Sabtu, 23 Maret 2024

Ibadat Bacaan: Sabtu, 23 Maret 2024

Sabtu, 23 Maret 2024

Pekan V Prapaskah – O Pekan I

Hari Biasa Pekan V Prapaskah (U)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

MADAH

Kinilah waktu yang tepat

Untuk menerima rahmat

Asalkan kita bertobat

Dengan kebulatan tekad

 

Hati kita yang terluka

Tertindih timbunan dosa

Mengharapkan pengampunan

Hasil karya Kristus Tuhan

 

Marilah kita semua

Menyiapkan Paska raya

Dengan tekun berusaha

Menjadi abdi sesama

 

Ya Tritunggal maha suci

Trimalah pujian kami

Yang kami lambungkan ini

Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Bernyanyilah bagi Tuhan, kenangkanlah perbuatanNya yang megah.

 

Mazmur 104 (105) Tuhan setia kepada janjiNya

Para rasul mewartakan kepada bangsa-bangsa karya agung Allah yang tampak dalam kedatangan Kristus. (S.Atanasius)

                        I

Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah namaNya,*

wartakanlah karyaNya yang agung di antara para bangsa!

 

Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagiNya,*

kisahkanlah segala mukjijatNya.

 

Berbanggalah atas namaNya yang kudus,*

bergembiralah kamu semua yang mencari Tuhan!

 

Selamilah Tuhan dan kuasaNya,*

carilah selalu wajahNya

 

Kenangkanlah perbuatanNya yang megah,*

mukjijat dan keputusan mulutNya.

 

Hai keturunan Abraham, hambaNya,*

hai anak-anak Yakub, pilihanNya.

 

Sebab Dialah Tuhan, Allah kita: *

kewibawaanNya meliputi seluruh bumi.

 

Selamanya Ia ingat akan perjanjianNya,*

akan firmanNya yang berlaku untuk ribuan angkatan,

 

akan ikatan yang diadakanNya dengan Abraham *

dan yang disumpahkanNya kepada Ishak.

 

Ia menetapkannya sebagai hukum untuk Yakub,*

sebagai perjanjian kekal untuk Israel

 

Ia bersabda: “Suatu tanah akan Kuberikan kepadamu,*

tanah Kanaan akan menjadi milik pusakamu.”

 

Dulu jumlah mereka masih sangat kecil,*

segelintir saja apalagi sebagai pendatang.

 

Waktu itu mereka masih mengembara dari bangsa ke bangsa,*

dari kerajaan yang satu ke negara yang lain.

 

Namun Tuhan tidak membiarkan seorangpun menindas mereka,*

demi keselamatan mereka Ia menghukum raja-raja.

 

SabdaNya: : “Jangan mengusik umat yang Kuurapi,*

jangan berbuat  jahat terhadap para nabiKu.”

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Bernyanyilah bagi Tuhan, kenangkanlah perbuatanNya yang megah.

 

Antifon 2

Tuhan tidak meninggalkan orang jujur, melainkan membebaskan dia dari kaum berdosa.

                        II

Kemudian Tuhan mendatangkan kelaparan di tanah Kanaan,*

Ia menggagalkan seluruh panenan.

 

Maka diutusNya Yusuf  mendahului saudara-saudaranya,*

dijual sebagai budak belian.

 

Kakinya diborgol dengan belenggu,*

lehernya dirantai dengan besi.

 

Lalu firman Tuhan ditujukan kepada Firaun,*

dan Firaun melaksanakan janji Tuhan kepada Yusuf.

 

Ia menyuruh lepaskan Yusuf *

dan memberi perintah untuk membebaskannya.

 

Ia melantik Yusuf menjadi kepala istana *

dan pengurus segala harta bendanya.

 

Ia mengangkat Yusuf menjadi guru para pangeran,*

yang mengajarkan kebijaksanaan kepada kaum tua-tua.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Tuhan tidak meninggalkan orang jujur, melainkan membebaskan dia dari kaum berdosa.

 

Antifon 3

Tuhan ingat akan perjanjian kudus, ia membimbing umatNya keluar dengan gembira.

                        III

Sesudah itu Israel datang di tanah Mesir,*

dan Yakub menetap di negeri Kham.

 

Tuhan membuat umatNya menjadi subur,*

terlalu kuat dalam pandangan lawannya.

 

Maka Mesir berganti haluan dan membenci hambaNya,*

dan Harun yang dipilihNya.

 

Mereka mengerjakan mukjijatNya di tanah Mesir *

dan tanda agung di negeri Kham.

 

Tuhan mengirimkan kegelapan, maka jadilah gelap,*

sehingga mereka tidak melihat perbuatanNya.

 

Ia mengubah air menjadi darah,*

sehingga matilah semua ikannya.

 

Ia menyuruh  katak berkeriapan di mana-mana,*

bahkan sampai ke dalam ruang-ruang istana.

 

Ia berfirman, maka datanglah lalat,*

dan nyamuk di seluruh negeri.

 

Ia menghujankan es ganti air,*

dan menyambar tanah mereka dengan petir.

 

Ia merusak perkebunan anggur dan ara *

dan menghancurkan hutan-hutan yang di bukit.

 

Ia berfirman, maka timbullah hama, *

belalang tak terbilang banyaknya.

 

Mereka memangsa segala dedaunan,*

menghabiskan segenap hasil bumi.

 

Ia membunuh semua anak sulung Mesir, *

kesuma bangsa mereka.

 

Lalu Tuhan menuntun umatNya keluar berbekalkan emas dan perak,*

mereka berjalan, dan tak seorangpun jatuh tersandung.

 

Mesir bersukacita atas keberangkatan Israel,*

sebab mereka dihinggapi rasa takut.

 

Tuhan membentangkan awan untuk menudungi umatNya *

dan api untuk menerangi malam.

 

Mereka mohon, maka Tuhan mendatangkan burung puyuh,*

Tuhan mengenyangkan mereka dengan roti dari surga.

 

Ia membuka wadas, maka terpancarlah air,*

mengalir bagaikan sungai di padang kersang.

 

Sebab Tuhan ingat akan perjanjian kudus,*

perjanjianNya dengan Abraham, hambaNya.

 

Demikianlah Ia membimbing umatNya ke luar dengan gembira,*

menuntun para pilihanNya dengan sorak sorai.

 

Ia menganugrahi mereka negeri kaum kafir,*

mereka merebut kekayaan para bangsa;

 

asal saja mereka berpegang pada ketetapanNya *

dan mengindahkan seluruh hukumNya.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Tuhan ingat akan perjanjian kudus, ia membimbing umatNya keluar dengan gembira.

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Ibr Bil 24:1-19

Bil 24:1      Ketika dilihat Bileam, bahwa baik di mata TUHAN untuk memberkati Israel, ia tidak mencarikan pertanda lagi seperti yang sudah-sudah, tetapi ia menghadapkan mukanya ke arah padang gurun.

 

Bil 24:2      Ketika Bileam memandang ke depan dan melihat orang Israel berkemah menurut suku mereka, maka Roh Allah menghinggapi dia.

 

Bil 24:3      Lalu diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang terbuka matanya;

 

Bil 24:4      tutur kata orang yang mendengar firman Allah, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.

 

Bil 24:5      Alangkah indahnya kemah-kemahmu, hai Yakub, dan tempat-tempat kediamanmu, hai Israel!

 

Bil 24:6      Sebagai lembah yang membentang semuanya; sebagai taman di tepi sungai; sebagai pohon gaharu yang ditanam TUHAN; sebagai pohon aras di tepi air.

 

Bil 24:7      Air mengalir dari timbanya, dan benihnya mendapat air banyak-banyak. Rajanya akan naik tinggi melebihi Agag, dan kerajaannya akan dimuliakan.

 

Bil 24:8      Allah, yang membawa mereka keluar dari Mesir, adalah bagi mereka seperti tanduk kekuatan lembu hutan. Bangsa-bangsa yang menjadi lawannya akan ditelannya habis, dan tulang-tulang mereka akan dihancurkannya dan akan ditembaknya tembus dengan panah-panahnya.

 

Bil 24:9      Ia meniarap dan merebahkan diri sebagai singa jantan, dan sebagai singa betina; siapakah yang berani membangunkannya? Diberkatilah orang yang memberkati engkau, dan terkutuklah orang yang mengutuk engkau!"

 

Bil 24:10    Lalu bangkitlah amarah Balak terhadap Bileam dan dengan meremas-remas jarinya berkatalah ia kepada Bileam: "Untuk menyerapah musuhku aku memanggil engkau, tetapi sebaliknya sampai tiga kali engkau memberkati mereka.

 

Bil 24:11    Oleh sebab itu, enyahlah engkau ke tempat kediamanmu; aku telah berkata kepadamu aku telah bermaksud memberi banyak upah kepadamu, tetapi TUHAN telah mencegah engkau memperolehnya."

 

Bil 24:12    Tetapi berkatalah Bileam kepada Balak: "Bukankah telah kukatakan juga kepada utusan-utusan yang kaukirim kepadaku:

 

Bil 24:13    Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup melanggar titah TUHAN dengan berbuat baik atau jahat atas kemauanku sendiri; apa yang akan difirmankan TUHAN, itulah yang akan kukatakan.

 

Bil 24:14    Dan sekarang, aku ini sudah hendak pergi kepada bangsaku; marilah kuberitahukan kepadamu apa yang akan dilakukan bangsa itu kepada bangsamu di kemudian hari."

 

Bil 24:15    Lalu diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang terbuka matanya;

 

Bil 24:16    tutur kata orang yang mendengar firman Allah, dan yang beroleh pengenalan akan Yang Mahatinggi, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.

 

Bil 24:17    Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.

 

Bil 24:18    Maka Edom akan menjadi tanah pendudukan dan Seir akan menjadi tanah pendudukan-musuh-musuhnya itu. Tetapi Israel akan melakukan perbuatan-perbuatan yang gagah perkasa,

 

Bil 24:19    dan dari Yakub akan timbul seorang penguasa, yang akan membinasakan orang-orang yang melarikan diri dari kota."

 

BACAAN LAIN

RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS

J.LOVE

39. KAKI DIPAKU PADA SALIB

Kaki Yesus ditarik paksa dengan kencang, lalu dipaku pada papan salib

Tubuh Yesus tertarik ke atas akibat kedua lenganNya yang direnggangkan secara paksa. Hal ini membuat kaki Yesus tidak dapat mencapai papan kayu yang telah dipasang bagi tumpuan kakiNya. Maka mereka melilitkan tali pada kakiNya dan menariknya sekencang mungkin, lalu mengikatnya erat-erat. Perlakuan ini merobek urat-urat syaraf bahkan tulang-tulang dada terlepas dari persendiannya dan menyebabkan sakit yang amat sangat. Mereka kemudian melubangi kedua kaki Yesus dengan semacam alat tusuk lalu menumpangkan kaki kiri di atas kaki kanan dan memaku keduanya sekaligus dengan paku yang panjang.


Semua manusia memiliki kehendak bebas yang merupakan citra Allah yang agung. Sayangnya, kehendak bebas ini seringkali digunakan untuk berbuat dosa dan bukan untuk berbuat kasih. Untuk memilih yang jahat dan bukan yang baik. Yesus terikat kuat pada salib dan tak dapat bergerak sedikitpun oleh karena segala perenggangan yang dipaksakan. Inilah silih bagi kehendak bebas manusia yang dipergunakan untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan cinta kasih. Untuk segala perbuatan bebas manusia yang tidak bertanggung jawab. Namun, pada akhir jaman, segala perbuatan ini haruslah kita pertanggung jawabkan di hadapan Hakim segala Hakim.

 

DOA PENUTUP

Ya Tuhan, Engkau selalu menyelamatkan umat manusia. Tetapi sekarang ini Engkau menggembirakan kami dengan rahmat yang lebih melimpah. Pandanglah kiranya umat pilihanMu, kuatkanlah dan lindungilah umat beriman, baik yang sudah maupun yang akan dibaptis. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar