Rabu, 26 Juli 2023
Pekan Biasa XVI – O Pekan IV
Pw. S Yoakim dan S.Ana, Orangtua SP Maria (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Marilah kita riang menyanyikan
Mengenang jasa para hamba Tuhan
Mereka setya pantas diteladan
Kesuciannya.
Halus budinya sungguh rendah hati
Kuat imannya kehendaknya murni
Slalu percaya siap mengampuni
Tanpa menunda.
Yang menderita slalu dihiburnya
Pada semua disumbangkan jasa
Tulus cintanya hatinya gembira
Demi sesama.
Dimulyakanlah Bapa mahamurah
Bersama Putra penebus dunia
Roh kudus pula penghibur Gereja
Slama-lamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Pujilah Tuhan, hai hatiku! Jangan lupa akan segala kebaikanNya
Mazmur 102 (103) – Pujian kepada Allah yang berbelaskasih
Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang (Luk 1,78)
I
Pujilah Tuhan, hai hatiku!*
Pujilah namaNya yang kudus, hai seluruh batinku!
Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Jangan lupa akan segala kebaikanNya!
Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu *
dan menyembuhkan segala penyakitmu.
Dialah yang meluputkan hidupmu dari kematian *
dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.
Dialah yang melimpahi hidupmu dengan kebaikan *
dan menjadikan masa mudamu kekal seperti garuda.-
Tuhanlah yang menegakkan hukum dan keadilan *
bagi semua orang yang tertindas.
Ia memperkenalkan rencanaNya kepada Musa *
dan memaklumkan karyaNya yang agung kepada umat Israel.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Pujilah Tuhan, hai hatiku! Jangan lupa akan segala kebaikanNya
Ant. 2
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa
II
Tuhan itu pengasih dan penyayang, *
lambat akan marah dan penuh kasih setia.
Ia tidak akan murka terus menerus,*
tidak untuk selamanya mengobarkan amarahNya.
Ia tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita,*
dan tidak membalas sepadan kesalahan kita.
Tetapi sebagaimana langit menjulang tinggi di atas bumi,*
demikianlah kasih setia Tuhan terhadap orang yang takwa.
Sejauh timur dari barat,*
sekian jauhlah dibuangNya kejahatan kita.
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya,*
demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa.
Sebab Ia mengetahui keadaan kita, *
Ia ingat bahwa kita debu.
Adapun manusia, hari hidupnya seperti rumput,*
seperti bunga di padang ia berkembang.
Apabila angin melintasinya, ia tak ada lagi,*
dan tempatnya pun tidak diketahui lagi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa
Ant. 3
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya
III
Tetapi kasih setia Tuhan bagi orang takwa *
berlangsung dari sediakala sampai selama-lamanya.
Kemurahan Tuhan berlangsung turun temurun †
bagi orang yang berpegang pada perjanjianNya,*
yang melakukan perintahNya dengan setia.
Tuhan menegakkan takhtaNya di surga,*
Ia meraja dan berkuasa atas segala-galanya.
Pujilah Tuhan, hai semua malaikatNya, †
hai pahlawan perkasa yang melaksanakan titahNya *
dan memperhatikan segala firmanNya.
Pujilah Tuhan, hai para tentaraNya,*
para panglima yang melakukan kehendakNya.
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya, †
di semua wilayah kekuasaanNya; *
pujilah Tuhan, hai hatiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
1 Taw 22:5-19
1taw 22:5 Karena pikir Daud: "Salomo, anakku, masih
muda dan kurang berpengalaman, dan rumah yang harus didirikannya bagi TUHAN
haruslah luar biasa besarnya sehingga menjadi kenamaan dan termasyhur di segala
negeri; sebab itu baiklah aku mengadakan persediaan baginya!" Lalu Daud
membuat sangat banyak persediaan sebelum ia mati.
1taw 22:6 Kemudian dipanggilnya Salomo, anaknya, dan
diberinya perintah kepadanya untuk mendirikan rumah bagi TUHAN, Allah Israel,
1taw 22:7 kata Daud kepada Salomo: "Anakku, aku
sendiri bermaksud hendak mendirikan rumah bagi nama TUHAN, Allahku,
1taw 22:8 tetapi firman TUHAN datang kepadaku, demikian:
Telah kautumpahkan sangat banyak darah dan telah kaulakukan peperangan yang
besar; engkau tidak akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, sebab sudah banyak
darah kautumpahkan ke tanah di hadapan-Ku.
1taw 22:9 Sesungguhnya, seorang anak laki-laki akan
lahir bagimu; ia akan menjadi seorang yang dikaruniai keamanan. Aku akan
mengaruniakan keamanan kepadanya dari segala musuhnya di sekeliling. Ia akan
bernama Salomo; sejahtera dan sentosa akan Kuberikan atas Israel pada zamannya.
1taw 22:10 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku
dan dialah yang akan menjadi anak-Ku dan Aku akan menjadi Bapanya; Aku akan
mengokohkan takhta kerajaannya atas Israel sampai selama-lamanya.
1taw 22:11 Maka sekarang, hai anakku, TUHAN kiranya
menyertai engkau, sehingga engkau berhasil mendirikan rumah TUHAN, Allahmu,
seperti yang difirmankan-Nya mengenai engkau.
1taw 22:12 Hanya, TUHAN kiranya memberikan kepadamu akal
budi dan pengertian dan membuat engkau menjadi pemegang perintah atas Israel,
supaya engkau memelihara Taurat TUHAN, Allahmu.
1taw 22:13 Maka engkau akan berhasil, jika engkau
melakukan dengan setia ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum yang diperintahkan
TUHAN kepada Musa untuk orang Israel. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah
takut dan janganlah tawar hati.
1taw 22:14 Sesungguhnya, sekalipun dalam kesusahan, aku
telah menyediakan untuk rumah TUHAN itu seratus ribu talenta emas dan sejuta
talenta perak dan sangat banyak tembaga dan besi, sehingga beratnya tidak
tertimbang; juga aku telah menyediakan kayu dan batu. Tetapi baiklah engkau
menambahnya lagi.
1taw 22:15 Lagipula engkau mempunyai sangat banyak
pekerja, yakni pemahat-pemahat batu, tukang-tukang batu dan kayu dan
orang-orang yang ahli dalam segala macam pekerjaan
1taw 22:16 emas, perak, tembaga dan besi, yang tidak
terhitung banyaknya. Mulailah bekerja! TUHAN kiranya menyertai engkau!"
1taw 22:17 Dan Daud memberi perintah kepada segala
pembesar Israel itu untuk memberi bantuan kepada Salomo, anaknya, katanya:
1taw 22:18 "Bukankah TUHAN, Allahmu, menyertai kamu
dan telah mengaruniakan keamanan kepadamu ke segala penjuru. Sungguh, Ia telah
menyerahkan penduduk negeri ini ke dalam tanganku, sehingga negeri ini takluk
ke hadapan TUHAN dan kepada umat-Nya.
1taw 22:19 Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk
mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah, supaya
tabut perjanjian TUHAN dan perkakas kudus Allah dapat dibawa masuk ke dalam
rumah yang didirikan bagi nama TUHAN."
BACAAN LAIN
Sumber Iman Katolik
Anna dan Yoakim adalah orangtua kandung Santa Perawan Maria, Bunda Yesus, Putera Allah. Keduanya dikenal sebagai keturunan raja Daud yang setia menjalankan kewajiban-kewajiban agamanya serta dengan ikhlas mengasihi dan mengabdi Allah dan sesamanya. Oleh karena itu keduanya layak di hadapan Allah untuk turut serta dalam karya keselamatan Allah.
Dalam buku-buku umat Kristen abad ke-2, nama ibu Anna sangat harum. Diceritakan bahwa sejak perkawinannya dengan Yoakim, Anna tak henti-hentinya mengharapkan karunia Tuhan berupa seorang anak. Namun cukup lama ia menantikan tibanya karunia Allah itu. Sangat boleh jadi bahwa Anna sesekali menganggap keadaan dirinya yang tak dapat menghasilkan keturunan itu sebagai hukuman bahkan kutukan Allah atas dirinya, sebagaimana anggapan umum masyarakat Yahudi pada waktu itu. Karena itu diceritakan bahwa ia tak henti-hentinya tanpa putus asa berdoa kepada Allah agar kiranya kenyataan pahit itu ditarik Allah dari padanya. Setiap tahun, Anna bersama Yoakim suaminya berziarah ke Bait Allah Yerusalem untuk berdoa. Ia berjanji, kalau Tuhan menganugerahkan anak kepadanya, maka anak itu akan dipersembahkan kembali kepada Tuhan.
Syukurlah bahwa suatu hari malaikat Tuhan mengunjungi Anna yang sudah lanjut usia itu membawa warta gembira ini: "Tuhan berkenan mendengarkan doa ibu! Ibu akan melahirkan seorang anak perempuan, yang akan membawa suka cita besar bagi seluruh dunia!" Dengan kegembiraan dan kebahagiaan yang besar, Anna menceritakan warta malaikat Tuhan itu kepada Yoakim. Setelah genap waktunya, lahirlah seorang anak wanita yang manis. Bayi ini diberi nama Maryam, yang kelak akan memperkandungkan Putera Allah, Yesus Kristus, Juru Selamat dunia. Bagi Anna, Maryam lebih merupakan buah rahmat Allah daripada buah koderat manusia. Kelahiran Maryam menyemarakkan bahkan menyucikan kehidupannya dan kehidupan keluarganya.
Kehidupan ibu Anna tidak diceritakan di dalam Injil-Injil. Kisah tentang hidupnya diperoleh dari sebuah cerita apokrif. Cerita ini secara erat berkaitan dengan kisah Perjanjian Lama tentang Anna, ibu Samuel. Ibu Anna dihormati sebagai pelindung kaum ibu, khususnya yang sedang hamil dan sibuk mengurus keluarganya. Orang-orang Yunani mendirikan sebuah basilik khusus di Konstantinopel pada tahun 550 untuk menghormati ibu Anna. Di kalangan Gereja Barat, Paus Gregorius XIII (1572-1585) menggalakkan penghormatan kepada ibu Anna diseluruh Gereja pada tahun 1584. Nama Yoakim dan Anna sungguh sesuai dengan maksud pilihan Allah. Yoakim berarti "Persiapan bagi Tuhan", sedangkan Anna berarti "Rahmat atau Karunia".
DOA PENUTUP
Tuhan, Allah leluhur kami, Engkau sudah memilih Yoakim dan Ana menjadi orang tua bunda Yesus. Semoga berkat doa mereka kami menerima keselamatan yang Kaujanjikan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar