Sabtu, 10 Februari 2023
Pekan Biasa V – O Pekan I
Pw. S.Skolastika, Prw (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Aleluya
MADAH
Yesus mahkota perawan
Yang dikandung bunda Tuhan
Prawan tunggal yang berputra
Dengarkanlah doa hamba.
Di tengah taman berbunga
Teriring paduan dara
Sebagai Pengantin mulya
Yang mengganjar mempelaiNya.
Kemanapun Engkau pergi
Para perawan mengikuti
Merdu melambungkan lagu
Bermadah-madah selalu.
Dipuji dimulyakanlah
Bapa dan Putera Allah
Serta Roh penghibur umat
Sepanjang segala abad. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Barang siapa merendahkan diri seperti anak kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga.
Mazmur 130 (131) Percaya seperti anak kecil
Belajarlah daripadaKu, sebab Aku lembut dan rendah hati (Mat 11,29)
Tuhan, hatiku tidak angkuh,*
dan mataku tidak memandang dengan sombong
Aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu muluk,*
yang melampaui kemampuanku
Tetapi aku berusaha, agar hatiku tenang dan tenteram †
seperti bayi dipangkuan ibunya, *
seperti bayilah ketenangan jiwaku.
Berharaplah akan Tuhan, hai Israel,*
sekarang dan selama-lamanya.
Kemulian kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Barang siapa merendahkan diri seperti anak kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga.
Ant. 2
Ya Allahku, dengan hati yang sederhana dan bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu.
Mazmur 131 (132) Janji Allah kepada keluarga Daud
Tuhan Allah akan mengurniakan kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya (Luk 1,32)
Ingatlah, ya Tuhan, akan Daud, *
dan akan segala kemenangannya
Ingatlah, bagaimana ia telah bersumpah kepada Tuhan,*
dan berjanji kepada Allah Yakub yang mahakuasa
“Sungguh, aku takkan masuk ke dalam rumah kediamanku,*
takkan berbaring di ranjangku,
takkan membiarkan mataku tertidur,*
ataupun membiarkan kelopak mataku terlelap,
sampai aku mendapatkan tempat bagi Tuhan,*
kediaman bagi Allah Yakub
Kita telah mendengar tentang tabut itu di Efrata,*
telah mengetahuinya di padang Ya’ar
Mari kita pergi ke tempat kediaman Tuhan,*
bersembah sujud di hadapan tumpuan kakiNya.
Bangunlah, ya Tuhan, silakan ke tempat istirahatMu,*
Engkau beserta tabut kekuatanMu
Semoga para imamMu berpakaian kesucian,*
dan umatMu bersorak kegirangan
Demi Daud, hambaMu,*
janganlah Kaupalingkan wajahMu dari raja yang Kauurapi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Ya Allahku, dengan hati yang sederhana dan bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu.
Ant. 3
Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud dan meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.
II
Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud *
dan tidak akan mengingkarinya:
“Seorang anak kandungmu *
akan Kududukkan di atas takhtamu
jika para anakmu berpegang pada perjanjianKu *
dan pada peraturan yang Kuajarkan kepada mereka,
maka anak merekapun *
akan duduk di atas takhtamu selama-lamanya.”
Sebab Tuhan telah memilih Sion *
agar menjadi tempat tinggalNya:
“Disinilah peristirahatanKu untuk selama-lamanya,*
di sini Aku akan tinggal, karena itulah kehendakKu
orang jujur akan Kuberkati dengan berlimpah,*
orang miskin akan Kukenyangkan
para imam akan Kukenakan pakaian kesucian,*
dan umat akan bersorak gembira
di sana Aku akan memberikan kekuasaan kepada Daud,*
menyediakan cahaya bagi raja yang Kuurapi
musuhnya akan Kupermalukan,*
tetapi dia akan Kumahkotai kemuliaan.”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud dan meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Kej 49:1-28,33
Kej 49:1 Kemudian
Yakub memanggil anak-anaknya dan berkata: "Datanglah berkumpul, supaya
kuberitahukan kepadamu, apa yang akan kamu alami di kemudian hari.
Kej 49:2 Berhimpunlah
kamu dan dengarlah, ya anak-anak Yakub, dengarlah kepada Israel, ayahmu.
Kej 49:3 Ruben,
engkaulah anak sulungku, kekuatanku dan permulaan kegagahanku, engkaulah yang
terutama dalam keluhuran, yang terutama dalam kesanggupan.
Kej 49:4 Engkau
yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama, sebab engkau telah
menaiki tempat tidur ayahmu; waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya. Dia
telah menaiki petiduranku!
Kej 49:5 Simeon
dan Lewi bersaudara; senjata mereka ialah alat kekerasan.
Kej 49:6 Janganlah
kiranya jiwaku turut dalam permupakatan mereka, janganlah kiranya rohku bersatu
dengan perkumpulan mereka, sebab dalam kemarahannya mereka telah membunuh orang
dan dalam keangkaraannya mereka telah memotong urat keting lembu.
Kej 49:7 Terkutuklah
kemarahan mereka, sebab amarahnya keras, terkutuklah keberangan mereka, sebab
berangnya bengis. Aku akan membagi-bagikan mereka di antara anak-anak Yakub dan
menyerakkan mereka di antara anak-anak Israel.
Kej 49:8 Yehuda,
engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk
musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.
Kej 49:9 Yehuda
adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang
tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti
singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?
Kej 49:10 Tongkat
kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari
antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan
takluk bangsa-bangsa.
Kej 49:11 Ia
akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon
anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan
darah buah anggur.
Kej 49:12 Matanya
akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.
Kej 49:13 Zebulon
akan diam di tepi pantai laut, ia akan menjadi pangkalan kapal, dan batasnya
akan bersisi dengan Sidon.
Kej 49:14 Isakhar
adalah seperti keledai yang kuat tulangnya, yang meniarap diapit bebannya,
Kej 49:15 ketika
dilihatnya, bahwa perhentian itu baik dan negeri itu permai, maka
disendengkannyalah bahunya untuk memikul, lalu menjadi budak rodi.
Kej 49:16 Adapun
Dan, ia akan mengadili bangsanya sebagai salah satu suku Israel.
Kej 49:17 Semoga
Dan menjadi seperti ular di jalan, seperti ular beludak di denai yang memagut
tumit kuda, sehingga penunggangnya jatuh ke belakang.
Kej 49:18 Aku
menanti-nantikan keselamatan yang dari pada-Mu, ya TUHAN.
Kej 49:19 Gad,
ia akan diserang oleh gerombolan, tetapi ia akan menyerang tumit mereka.
Kej 49:20 Asyer,
makanannya akan limpah mewah dan ia akan memberikan santapan raja-raja.
Kej 49:21 Naftali
adalah seperti rusa betina yang terlepas; ia akan melahirkan anak-anak indah.
Kej 49:22 Yusuf
adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada
mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok.
Kej 49:23 Walaupun
pemanah-pemanah telah mengusiknya, memanahnya dan menyerbunya,
Kej 49:24 namun
panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang
Mahakuat pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel,
Kej 49:25 oleh
Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang
akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas, dengan berkat
samudera raya yang letaknya di bawah, dengan berkat buah dada dan kandungan.
Kej 49:26 Berkat
ayahmu melebihi berkat gunung-gunung yang sejak dahulu, yakni yang paling sedap
di bukit-bukit yang berabad-abad; semuanya itu akan turun ke atas kepala Yusuf,
ke atas batu kepala orang yang teristimewa di antara saudara-saudaranya.
Kej 49:27 Benyamin
adalah seperti serigala yang menerkam; pada waktu pagi ia memakan mangsanya dan
pada waktu petang ia membagi-bagi rampasannya."
Kej 49:28 Itulah
semuanya suku Israel, dua belas jumlahnya; dan itulah yang dikatakan ayahnya
kepada mereka, ketika ia memberkati mereka; tiap-tiap orang diberkatinya dengan
berkat yang diuntukkan kepada mereka masing-masing.
Kej 49:33 Setelah
Yakub selesai berpesan kepada anak-anaknya, ditariknyalah kakinya ke atas
tempat berbaring dan meninggallah ia, maka ia dikumpulkan kepada kaum
leluhurnya.
BACAAN LAIN
Sumber Katakombe.org
Santa Skolastika adalah saudara kembar dari Santo Benediktus pendiri Ordo Benediktin. Mereka dilahirkan di Nursia, Italia pada tahun 480. Skolastika adalah seorang gadis yang cerdas dan peramah. Ia juga seorang yang religius; sejak belia ia telah menyerahkan dirinya kepada Tuhan.
Ketika mereka berusia dua puluh tahun, Benediktus pergi mengasingkan diri sebagai pertapa dalam sebuah gua terpencil di Subiako. Di kemudian hari, ia pergi ke Monte Kasino dan mendirikan biara Benediktin di sana. Skolastika menyusul saudaranya dan tinggal di Plombariola yang berjarak kurang lebih 5 mil dari biara Benediktus. Dengan bantuan dan petunjuk Benediktus, Skolastika mendirikan dan memimpin biara wanita.
Setahun sekali Skolastika mengunjungi saudaranya untuk membicarakan masalah-masalah rohani. Karena regula (peraturan) biara tidak memperbolehkan perempuan memasuki biara Monte Kasino, maka Benediktus ditemani dengan beberapa muridnya akan menemui Skolastika di sebuah rumah yang tidak jauh letaknya dari gerbang biara. Pada suatu hari Skolastika datang berkunjung dan Benediktus menemuinya bersama beberapa orang murid. Sepanjang hari itu mereka memuji Tuhan dan berbicara mengenai hal-hal rohani. Ketika malam tiba mereka makan malam bersama. Pembicaraan terus berlanjut sementara malam semakin larut. Berkatalah Skolastika kepada saudara kembarnya;
“Jangan tinggalkan aku malam ini; mari kita berbicara mengenai suka cita kehidupan rohani sampai pagi.”
“Saudariku,” jawab Benediktus, “Apakah yang engkau katakan itu? Aku tidak boleh tinggal di luar biaraku.”
Karena Benediktus menolak permintaannya, wanita suci ini menangkupkan kedua tangannya di atas meja, menundukkan kepala dan berdoa. Ketika ia mengangkat kepalanya kembali, halilintar datang sambar-menyambar, gemuruh guntur bersahut-sahutan dan hujan badai membasahi bumi sehingga Benediktus dan murid-muridnya tidak dapat pulang. Karena sedih, Benediktus mengeluh :
“Semoga Tuhan mengampuni engkau, saudariku. Apa ini yang telah engkau lakukan?”
“Yah,” sahut Skolastika, “aku mohon padamu tetapi engkau tidak mau mendengarkan aku; jadi aku mohon pada Tuhan-ku dan Ia sungguh mendengarkan aku. Sekarang pergilah jika engkau bisa, tinggalkan aku dan kembalilah ke biaramu.”
Jadi, demikianlah malam itu mereka tidak tidur semalaman, asyik dengan pembicaraan mereka tentang sukacita kehidupan rohani.
Tiga hari kemudian, Benediktus sedang berada di kamarnya di biara. Ketika ia menengadah menatap langit, ia melihat jiwa saudarinya meninggalkan jasadnya dalam rupa seekor burung merpati, dan terbang tinggi menuju suatu tempat rahasia di surga. Benediktus amat bersukacita, ia berterima kasih kepada Tuhan yang Mahakuasa dengan nyanyian serta puji-pujian. Kemudian ia memerintahkan para muridnya untuk menjemput jenasah saudarinya dan membawanya ke biara. Benediktus membaringkan jenasah Skolastika dalam kubur yang telah dipersiapkannya bagi dirinya sendiri; kubur di mana kelak tubuhnya pun dibaringkan.
Skolastika wafat pada tahun 543. Pestanya dirayakan setiap tanggal 10 Februari.
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, pada hari ini kami rayakan peringatan santa Skolastika. Maka kami mohon, semoga kami meniru teladannya dan mengabdi Engkau dengan cinta kasih, hingga dapat memperoleh hasil kasih sayangMu dengan gembira. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar