Minggu, 04 Februari 2024
Pekan Biasa V – O Pekan I
Hari Minggu Biasa V (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitkan sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Pohon kehidupan ditampakkan dalam salib Tuhan.
Mazmur 1 Dua jalan kehidupan manusia
Berbahagialah orang yang berharap pada salib dan turun ke air pembaptisan (Penulis abad 2).
Berbahagialah orang yang tidak mengikuti nasihat orang berdosa, †
tidak menempuh jalan orang sesat *
dan tidak bergaul dengan kaum pencemooh;
Tetapi yang suka akan hukum Tuhan *
dan mendaraskannya siang dan malam.
Ia bagaikan pohon di tepi aliran sungai,*
yang menghasilkan buah pada musimnya.
Daunnya tidak pernah layu,*
barang apa yang dihasilkannya bermutu.
Sebaliknya orang berdosa,*
mereka bagaikan sekam yang dihamburkan angin.
Sungguh, orang berdosa takkan bertahan dalam pengadilan,*
orang tersesat takkan bertahan dalam himpunan orang jujur.
Sebab Tuhan menjamin hidup orang jujur,*
tetapi hidup orang berdosa menuju kebinasaan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Pohon kehidupan ditampakkan dalam salib Tuhan.
Ant. 2 Aku telah diurapi menjadi raja Tuhan di Sion
Mazmur 2 Almasih, raja dan pemenang
Sesungguhnya mereka telah berkumpul melawan Yesus, hambaMu yang kudus yang Kauurapi (Kis 4,27)
Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?
Para raja bumi bersiap-siap,*
para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:
“Marilah kita patahkan belenggunya,*
marilah kita gulingkan penjajahannya!”
Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan mengolok-olok mereka.
Dalam amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.
Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion, gunungNya yang kudus.
Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda kepadaku:
“Engkaulah puteraKu,*
pada hari ini Aku menjadi Bapamu.
Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan,†
para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh bumi akan kaukuasai.
Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat.”
Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai para panglima!
Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah kepadaNya dengan gentar!
Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah sekali amarahNya menyala.
Berbahagialah semua orang *
yang berlindung pada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Aku telah diurapi menjadi raja Tuhan di Sion
Ant. 3 Engkaulah Tuhanku seumur hidup, Engkau membesarkan hatiku.
Mazmur 3 Tuhanlah pelindungku
Ia membaringkan diri, lalu tertidur dan kemudian bangkit, sebab Tuhan melindungi Dia (S.Ireneus)
Ya Tuhan, betapa banyaknya musuhku,*
betapa banyak yang bangkit melawan daku!
Betapa banyak yang mengincar hidupku: *
‘Tak mungkin Allah menyelamatkan dia!”
Namun Engkau, ya Allah, Engkaulah Tuhanku seumur hidupku, *
Allahku yang mulia, Engkau membesarkan hatiku.
Bila aku berseru kepada Tuhan dengan suara nyaring, *
Ia menjawab aku dari gunungNya yang kudus.
Bila aku membaringkan diri untuk tidur,*
pastilah aku bangun lagi, sebab Tuhan melindungi aku.
Aku tidak takut akan serangan musuh *
yang dilancarkan melawan daku dari segenap penjuru.
Bangkitlah Tuhan! Tolong, tolong, ya Allahku! †
Pukullah rahang musuhku,*
patahkanlah gigi mereka!
Ya Tuhan, selamatkanlah aku,*
dan berkatilah umatMu!
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Engkaulah Tuhanku seumur hidup, Engkau membesarkan hatiku.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Kej 39:1-23
Kej 39:1 Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir; dan
Potifar, seorang Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja, membeli
dia dari tangan orang Ismael yang telah membawa dia ke situ.
Kej 39:2 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia
menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di
rumah tuannya, orang Mesir itu.
Kej 39:3 Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf
disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang
dikerjakannya,
Kej 39:4 maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia
boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala
miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.
Kej 39:5 Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya
dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu
karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di
rumah maupun yang di ladang.
Kej 39:6 Segala miliknya diserahkannya pada
kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur
apa-apapun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan
elok parasnya.
Kej 39:7 Selang beberapa waktu isteri tuannya
memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan
aku."
Kej 39:8 Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada
isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa
yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada
kekuasaanku,
Kej 39:9 bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar
kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari
pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan
kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"
Kej 39:10 Walaupun dari hari ke hari perempuan itu
membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya
dan bersetubuh dengan dia.
Kej 39:11 Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah
untuk melakukan pekerjaannya, sedang dari seisi rumah itu seorangpun tidak ada
di rumah.
Kej 39:12 Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil
berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan
bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar.
Kej 39:13 Ketika dilihat perempuan itu, bahwa Yusuf
meninggalkan bajunya dalam tangannya dan telah lari ke luar,
Kej 39:14 dipanggilnyalah seisi rumah itu, lalu katanya
kepada mereka: "Lihat, dibawanya ke mari seorang Ibrani, supaya orang ini
dapat mempermainkan kita. Orang ini mendekati aku untuk tidur dengan aku,
tetapi aku berteriak-teriak dengan suara keras.
Kej 39:15 Dan ketika didengarnya bahwa aku berteriak
sekeras-kerasnya, ditinggalkannyalah bajunya padaku, lalu ia lari ke
luar."
Kej 39:16 Juga ditaruhnya baju Yusuf itu di sisinya,
sampai tuan rumah pulang.
Kej 39:17 Perkataan itu jugalah yang diceritakan
perempuan itu kepada Potifar, katanya: "Hamba orang Ibrani yang kaubawa ke
mari itu datang kepadaku untuk mempermainkan aku.
Kej 39:18 Tetapi ketika aku berteriak sekeras-kerasnya,
ditinggalkannya bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
Kej 39:19 Baru saja didengar oleh tuannya perkataan
yang diceritakan isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh
hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya.
Kej 39:20 Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan
dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah
Yusuf dipenjarakan di sana.
Kej 39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan
kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara
itu.
Kej 39:22 Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua
tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus
dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.
Kej 39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala
yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang
dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.
BACAAN LAIN
Mengikuti Jejak Kristus Thomas a Kempis
Penterjemah JOH Padmasepoetra Pr
Bagian Pertama Nasihat-Nasihat Untuk Hidup Rohani
Pasal IX Hal Taat dan Patuh
3. Sebab barangkali telah kita dengar bahwa lebih aman mendengarkan dan menerima nasihat daripada memberikannya. Mungkin juga bahwa pendapat yang satu maupun yang lain, keduan-duanya benar. Namun, apabila kita tidak bersedia menyetujui pendapat orang lain tadi, meskipun pikiran sehat atau alasan cukup menghendaki supaya kita menyetujuinya, maka hal itu adalah suatu tanda bahwa kita sombong dan keras kepala.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Tuhan, hanya padaMulah kami berharap. Kami mohon, lindungilah umatMu selalu dengan cinta kasihMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar