Kamis, 08 Februari 2024
Pekan Biasa V - O PEKAN I
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Aleluya
MADAH
Kristus penebus ilahi
Bersabdalah pada kami
Singkirkanlah kejahatan
Supaya iman bertahan
Jangan kami memikirkan
Dugaan yang bukan-bukan
Tentang sesama saudara
Hingga keruh suasana
Smoga kami berusaha
Membina kasih setia
Agar dalam segalanya
Kerukunan tetap nyata
Terpujilah Kristus raja
Dan Bapa mahakuasa
Serta Roh penghibur suci
Sumber kasih yang sejati. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhanlah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.
Mazmur 17 (18), 31-51 Ucapan syukur
Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Rom 8,31)
IV
Kedaulatan Allah sempurna, †
dan pemerintahan Tuhan tahan uji,*
Dialah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.
Sebab siapakah Allah, selain Tuhan ? *
Siapakah pelindung, selain Allah kita?
Dialah Allah yang memperkuat aku, *
Dialah pemurah, sempurnalah kedaulatanNya.
Ia membuat aku berlari secepat rusa,*
dan menempatkan daku di gunung yang aman.
Ia melatih tanganku untuk bertempur *
dan menganugerahkan busur yang sakti kepada lenganku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhanlah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.
Antifon2
Ya Tuhan, Engkau menopang aku dengan tangan yang kuat.
V
Ya Tuhan, Engkau memberi aku perisai yang menyelamatkan, †
menopang aku dengan tangan yang kuat *
dan menjadikan daku ulung berkat kemenanganMu.
Engkau mempercepat langkahku,*
dengan kakiku tak pernah goyah.
Kukejar musuhku dan kutangkap mereka,*
aku pantang mundur sampai mereka binasa.
Kurebahkan mereka hingga tak mungkin bangun,*
mereka bergelimpangan di bawah kakiku.
Engkau memperkuat aku untuk bertempur, *
Engkau menundukkan para penyerangku.
Engkau memaksa musuhku lari tunggang langgang,*
segala lawanku kutumpas habis-habis.
Mereka mengaduh, tetapi tiada penolong,*
mereka berteriak kepada Tuhan , tetapi tiada jawaban.
Kutumbuk mereka menjadi seperti debu,*
kuinjak-injak mereka bagaikan lumpur.
Engkau membebaskan daku dari rakyat yang mengamuk,*
mengebalkan daku terhadap racun bangsa kafir.
Bangsa asing tunduk kepadaku, †
mereka taat, begitu mendengar perintahku,*
mereka tersungkur mengaku kalah.
Mereka pucat bagaikan mayat,*
hatinya beku dilumpuhkan ketakutan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhan, Engkau menopang aku dengan tangan yang kuat.
Antifon 3
Hiduplah Tuhan, mulialah Allah penyelamatku.
VI
Hiduplah Tuhan, terpujilah pelindungku,*
mulialah Allah penyelamatku.
Sebab Ia merebut kemenangan bagiku *
dan menaklukkan para bangsa kepadaku.
Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh *
dan membebaskan daku dari segala lawanku.
Maka aku hendak memuliakan Dikau di antara para bangsa *
dan bermazmur bagi namaMu, ya Tuhan
Engkau memasyhurkan rajaMu dengan kemenangan, †
Engkau menyatakan kasih setiaMu kepada Daud yang Kauurapi *
dan kepada keturunannya untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Hiduplah Tuhan, mulialah Allah penyelamatku.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Kej 44:1-20,30-34
Kej 44:1 Sesudah itu
diperintahkannyalah kepada kepala rumahnya: "Isilah karung orang-orang itu
dengan gandum, seberapa yang dapat dibawa mereka, dan letakkanlah uang
masing-masing di dalam mulut karungnya.
Kej 44:2 Dan pialaku, piala
perak itu, taruhlah di dalam mulut karung anak yang bungsu serta uang pembayar
gandumnya juga." Maka diperbuatnyalah seperti yang dikatakan Yusuf.
Kej 44:3 Ketika paginya hari
terang tanah, orang melepas mereka beserta keledai mereka.
Kej 44:4 Tetapi baru saja
mereka keluar dari kota itu, belum lagi jauh jaraknya, berkatalah Yusuf kepada
kepala rumahnya: "Bersiaplah, kejarlah orang-orang itu, dan apabila engkau
sampai kepada mereka, katakanlah kepada mereka: Mengapa kamu membalas yang baik
dengan yang jahat?
Kej 44:5 Bukankah ini piala
yang dipakai tuanku untuk minum dan yang biasa dipakainya untuk menelaah? Kamu
berbuat jahat dengan melakukan yang demikian."
Kej 44:6 Ketika sampai kepada
mereka, diberitakannyalah kepada mereka perkataan Yusuf itu.
Kej 44:7 Jawab mereka
kepadanya: "Mengapa tuanku mengatakan perkataan yang demikian? Jauhlah
dari pada hamba-hambamu ini untuk berbuat begitu!
Kej 44:8 Bukankah uang yang
kami dapati di dalam mulut karung kami telah kami bawa kembali kepadamu dari
tanah Kanaan? Masakan kami mencuri emas atau perak dari rumah tuanmu?
Kej 44:9 Pada siapa dari
hamba-hambamu ini kedapatan piala itu, biarlah ia mati, juga kami ini akan
menjadi budak tuanku."
Kej 44:10 Sesudah itu berkatalah
ia: "Ya, usulmu itu baik; tetapi pada siapa kedapatan piala itu, hanya
dialah yang akan menjadi budakku dan kamu yang lain itu akan bebas dari
salah."
Kej 44:11 Lalu segeralah mereka
masing-masing menurunkan karungnya ke tanah dan masing-masing membuka
karungnya.
Kej 44:12 Dan kepala rumah itu
memeriksanya dengan teliti; ia mulai dengan yang sulung sampai kepada yang
bungsu; maka kedapatanlah piala itu dalam karung Benyamin.
Kej 44:13 Lalu mereka mengoyakkan
jubahnya dan masing-masing memuati keledainya, dan mereka kembali ke kota.
Kej 44:14 Ketika Yehuda dan
saudara-saudaranya sampai ke dalam rumah Yusuf, Yusuf masih ada di situ,
sujudlah mereka sampai ke tanah di depannya.
Kej 44:15 Berkatalah Yusuf kepada
mereka: "Perbuatan apakah yang kamu lakukan ini? Tidakkah kamu tahu, bahwa
seorang yang seperti aku ini pasti dapat menelaah?"
Kej 44:16 Sesudah itu berkatalah
Yehuda: "Apakah yang akan kami katakan kepada tuanku, apakah yang akan
kami jawab, dan dengan apakah kami akan membenarkan diri kami? Allah telah
memperlihatkan kesalahan hamba-hambamu ini. Maka kami ini, budak tuankulah
kami, baik kami maupun orang pada siapa kedapatan piala itu."
Kej 44:17 Tetapi jawabnya:
"Jauhlah dari padaku untuk berbuat demikian! Pada siapa kedapatan piala
itu, dialah yang akan menjadi budakku, tetapi kamu ini, pergilah kembali dengan
selamat kepada ayahmu."
Kej 44:18 Lalu tampillah Yehuda
mendekatinya dan berkata: "Mohon bicara tuanku, izinkanlah kiranya hambamu
ini mengucapkan sepatah kata kepada tuanku dan janganlah kiranya bangkit amarahmu
terhadap hambamu ini, sebab tuanku adalah seperti Firaun sendiri.
Kej 44:19 Tuanku telah bertanya
kepada hamba-hambanya ini: Masih adakah ayah atau saudara kamu?
Kej 44:20 Dan kami menjawab
tuanku: Kami masih mempunyai ayah yang tua dan masih ada anaknya yang muda,
yang lahir pada masa tuanya; kakaknya telah mati, hanya dia sendirilah yang
tinggal dari mereka yang seibu, sebab itu ayahnya sangat mengasihi dia.
Kej 44:30 Maka sekarang, apabila
aku datang kepada hambamu, ayahku, dan tidak ada bersama-sama dengan kami anak
itu, padahal ayahku tidak dapat hidup tanpa dia,
Kej 44:31 tentulah akan terjadi,
apabila dilihatnya anak itu tidak ada, bahwa ia akan mati, dan hamba-hambamu
ini akan menyebabkan hambamu, ayah kami yang ubanan itu, turun ke dunia orang
mati karena dukacita.
Kej 44:32 Tetapi hambamu ini
telah menanggung anak itu terhadap ayahku dengan perkataan: Jika aku tidak
membawanya kembali kepada bapa, maka akulah yang berdosa kepada bapa untuk
selama-lamanya.
Kej 44:33 Oleh sebab itu, baiklah
hambamu ini tinggal menjadi budak tuanku menggantikan anak itu, dan biarlah
anak itu pulang bersama-sama dengan saudara-saudaranya.
Kej 44:34 Sebab masakan aku
pulang kepada ayahku, apabila anak itu tidak bersama-sama dengan aku? Aku tidak
akan sanggup melihat nasib celaka yang akan menimpa ayahku."
BACAAN LAIN
Mengikuti Jejak Kristus Thomas a Kempis
Penterjemah JOH Padmasepoetra Pr
Bagian Pertama Nasihat-Nasihat Untuk Hidup Rohani
Pasal X Hal Menghindari Percakapan Yang Tidak Perlu
2. Namun, sayang! Semua itu sering kali tidak berfaedah dan tidak berguna. Sebab hiburan lahiriah semacam itu tidak sedikit mengurangi hiburan batiniah dari Tuhan. Karena itu baiklah kita berjaga dan berdoa agar waktu kita tidak lewat tanpa hasil apa-apa. Jika kita boleh berbicara dan ada gunanya untuk berbicara, baiklah kita pergunakan pembicaraan itu untuk membangun. Kebiasaan kita yang salah dan kelalaian kita atas kemajuan dalam kehidupan rohani itulah yang banyak menyebabkan kita tidak menjaga mulut kita lagi. Untuk pertumbuhan yang sehat bagi kehidupan rohani, adalah baik bila kadang-kadang kita mengadakan pembicaraan tentang soal-soal kerohanian; lebih-lebih bila orang-orang yang mengambil bagian dalam pembicaraan itu merasa sehati dan sejiwa, serta bersatu di dalam Allah.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, kami berani memanggil Engkau Bapa. Kuatkanlah semangat kami sebagai puteraMu, agar kami layak menerima warisan yang telah Kaujanjikan. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar