Sabtu, 16 Maret 2024

Ibadat Bacaan: Sabtu, 16 Maret 2024


Sabtu, 16 Maret 2024

PEKAN IV PRAPASKAH – O PEKAN IV

HARI BIASA PEKAN IV PRAPASKAH (U)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

MADAH

Kinilah waktu yang tepat

Untuk menerima rahmat

Asalkan kita bertobat

Dengan kebulatan tekad.

 

Hati kita yang terluka

Tertindih timbunan dosa

Mengharapkan pengampunan

Hasil karya Kristus Tuhan

 

Marilah kita semua

Menyiapkan Paska raya

Dengan tekun berusaha

Menjadi abdi sesama

 

Ya Tritunggal maha suci

Trimalah pujian kami

Yang kami lambungkan ini

Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Tuhan membebaskan mereka dari lawan

 

Mazmur 77 (78), 40-72 Kebaikan Tuhan dan ketidaksetiaan umat dalam sejarah keselamatan

Semuanya itu telah terjadi sebagai contoh bagi kita (1 Kor 10,6)

                        IV

Berkali-kali bangsa Israel memberontak melawan Allah di padang pasir *

dan menyakitkan hatiNya di padang belantara.

 

Berkali-kali mereka mencobai Tuhan *

dan menantang Allah Israel yang mahakudus.

 

Mereka tidak ingat akan kekuasaanNya,*

akan hari Allah membebaskan mereka dari lawan;

 

yaitu ketika Ia mengerjakan karya agung di tanah Mesir *

dan mukjizat di padang Zoan;

 

ketika Ia mengubah sungai dan bengawan mereka menjadi darah,*

sehingga airnya tak dapat diminum.

 

Waktu itu Ia mendatangkan lalat pikat yang mengisap darah mereka *

dan katak yang menghabiskan tenaga mereka.

 

Ia menyerahkan hasil panen mereka kepada belalang *

dan hasil jerih payah mereka kepada hama.

 

Ia merusak pohon anggur mereka dengan hujan es *

dan pohon ara mereka dengan embun beku.

 

Ia membiarkan ternak mereka diserang penyakit sampar *

dan kawanan mereka ditimpa demam.

 

Ia menyemburkan melawan mereka murkaNya yang menyala-nyala,*

keberangan dan amarahNya yang berkobar-kobar.

 

Ia mengutus malaikat yang mendatangkan bencana *

untuk menyiapkan jalan bagiNya.

 

Ia tidak meluputkan mereka dari maut,*

tetapi menyerahkan nyawa mereka kepada wabah.

 

Ia membunuh semua anak sulung Mesir,*

kesuma bangsa di perkemahan Kham.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Tuhan membebaskan mereka dari lawan

 

Antifon 2

Tuhan menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci

                        V

Lalu Allah menyuruh umatNya berangkat seperti domba, *

membimbing mereka seperti kawanan melintasi padang gurun.

 

Ia menuntun mereka dengan aman, mereka tidak takut,*

sedangkan musuh mereka ditelan laut.

 

Ia menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci,*

ke gunung yang direbut dengan kekuasaanNya.

 

Ia mengusir bangsa-bangsa lain di hadapan mereka,†

membuang undi untuk membagi-bagikan tanah pusaka mereka *

dan menempatkan suku-suku Israel di perkemahan mereka.

 

Namun mereka menantang dan mencobai Tuhan,*

mereka tidak mengindahkan perintah Allah yang mahatinggi.

 

Mereka murtad dan berkhianat tak ubahnya dengan leluhur mereka,*

rewel dan menjengkelkan seperti busur kendur.

 

Mereka memanaskan hati Allah dengan ibadat tahayul *

dan membangkitkan cemburuNya dengan berhala mereka.

 

Mendengar itu Allah menjadi marah,*

Ia menolak Israel tanpa ampun.

 

Ia meninggalkan kediamanNya di kota Silo,*

Ia meninggalkan kemahNya di antara manusia.

 

Ia menyerahkan bentengNya kepada musuh *

dan tabutNya yang mulia kepada tangan lawan.

 

Ia membiarkan umatNya dimakan pedang *

dan melampiaskan amarahNya terhadap milik pusakaNya.

 

Para pemuda mereka dimangsa api,*

dan para pemudi mereka tidak dipestakan sebagai mempelai.

 

Imam-imam mereka tewas oleh pedang,*

tanpa diratapi oleh janda-janda mereka.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Tuhan menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci

 

Antifon 3

Tuhan memilih suku Yehuda, Ia memilih Daud hambaNya untuk menggembalakan Israel, milik pusakaNya

                        VI

Maka bangkitlah Tuhan seperti orang bangun dari tidur,*

seperti pahlawan yang siuman dari mabuknya.

 

Ia menyepak pantat para lawanNya,*

mempermalukan mereka untuk selama-lamanya.

 

Ia menolak  suku Yusuf *

dan tidak memilih suku Efraim.

 

Tetapi Ia memilih suku Yehuda *

dan gunung Sion yang dikasihiNya.

 

Ia membangun rumahNya indah laksana surga *

dan kuat bagaikan bumi yang didirikanNya dari sediakala.

 

Ia memilih Daud, hambaNya,*

mengambilnya dari tengah kawanan domba.

 

Ia memanggilnya dari antara kambing domba †

untuk menggembalakan Yakub, umatNya,*

dan Israel, milik pusakaNya.

 

Dan Daud menggembalakan mereka dengan hati yang tulus *

dan membimbing mereka dengan bijaksana.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Tuhan memilih suku Yehuda, Ia memilih Daud hambaNya untuk menggembalakan Israel, milik pusakaNya

 

BACAAN

Dikutip dari  http://www.imankatolik.or.id

Bil 11:4-6,10-33

Bil 11:4      Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israelpun menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging?

 

Bil 11:5      Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.

 

Bil 11:6      Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat."

 

Bil 11:10    Ketika Musa mendengar bangsa itu, yaitu orang-orang dari setiap kaum, menangis di depan pintu kemahnya, bangkitlah murka TUHAN dengan sangat, dan hal itu dipandang jahat oleh Musa.

 

Bil 11:11    Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Mengapa Kauperlakukan hamba-Mu ini dengan buruk dan mengapa aku tidak mendapat kasih karunia di mata-Mu, sehingga Engkau membebankan kepadaku tanggung jawab atas seluruh bangsa ini?

 

Bil 11:12    Akukah yang mengandung seluruh bangsa ini atau akukah yang melahirkannya, sehingga Engkau berkata kepadaku: Pangkulah dia seperti pak pengasuh memangku anak yang menyusu, berjalan ke tanah yang Kaujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangnya?

 

Bil 11:13    Dari manakah aku mengambil daging untuk diberikan kepada seluruh bangsa ini? Sebab mereka menangis kepadaku dengan berkata: Berilah kami daging untuk dimakan.

 

Bil 11:14    Aku seorang diri tidak dapat memikul tanggung jawab atas seluruh bangsa ini, sebab terlalu berat bagiku.

 

Bil 11:15    Jika Engkau berlaku demikian kepadaku, sebaiknya Engkau membunuh aku saja, jika aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, supaya aku tidak harus melihat celakaku."

 

Bil 11:16    Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Kumpulkanlah di hadapan-Ku dari antara para tua-tua Israel tujuh puluh orang, yang kauketahui menjadi tua-tua bangsa dan pengatur pasukannya, kemudian bawalah mereka ke Kemah Pertemuan, supaya mereka berdiri di sana bersama-sama dengan engkau.

 

Bil 11:17    Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya.

 

Bil 11:18    Tetapi kepada bangsa itu haruslah kaukatakan: Kuduskanlah dirimu untuk besok, maka kamu akan makan daging; sebab kamu telah menangis di hadapan TUHAN dengan berkata: Siapakah yang akan memberi kami makan daging? Begitu baik keadaan kita di Mesir, bukan? - TUHAN akan memberi kamu daging untuk dimakan.

 

Bil 11:19    Bukan hanya satu hari kamu akan memakannya, bukan dua hari, bukan lima hari, bukan sepuluh hari, bukan dua puluh hari,

 

Bil 11:20    tetapi genap sebulan lamanya, sampai keluar dari dalam hidungmu dan sampai kamu muak - karena kamu telah menolak TUHAN yang ada di tengah-tengah kamu dan menangis di hadapan-Nya dengan berkata: Untuk apakah kita keluar dari Mesir?"

 

Bil 11:21    Tetapi kata Musa: "Bangsa yang ada bersama aku ini berjumlah enam ratus ribu orang berjalan kaki, namun Engkau berfirman: Daging akan Kuberikan kepada mereka, dan genap sebulan lamanya mereka akan memakannya!

 

Bil 11:22    Dapatkah sekian banyak kambing domba dan lembu sapi disembelih bagi mereka, sehingga mereka mendapat cukup? Atau dapatkah ditangkap segala ikan di laut bagi mereka, sehingga mereka mendapat cukup?"

 

Bil 11:23    Tetapi TUHAN menjawab Musa: "Masakan kuasa TUHAN akan kurang untuk melakukan itu? Sekarang engkau akan melihat apakah firman-Ku terjadi kepadamu atau tidak!"

 

Bil 11:24    Setelah Musa datang ke luar, disampaikannya firman TUHAN itu kepada bangsa itu. Ia mengumpulkan tujuh puluh orang dari para tua-tua bangsa itu dan menyuruh mereka berdiri di sekeliling kemah.

 

Bil 11:25    Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi.

 

Bil 11:26    Masih ada dua orang tinggal di tempat perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain bernama Medad. Ketika Roh itu hinggap pada mereka - mereka itu termasuk orang-orang yang dicatat, tetapi tidak turut pergi ke kemah - maka kepenuhanlah mereka seperti nabi di tempat perkemahan.

 

Bil 11:27    Lalu berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa: "Eldad dan Medad kepenuhan seperti nabi di tempat perkemahan."

 

Bil 11:28    Maka menjawablah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa: "Tuanku Musa, cegahlah mereka!"

 

Bil 11:29    Tetapi Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat TUHAN menjadi nabi, oleh karena TUHAN memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!"

 

Bil 11:30    Kemudian kembalilah Musa ke tempat perkemahan, dia dan para tua-tua Israel.

 

Bil 11:31    Lalu bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi.

 

Bil 11:32    Lalu sepanjang hari dan sepanjang malam itu dan sepanjang hari esoknya bangkitlah bangsa itu mengumpulkan burung-burung puyuh itu - setiap orang sedikit-dikitnya mengumpulkan sepuluh homer-,kemudian mereka menyebarkannya lebar-lebar sekeliling tempat perkemahan.

 

Bil 11:33    Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar.

 

BACAAN LAIN

RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS, J.LOVE

32. BERTEMU BUNDA MARIA

Yesus jatuh lagi, Bunda Maria berlari ke arah Puteranya dan memelukNya

Maria menunggu arak-arakan Yesus lewat. Pada saat itu, Yesus terjatuh setelah menatap BundaNya penuh kasih. Maria segera menghambur ke arah Yesus tanpa mempedulikan para prajurit yang sedang menganiaya puteraNya. Maria berlutut di samping Yesus dan memelukNya erat-erat. “BundaKu adalah yang paling Aku kasihi di dunia ini, dan bukan saja Aku tak dapat menghiburnya, tetapi keadaanKu yang begitu menyedihkan, membuat hatinya berdukacita sedalam dukacitaKu. Renungkanlah kemartiran dua hati ini. Yang paling dikasihi BundaKu adalah Putranya. BundaKu tidak dapat meringankan sengsaraKu dan ia tahu bahwa kunjungannya akan membuat dukacitaKu bertambah parah, namun menambah kekuatanKu untuk menggenapi kehendak Bapa.”


Kemartiran dua hati yang sungguh indah. Adalah lebih berat melihat orang yang paling dikasihi menderita ketimbang merasakan penderitaan itu sendiri. Bunda Maria dan Yesus adalah teladan luar biasa yang merelakan orang yang paling mereka kasihi menderita demi manusia lain yang tidak tahu terima kasih dan bahkan menyiksaNya. Bagaimana dengan kita? Seringkali kita tidak mau mengorbankan apa yang kita kasihi maupun kesenangan pribadi demi kerajaan Allah bahkan dalam hal-hal yang kecil sekalipun. Betapa kita masih harus berjuang untuk memberantas sikap egois kita ini.

 

DOA PENUTUP

Tuhan yang mahamurah, bimbinglah kiranya hati kami, sebab kami sadar bahwa tanpa Engkau kami tidak dapat hidup dengan baik. Demikianlah permohonan kami demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar