan Memukan, ketujuh pembesar Persia dan Media, yang boleh memandang wajah raja dan yang mempunyai kedudukan yang tinggi di dalam kerajaan- ,tanya raja:
Est 1:15 "Apakah yang harus diperbuat atas ratu Wasti menurut undang-undang, karena tidak dilakukannya titah raja Ahasyweros yang disampaikan oleh sida-sida?"
Est 1:16 Maka sembah Memukan di hadapan raja dan para pembesar itu: "Wasti, sang ratu, bukan bersalah kepada raja saja, melainkan juga kepada semua pembesar dan segala bangsa yang di dalam segala daerah raja Ahasyweros.
Est 1:19 Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan suatu titah kerajaan dari hadapan baginda dan dituliskan di dalam undang-undang Persia dan Media, sehingga tidak dapat dicabut kembali, bahwa Wasti dilarang menghadap raja Ahasyweros, dan bahwa raja akan mengaruniakan kedudukannya sebagai ratu kepada orang lain yang lebih baik dari padanya.
Est 2:5 Pada waktu itu ada di dalam benteng Susan seorang Yahudi, yang bernama Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish, seorang Benyamin
Est 2:6 yang diangkut dari Yerusalem sebagai salah seorang buangan yang turut dengan Yekhonya, raja Yehuda, ketika ia diangkut ke dalam pembuangan oleh raja Nebukadnezar, raja Babel.
Est 2:7 Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.
Est 2:8 Setelah titah dan undang-undang raja tersiar dan banyak gadis dikumpulkan di dalam benteng Susan, di bawah pengawasan Hegai, maka Esterpun dibawa masuk ke dalam istana raja, di bawah pengawasan Hegai, penjaga para perempuan.
Est 2:9 Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya dan menimbulkan kasih sayangnya, sehingga Hegai segera memberikan wangi-wangian dan pelabur kepadanya, dan juga tujuh orang dayang-dayang yang terpilih dari isi istana raja, kemudian memindahkan dia dengan dayang-dayangnya ke bagian yang terbaik di dalam balai perempuan.
Est 2:16 Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh - yakni bulan Tebet - pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda.
Est 2:17 Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota.
BACAAN LAIN
MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMAS A KEMPIS
PASAL X Hal Merasa Syukur Atas Rahmat Allah
hal 124
2. Ada hal-hal yang merupakan rintangan besar bagi diturunkan rahmat Ilahi itu: kebebasan hati yang semu (palsu) dan kepercayaan pada diri sendiri yang terlalu besar. Tuhan telah berbuat baik dengan menganugerahkan rahmat penghiburan, tetapi manusia berbuat tidak semestinya, jika setelah menerima anugerah itu ia tidak mengembalikan segalanya kepada Tuhan sebagai ucapan syukur terima kasih.
Oleh karena itu, anugerah rahmat itu tidak dapat terus mengalir ke dalam hati kita, sebab kita tidak berterima kasih kepada yang memberinya dan karena kita tidak mengembalikannya kepada Tuhan, sumber segala rahmat. Orang yang tahu berterima kasih akan pemberian rahmat Ilahi, niscaya akan memperoleh rahmat baru lainnya, sedangkan rahmat yang telah disediakan bagi orang sombong akan dicabut dan dianugerahkan kepada yang rendah hati.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan muliakan.
Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,
seluruh isi surga bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,
rombongan para nabi berbakti.
Kepada-Mu barisan para martir berkurban
dengan mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus beriman,
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.
Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,
mengadili umat manusia.
Kami mohon lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,
dan berkatilah milik pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,
kami memuji nama-Mu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,
sebab kami berharap kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah, pencipta dan penguasa segala sesuatu, pandanglah kami, anak-anakMu. Semoga kami mengabdi Engkau dengan ikhlas, agar dapat memperoleh belaskasihanMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar