Rabu, 26 Juli 2023

Ibadat Sore: Rabu, 26 Juli 2023

Rabu, 26 Juli 2023

Pekan Biasa XVI – O Pekan IV

Pw. S.Yoakim dan S.Ana, Orangtua SP Maria (P)

 

IBADAT SORE

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Marilah kita riang menyanyikan

Mengenang jasa para hamba Tuhan

Mereka setya pantas diteladan

Kesuciannya.

 

Halus budinya sungguh rendah hati

Kuat imannya kehendaknya murni

Slalu percaya siap mengampuni

Tanpa menunda.

 

Yang menderita slalu dihiburnya

Pada semua disumbangkan jasa

Tulus cintanya hatinya gembira

Demi sesama.

 

Dimulyakanlah Bapa mahamurah

Bersama Putra penebus dunia

Roh kudus pula penghibur Gereja

Slama-lamanya. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Terlalu ajaiblah bagiku pengetahuanMu, ya Tuhan.

 

Mazmur 138 (139),1-18.23-24 – Tuhan menyelami batin manusia

Siapakah yang dapat memahami pikiran Tuhan, siapakah pernah menjadi penasihatNya? (Rom 11,34)

I

Tuhan, Engkau menyelami dan mengenal aku,†

Engkau tahu bila aku duduk atau berdiri,*

dari jauh Engkau mengerti pikiranku.

 

Engkau tahu, bila aku berjalan atau berbaring,*

segala tingkah lakuku Kaumaklumi.

 

sebelum aku sempat mengucapkan sepatah katapun,*

Engkau telah mengetahui semuanya, ya Tuhan.

 

Engkau melingkungi aku dari muka dan dari belakang,*

dan menaruh tanganMu di atasku.

 

Terlalu ajaiblah bagiku pengetahuanMu,*

terlalu tinggi untuk kupahami.

 

Ke mana aku dapat pergi menjauhi RohMu,*

ke mana aku dapat lari menyingkiri wajahMu?

 

Kalaupun aku naik ke langit, Engkau ada di sana,*

kalaupun aku turun ke alam maut, di situpun Engkau ada.

 

Kalaupun aku terbang jauh dari timur,*

dan mendarat di ujung barat,

 

di sanapun lenganMu menuntun daku,*

dan tanganMu memegang aku.

 

Maka sadarlah aku,†

bahkan dalam kegelapan, Tuhan memperhatikan daku,*

dan di tengah malam aku bermandikan cahaya.

 

Kegelapanpun tidak gelap bagiMu,†

sebab malam bercahaya bagiMu bagaikan siang,*

dan kegelapan bagaikan terang.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1

Terlalu ajaiblah bagiku pengetahuanMu, ya Tuhan.

 

Ant. 2

Aku, Tuhan, menyelidiki isi hati dan menguji sanubari. Aku menganugerahi setiap orang sesuai dengan hidupnya.

II

Engkaulah yang membentuk lubuk hatiku,*

Engkau melindungi aku sedari kandung ibuku.

 

Aku bersyukur kepadaMu, Allah yang mahatinggi,*

sebab agunglah Engkau.

 

Aku bersembah sujud di hadapanMu,*

sebab dahsyatlah karyaMu.

 

Dari dahulu Engkau mengenal isi hatiku,*

sanubariku tak tersembunyi bagiMu,

 

sejak aku dibentuk dalam selubung rahasia,*

dan diciptakan secara tak terselami.

 

PerhatianMu mengikuti hidupku tahap demi tahap,*

dan semuanya tercatat dalam kitabMu.

 

Segala hari hidupku sudah Kautentukan,*

sebelum aku dilahirkan.

 

Betapa mendalam pikiranMu, ya Allah,*

betapa padat maknanya.

 

Sekiranya kuhitung, banyaknya melebihi pasir,*

dan akhirnya aku belum juga menangkap sedikitpun.

 

Selamilah aku, ya Allah, dan ajuklah isi hatiku,*

ujilah aku dan dalamilah pikiranku.

 

Jagalah, jangan sampai jalan hidupku menyimpang,*

dan tuntunlah aku ke hidup abadi.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2

Aku, Tuhan, menyelidiki isi hati dan menguji sanubari. Aku menganugerahi setiap orang sesuai dengan hidupnya.

 

Ant. 3

Dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu, dan segala sesuatu ada dalam Dia.

 

Kidung Kol 1,12-20 – Kristuslah yang pertama dari segala ciptaan dan yang pertama bangkit dari alam maut

 

Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,†

yang membuat kita layak mendapat bagian,*

dalam warisan gemilang para kudus.

 

Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan,*

dan memindahkan kita ke dalam kerajaan PuteraNya yang terkasih.

 

Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,*

yaitu pengampunan dosa.

 

Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*

Dialah yang pertama dari segala ciptaan.

 

Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*

baik di angkasa maupun di bumi;

 

Baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,*

singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa.

 

Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraanNya dan untuk Dia,†

Ia mendahului segala sesuatu,*

dan segala sesuatu ada dalam Dia.

 

Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja,†

Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*

supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.

 

Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,†

dan dengan perantaraan Kristus,*

Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya.

 

Baik yang di bumi maupun di angkasa,*

segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3

Dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu, dan segala sesuatu ada dalam Dia.

 

BACAAN SINGKAT

(Rom 8,28-30)

Saudara-saudara, kita tahu, bahwa segala-galanya menguntungkan mereka yang mencintai Allah, yaitu semua orang yang terpanggil menurut rencana Allah dari semula. Karena semua orang yang dikenal Allah dari semula, ditentukanNya dari semula pula untuk menjadi serupa dengan citra PuteraNya, supaya di antara banyak saudara Kristus menjadi yang sulung. Semua yang ditentukan Allah dari semula, dipanggilNya juga; semua yang dipanggil diselamatkanNya, dan semua yang diselamatkan dimuliakan olehNya.

 

LAGU SINGKAT

P: Tuhan adil,* Ia mencintai orang jujur.

U: Tuhan adil,* Ia mencintai orang jujur.

P: Tuhan memperhatikan orang yang tulus ikhlas.

U: Ia mencintai orang jujur.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.

U: Tuhan adil,* Ia mencintai orang jujur.

 

Ant.Kidung:

Tunas Isai yang mulai menumbuhkan taruk yang indah. Dari situ tumbuhlah bunga yang harum semerbak.

 

KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)

 

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

 

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hambaNya yang hina ini.

 

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

 

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*

kuduslah namaNya.

 

Kasih sayangNya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

 

Perkasalah perbuatan tanganNya,*

dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

 

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

 

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*

orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

 

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hambaNya.

 

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin


Ant.Kidung:

Tunas Isai yang mulai menumbuhkan taruk yang indah. Dari situ tumbuhlah bunga yang harum semerbak.

 

DOA PERMOHONAN

Bapa, sumber segala kesucian, menghantar kita kepada kesucian hidup berkat teladan dan doa para kudus. Marilah kita berdoa kepadaNya:

U: Semoga kami suci seperti Engkau, ya Tuhan.

 

Bapa yang kudus, Engkau mengangkat kami menjadi putera-puteraMu,* semoga segenap Gereja kudus memuji Engkau di seluruh dunia.

 

Bapa yang kudus, Engkau mendorong kami untuk mengabdi Engkau dalam segala hal,* semoga tingkah laku kami menghasilkan buah untuk kerajaanMu.

 

Bapa yang kudus, Engkau menyatukan diri kami kembali kepadaMu dengan perantaraan PuteraMu,* semoga kami semua tetap bersatu.

 

Bapa yang kudus, Engkau telah mengundang kami ke dalam perjamuan surgawi,* semoga kami semakin berkembang dalam cinta kasih.

 

Bapa yang kudus, sudilah mengampuni kesalahan orang-orang berdosa,* semoga orang-orang yang telah meninggal memandang seri wajahMu.

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Tuhan, Allah leluhur kami, Engkau sudah memilih Yoakim dan Ana menjadi orang tua bunda Yesus. Semoga berkat doa mereka kami menerima keselamatan yang Kaujanjikan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

 

======

 

DOA PEMBEBASAN DARI KUTUK

Bapa yang kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang abadi, Tuhan yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.

Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka, yang melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.

Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin

 

Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.

Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami

Dengan penderaanMu, - meteraikanlah kami. Amin

====

“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”

Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”

NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar