Kamis, 19 September 2024
PEKAN BIASA XXIV – O PEKAN IV
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus penebus ilahi
Bersabdalah pada kami
Singkirkanlah kejahatan
Supaya iman bertahan
Jangan kami memikirkan
Dugaan yang bukan-bukan
Tentang sesama saudara
Hingga keruh suasana.
Smoga kami berusaha
Membina kasih setia
Agar dalam segalanya
Kerukunan tetap nyata
Terpujilah Kristus raja
Dan Bapa mahakuasa
Serta Roh penghibur suci
Sumber kasih yang sejati.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu
Mazmur 43 (44) Bencana umat Allah
Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita. (Rom 8,37)
I
Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *
kisah yang diceritakan para leluhur kami.
Tentang karya agung yang Kaulakukan pada zaman mereka,*
yang Kaukerjakan dahulu kala dengan tanganMu
Untuk menanam umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*
Kaucerai-beraikan mereka, supaya umatMu dapat berkembang.
Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*
mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,
Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*
sebab Engkau cinta pada mereka.
Engkaulah rajaku dan Allahku,*
panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub
Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami.*
berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.
Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*
bukan pedangku yang memberi kemenangan
Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh,*
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami
Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*
namaMulah kami puji sepanjang masa
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu
Ant. 2
Tuhan tidak akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya
II
Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami
Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *
dan dirampas oleh musuh kami.
Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan *
dan mencerai-beraikan kami di antara para bangsa.
Engkau menjual umatMu tanpa harga *
dan menganggap kami tak bernilai
Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga,*
ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami.
Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*
sebagai lelucon oleh khalayak ramai.
Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*
kami malu dan kehilangan muka.
Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,*
mereka menyerang dan membalas dendam.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Tuhan tidak akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya
Ant. 3
Bangunlah , ya Tuhan, janganlah marah terus menerus.
III
Segala macam cerca menimpa diri kami, †
namun kami tidak lupa akan Dikau,*
tidak pula melanggar perjanjianMu.
Hati kami tidak mengingkari Engkau,*
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.
Engkau mematahkan hati kami*
dan meliputi kami dengan kegelapan.-
Seandainya kami lupa akan Allah kami,*
atau menadahkan tangan kepada dewa lain;
Masakan Allah tidak mengetahuinya?*
Ia kan menyelami segala lubuk hati!
Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *
dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.
Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami? *
Bangunlah, janganlah marah terus-menerus!
Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami?*
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?
Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*
Tubuh kami tertiarap melekat di tanah.
Bangkitlah untuk menolong kami! *
Bebaskanlah kami demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Bangunlah , ya Tuhan, janganlah marah terus menerus.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Est 5:1-14; 7:1-10
Est 5:1 Pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu.
Est 5:2 Ketika raja melihat Ester, sang ratu, berdiri di pelataran, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat emas yang di tangannya ke arah Ester, lalu mendekatlah Ester dan menyentuh ujung tongkat itu.
Est 5:3 Tanya raja kepadanya: "Apa maksudmu, hai ratu Ester, dan apa keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan diberikan kepadamu."
Est 5:4 Jawab Ester: "Jikalau baik pada pemandangan raja, datanglah kiranya raja dengan Haman pada hari ini ke perjamuan yang diadakan oleh hamba bagi raja."
Est 5:5 Maka titah raja: "Suruhlah Haman datang dengan segera, supaya kami memenuhi permintaan Ester." Lalu raja datang dengan Haman ke perjamuan yang diadakan oleh Ester.
Est 5:6 Sementara minum anggur bertanyalah raja kepada Ester: "Apakah permintaanmu? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan dipenuhi."
Est 5:7 Maka jawab Ester: "Permintaan dan keinginan hamba ialah:
Est 5:8 Jikalau hamba mendapat kasih raja, dan jikalau baik pada pemandangan raja mengabulkan permintaan serta memenuhi keinginan hamba, datang pulalah kiranya raja dengan Haman ke perjamuan yang akan hamba adakan bagi raja dan Haman; maka besok akan hamba lakukan yang dikehendaki raja."
Est 5:9 Pada hari itu keluarlah Haman dengan hati riang dan gembira; tetapi ketika Haman melihat Mordekhai ada di pintu gerbang istana raja, tidak bangkit dan tidak bergerak menghormati dia, maka sangat panaslah hati Haman kepada Mordekhai.
Est 5:10 Tetapi Haman menahan hatinya, lalu pulanglah ia ke rumahnya dan menyuruh datang sahabat-sahabatnya dan Zeresh, isterinya.
Est 5:11 Maka Haman menceriterakan kepada mereka itu besarnya kekayaannya, banyaknya anaknya laki-laki, dan segala kebesaran yang diberikan raja kepadanya serta kenaikan pangkatnya di atas para pembesar dan pegawai raja.
Est 5:12 Lagi kata Haman: "Tambahan pula tiada seorangpun diminta oleh Ester, sang ratu, untuk datang bersama-sama dengan raja ke perjamuan yang diadakannya, kecuali aku; dan untuk besokpun aku diundangnya bersama-sama dengan raja.
Est 5:13 Akan tetapi semuanya itu tidak berguna bagiku, selama aku masih melihat si Mordekhai, si Yahudi itu, duduk di pintu gerbang istana raja."
Est 5:14 Lalu kata Zeresh, isterinya, dan semua sahabatnya kepadanya: "Suruhlah orang membuat tiang yang tingginya lima puluh hasta, dan persembahkanlah besok pagi kepada raja, supaya Mordekhai disulakan orang pada tiang itu; kemudian dapatlah engkau dengan bersukacita pergi bersama-sama dengan raja ke perjamuan itu." Hal itu dipandang baik oleh Haman, lalu ia menyuruh membuat tiang itu.
BACAAN LAIN
MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMAS A KEMPIS
PASAL X Hal Merasa Syukur Atas Rahmat Allah
hal 127
5. Maka dari itu, baiklah kita mengucap syukur atas pemberian Tuhan, bagaimana kecilnya, supaya kita pantas menerima yang lebih besar. Juga rahmat yang tampaknya sangat kecil hendaknya kita pandang sangat besar nilainya; dan yang kelihatannya tidak berarti mesti kita hargai sebagai pemberian yang sangat istimewa. Jika kita ingat siapa yang memberi rahmat itu, tentu kita akan yakin bahwa tidak ada pemberian yang remeh ataupun kurang bernilai, sebab segala sesuatu yang diberikan Tuhan yang mahatinggi itu tidak ada yang tidak berharga. Sekalipun seandainya Tuhan menghukum atau mendera, kita masih harus berterima kasih kepadaNya; sebab segala sesuatu yang terjadi pada kita adalah atas izin Tuhan, maksudnya tidak lain kecuali untuk keselamatan dan kebahagiaan kita. Barang siapa ingin tetap memiliki rahmat Allah, hendaknya berterima kasih waktu menerima rahmat dan sabar tawakal pada saat rahmat itu ditarik kembali. Tetap memanjatkan doa agar rahmat lekas diberikan kembali; berhati-hati serta rendah hati agar rahmat jangan sampai meninggalkan dia.
DOA PENUTUP
Allah segala kuasa, milikMulah segala kebaikan. Tanamkanlah dalam umatMu cinta akan Dikau dan binalah segala yang baik dalam diri kami. Murnikanlah semangat ibadah kami dan teguhkanlah dengan kasih setiaMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar