Minggu, 17 Maret 2024

Ibadat Siang: Minggu, 17 Maret 2024

Minggu, 17 Maret 2024

PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I

HARI MINGGU PRAPASKAH V

 

IBADAT SIANG

 

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

MADAH

Ya Roh kudus sumber cinta

Serta Bapa dan Putera

Datanglah di tengah kami

Membawa hidup Ilahi

 

Gerakkanlah hati kami

Agar giat penuh bakti

Menyanyikan lagu puji

Mengamalkan cinta suci

 

Kabulkanlah doa kami

Ya Allah Bapa surgawi

Bersama Putera dan RohMu

Sekarang serta selalu. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon

Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.

 

Mazmur 117 (118) Sorak sorai dan ucapan selamat

Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan – yaitu kamu sendiri -, namun Ia telah menjadi batu penjuru (Kis 4,11)

                        I

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Hendaklah Israel berkata,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Hendaklah kaum Harun berkata,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Hendaklah orang yang takwa berkata,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan,*

Ia menjawab dan melegakan daku.

 

Tuhan di pihakku, aku tidak takut,*

Apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?

 

Tuhan di pihakku, Ia penolongku.*

Aku melihat pembenciku tersipu-sipu.

 

Lebih baik berlindung pada Tuhan,*

dari pada percaya kepada manusia.

 

Lebih baik berlindung pada Tuhan,*

dari pada percaya kepada bangsawan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 1

Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.

 

Anifon 2

Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.

II

Segala bangsa mengepung aku,*

tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

 

Mereka mengepung aku rapat-rapat,*

tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

 

Mereka mengepung aku seperti lebah,†

seperti nyala api yang menjilat-jilat,*

tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

 

Aku didesak-desak sampai terjatuh,*

tetapi Tuhan menolong aku.

 

Tuhanlah kekuatan dan pelindungku,*

Dialah kemenanganku

 

Suara gembira dan sorak-sorai,*

terdengar di perkemahan para pemenang.

 

“Tuhan bertindak dengan tangan kuat,*

tangan Tuhan mahakuasa”.

 

Aku tidak akan mati, aku tetap hidup,*

untuk mewartakan karya-karya Tuhan.

 

Tuhan sering menyiksa aku,*

namun tidak menyerahkan daku kepada maut.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Anifon 2

Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.

 

Antifon 3

Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.

III

Bukalah bagiku gerbang kemenangan,*

supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.

 

Inilah pintu gerbang Tuhan,*

para pemenang masuk ke dalamnya.

 

Syukur kepadaMu, sebab Engkau memenangkan daku,*

dan menjadi penyelamatku.

 

Batu yang dibuang oleh para pembangun,*

telah menjadi batu sendi.

 

Karya Tuhanlah itu,*

sangat mengagumkan kita.

 

Pada hari inilah Tuhan bertindak,*

mari kita rayakan dengan gembira.

 

Ya Tuhan, berilah kami keselamatan!*

Ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan!

 

Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan,†

kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan,*

Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

 

Beraraklah dengan membawa ranting berdaun,*

hiasilah tanduk-tanduk mesbah.

 

Allahkulah Engkau, Engkau kupuji,*

Allahku, Engkau kuagungkan.

 

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 3

Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.

 

BACAAN SINGKAT

(1 Tes  4,1.7)

Saudara-saudara, kamu telah mendengar dari kami, bagaimana kamu harus hidup agar berkenan kepada Allah. Dan memang kamu turuti. Maka kami minta dan menasihati kamu demi Tuhan Yesus: hendaklah kamu melakukannya lebih sungguh-sungguh lagi. Sebab Allah memanggil kita bukan untuk hidup cemar, melainkan untuk hidup suci.

 

P: Berbahagialah mereka yang hidupnya tidak bercela.

U: Yang hidup menurut sabda Tuhan.

 

DOA PENUTUP

Tuhan Allah mahapengasih, PuteraMu telah menyerahkan nyawa dan wafat demi keselamatan dunia. Semoga dengan pertolonganMu kami meneladan cinta kasihNya. Sebab Dialah  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar