Senin, 18 Maret 2024
Pekan V Prapaskah – O Pekan I
Hari Biasa Pekan V Prapaskah (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu
Mazmur 6 Orang susah mohon belaskasihan Tuhan
Sekarang hatiKu gelisah ...., Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini (Yoh 12,27)
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,*
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.
Kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab aku lemah,*
sembuhkanlah aku sebab aku merana.
Semangatku patah sama sekali,*
masih berapa lamakah, ya Tuhanku?
Kembalilah, ya Tuhan, bebaskanlah aku, *
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu!
Sebab di alam maut tak seorangpun mengenangkan Dikau,*
siapakah yang memuji Engkau di seberang kubur?
Aku lesu karena merintih-rintih, †
setiap malam tangisku membasahi tempat tidurku,*
air mataku mencucuri ranjangku.
Mataku pudar karena sedih,*
hatiku lisut karena pedih kesepian.
Enyahlah dari padaku, hai kamu kaum jahat,*
sebab Tuhan mendengarkan jeritan tangisku.
Tuhan mendengarkan doaku,*
Tuhan meluluskan permohonanku.
Biarlah semua musuhku diaibkan dan tersipu-sipu,*
biarlah mereka disingkirkan ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu
Antifon 2
Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan
Mazmur 9A (9) Syukur atas kemenangan
Ia akan kembali mengadili orang yang hidup dan yang mati
I
Ya Tuhanku, aku hendak bersyukur kepadaMu dengan segenap hati,*
hendak mewartakan karyaMu yang agung.
Aku hendak bersukacita dan bergembira karena Engkau,*
hendak memuji namaMu, ya Allah yang mahatinggi,
Bila musuhku terpukul mundur,*
dijatuhkan oleh murkaMu.
Semoga Engkau membela perkara dan hakku,*
tampillah, bertindaklah sebagai hakim yang adil.
Hardiklah para bangsa, hancurkanlah orang jahat,*
hapuskanlah nama mereka untuk selama-lamanya.
Biar binasa para musuh, hancur selama-lamanya,†
biar dikikis habis-habis dewa mereka,*
lenyap dari ingatan manusia!
Tetapi Tuhan bersemayam untuk selama-lamanya,*
Ia bertakhta untuk menjatuhkan keputusan.
Tuhanlah yang menghakimi dunia dengan adil.*
mengadili para bangsa dengan jujur.
Tuhanlah pelindung bagi orang tertindas,*
pelindung pada waktu kesesakan.
Semoga semua yang menjunjung tinggi namaMu percaya padaMu,*
sebab Engkau tidak meninggalkan mereka yang mencari Engkau.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan
Antifon 3
Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion
II
Bermazmurlah bagi Tuhan yang merajai Sion,*
wartakanlah karyaNya yang agung di antara para bangsa.
Sebab Ia memperhatikan orang yang berkabung, †
Ia menaruh minat kepada ratap tangis mereka,*
Ia tidak lupa akan jeritan orang yang tertindas.
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
lihatlah sengsara yang ditimpakan musuh kepadaku.
Tariklah aku dari ambang maut †
agar aku mewartakan pujianMu di ambang kota Sion *
dan bergembira atas kemenanganMu.
Biar para bangsa terperosok ke dalam lubang yang mereka gali,*
biar kakinya terjerat dalam jaring yang mereka pasang.
Semoga Tuhan termasyhur karena keputusanNya,*
tapi orang jahat biar terpelanting oleh perbuatannya sendiri.
Biar orang berdosa terjerumus ke alam maut,*
biar musna semua bangsa yang tidak menghiraukan Allah.
Sebab bukan untuk selamanya orang miskin dilupakan,*
bukan untuk selamanya orang yang sengsara terlantar.
Bangkitlah, ya Tuhan jangan sampai manusia menjadi sombong,*
biarlah para bangsa diadili di hadapanMu.
Ya Tuhan, kendalikanlah mereka,*
biar mereka mengakui bahwa mereka manusia belaka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Bil 12:16-13:3,17-33
Bil 12:16 Kemudian
berangkatlah mereka dari Hazerot dan berkemah di padang gurun Paran.
Bil 13:3 Lalu
Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah TUHAN; semua
orang itu adalah kepala-kepala di antara orang Israel.
Bil 13:17 Maka
Musa menyuruh mereka untuk mengintai tanah Kanaan, katanya kepada mereka:
"Pergilah dari sini ke Tanah Negeb dan naiklah ke pegunungan,
Bil 13:18 dan
amat-amatilah bagaimana keadaan negeri itu, apakah bangsa yang mendiaminya kuat
atau lemah, apakah mereka sedikit atau banyak;
Bil 13:19 dan
bagaimana negeri yang didiaminya, apakah baik atau buruk, bagaimana kota-kota
yang didiaminya, apakah mereka diam di tempat-tempat yang terbuka atau di
tempat-tempat yang berkubu,
Bil 13:20 dan
bagaimana tanah itu, apakah gemuk atau kurus, apakah ada di sana pohon-pohonan
atau tidak. Tabahkanlah hatimu dan bawalah sedikit dari hasil negeri itu."
Waktu itu ialah musim hulu hasil anggur.
Bil 13:21 Mereka
pergi ke sana, lalu mengintai negeri itu mulai dari padang gurun Zin sampai ke
Rehob, ke jalan yang menuju ke Hamat.
Bil 13:22 Mereka
berjalan melalui Tanah Negeb, lalu sampai ke Hebron; di sana ada Ahiman, Sesai
dan Talmai, keturunan Enak. Hebron didirikan tujuh tahun lebih dahulu dari Soan
di Mesir.
Bil 13:23 Ketika
mereka sampai ke lembah Eskol, dipotong merekalah di sana suatu cabang dengan
setandan buah anggurnya, lalu berdualah mereka menggandarnya; juga mereka
membawa beberapa buah delima dan buah ara.
Bil 13:24 Tempat
itu dinamai orang lembah Eskol, karena tandan buah anggur yang dipotong orang
Israel di sana.
Bil 13:25 Sesudah
lewat empat puluh hari pulanglah mereka dari pengintaian negeri itu,
Bil 13:26 dan
langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh, di padang
gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada segenap
umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu.
Bil 13:27 Mereka
menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh
kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah
hasilnya.
Bil 13:28 Hanya,
bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat
besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
Bil 13:29 Orang
Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di
pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai
Yordan."
Bil 13:30 Kemudian
Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya:
"Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan
mengalahkannya!"
Bil 13:31 Tetapi
orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita
tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada
kita."
Bil 13:32 Juga
mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai
mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah
suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana
adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
Bil 13:33 Juga
kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari
orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian
juga mereka terhadap kami."
BACAAN LAIN
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS, J.LOVE
34. Kerudung Veronika
Seorang wanita menerobos prajurit untuk memberikan kerudung kepada Yesus
Nama wanita yang luar biasa ini adalah Serafia. Ia telah menunggu dengan sabar, dan ketika arak-arakan Yesus lewat, dengan gagah berani Serafia menerobos prajurit dan khalayak ramai, lalu berlutut di hadapan Yesus untuk memberikan kerudung agar Yesus dapat menyeka wajahNya. Sebagai ucapan terima kasih, Yesus memberikan gambar wajahNya pada kerudung itu yang kemudian dikenal dengan nama “kerudung Veronika”, yang berasal dari kata “vera icon.” (gambar asli)
Serafia mewakili jiwa-jiwa yang berani mengambil resiko apapun demi mengasihi dan menghibur Yesus. Tanpa mempedulikan kepentingan dan kenyamanan diri sendiri, jiwa-jiwa ini melakukan apapun demi menyenangkan hati Yesus. Inilah jiwa-jiwa yang amat menghibur hati Yesus. Jiwa-jiwa yang akan memperoleh Yesus seutuhnya, sebab Yesus amat mengasihi jiwa-jiwa seperti ini. Semoga kita juga mampu menjadi jiwa-jiwa yang sungguh mengasihi Yesus dan pemberani seperti Serafia.
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, demi cintaMu yang agung kami Kauperkaya dengan pelbagai karunia. Bantulah kami berbalik dari hidup berdosa kepada hidup baru dan menjadi layak untuk kerajaan surga. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar