Sabtu, 29 Juli 2023
Pekan Biasa XVI – O Pekan IV
Pw. S.Marta, Maria dan Lazarus (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Aleluya
MADAH
Marilah kita memuji
Wanita yang tabah hati
Terkenal dimana-mana
Karena kesuciannya
Penuh cinta pada Tuhan
Teguh kuat dalam iman
Gagah ditempuhnya jalan
Berpedoman pengabdian
Badan diatur puasa
Hati dikuatkan doa
Maka kini menikmati
Kegembiraan surgawi
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada hamba yang setya.Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Tuhan memanggil langit dan bumi untuk mengadili umatNya.
Mazmur 49 (50) Kebaktian sejati kepada Tuhan
Aku datang bukannya untuk membatalkan hukum Taurat, melainkan untuk menyempurnakannya (Mat 5,17)
I
Tuhanlah Allah segala dewata,*
firmanNya memanggil bumi, dari timur sampai ke barat.
Allah bersinar dari Sion, kota yang terindah,*
Allah kita datang dan tidak akan diam.
Api menjilat di hadapanNya,*
badai yang dashyat melingkungiNya.
Ia memanggil langit dan bumi *
Untuk mengadili umatNya:
“Himpunkanlah di hadapanKu semua kekasihKu,*
yang mengikat perjanjian dengan Daku dalam darah kurban sembelihan!”
Semoga langit mewartakan tuntutan Allah yang tepat,*
sebab Dialah Allah yang adil.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Tuhan memanggil langit dan bumi untuk mengadili umatNya.
Ant. 2
Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, niscaya Aku akan menyelamatkan dikau.
II
“Dengarlah, hai umatKu, Aku hendak berfirman, †
hai Israel, Aku hendak bersaksi melawan dikau:
Akulah Tuhan, Allahmu!
Bukan karena kurban sembelihanmu Aku menyalahkan dikau,*
bukan pula karena kurban bakaranmu yang tetap ada di hadapanKu!
Bukan kurban sapi yang Kutuntut dari kandangmu,*
bukan pula kurban kambing dari kawananmu.
Sebab milikKulah segala margasatwa di hutan *
dan segala hewan di gunung- gemunung.
Aku mengenal segala burung di udara,*
dan semua binatang di padang kepunyaaanKu.
Seandainya Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu,*
sebab milikKulah dunia dan segala isinya.
Adakah Aku makan daging sapi,*
ataukah aku minum darah kambing?
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban *
dan penuhilah nazarmu kepada Allah yang mahatinggi!
Lalu berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan,*
niscaya Aku akan menyelamatkan dikau, dan engkau akan memuliakan Daku”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, niscaya Aku akan menyelamatkan dikau.
Ant. 3
Barang siapa mempersembahkan kurban pujian, dia akan Kumuliakan.
III
Tetapi kepada orang berdosa Allah berfirman:†
“Bagaimana mungkin engkau mendaraskan hukumKu, *
dan berani berbicara tentang perjanjianKu?
Padahal engkau membenci amanatKu *
dan mengesampingkan firmanKu!
Jika melihat pencuri, engkau berkawan dengannya,*
engkau bergaul dengan orang berzinah.
Mulutmu mengeram kejahatan,*
dan lidahmu menetaskan tipu muslihat.
Engkau duduk-duduk mengumpat saudaramu,*
engkau mendesas-desuskan fitnah melawan buah kandung ibumu.
Itulah yang kaulakukan: *
masakan Aku diam saja!
Engkau memupuk keinginan jahat, *
masakan Aku seperti engkau!
Camkanlah ini, hai kamu yang lupa akan Daku, *
Jangan sampai Aku menerkam dan tiada yang dapat melepaskan.
Barangsiapa mempersembahkan kurban pujian,*
dia akan Kumuliakan
Barangsiapa mengikuti bimbinganKu,*
dia Kupuaskan dengan keselamatanKu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Barang siapa mempersembahkan kurban pujian, dia akan Kumuliakan.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
1 Raj 8:1-21
1raj 8:1 Pada waktu itu raja Salomo menyuruh para
tua-tua Israel dan semua kepala suku, yakni para pemimpin puak orang Israel,
berkumpul di hadapannya di Yerusalem, untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN
dari kota Daud, yaitu Sion.
1raj 8:2 Maka pada hari raya di bulan Etanim, yakni
bulan ketujuh, berkumpullah di hadapan raja Salomo semua orang Israel.
1raj 8:3 Setelah semua tua-tua Israel datang, maka
imam-imam mengangkat tabut itu.
1raj 8:4 Mereka mengangkut tabut TUHAN dan Kemah
Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu
diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi.
1raj 8:5 Tetapi raja Salomo dan segenap umat Israel
yang sudah berkumpul di hadapannya, berdiri bersama-sama dengan dia di depan
tabut itu, dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi yang tidak
terhitung dan tidak terbilang banyaknya.
1raj 8:6 Kemudian imam-imam membawa tabut
perjanjian TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha
kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;
1raj 8:7 sebab kerub-kerub itu mengembangkan kedua
sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut
serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.
1raj 8:8 Kayu-kayu pengusung itu demikian
panjangnya, sehingga ujungnya kelihatan dari tempat kudus, yang di depan ruang
belakang itu, tetapi tidak kelihatan dari luar; dan di situlah tempatnya sampai
hari ini.
1raj 8:9 Dalam tabut itu tidak ada apa-apa selain
dari kedua loh batu yang diletakkan Musa ke dalamnya di gunung Horeb, yakni
loh-loh batu bertuliskan perjanjian yang diadakan TUHAN dengan orang Israel
pada waktu perjalanan mereka keluar dari tanah Mesir.
1raj 8:10 Ketika imam-imam keluar dari tempat kudus,
datanglah awan memenuhi rumah TUHAN,
1raj 8:11 sehingga imam-imam tidak tahan berdiri untuk
menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi
rumah TUHAN.
1raj 8:12 Pada waktu itu berkatalah Salomo:
"TUHAN telah menetapkan matahari di langit, tetapi Ia memutuskan untuk
diam dalam kekelaman.
1raj 8:13 Sekarang, aku telah mendirikan rumah
kediaman bagi-Mu, tempat Engkau menetap selama-lamanya."
1raj 8:14 Kemudian berpalinglah raja lalu memberkati
seluruh jemaah Israel, sedang segenap jemaah Israel berdiri.
1raj 8:15 Ia berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah
Israel, yang telah menyelesaikan dengan tangan-Nya apa yang difirmankan-Nya
dengan mulut-Nya kepada Daud, ayahku, demikian:
1raj 8:16 Sejak Aku membawa umat-Ku Israel keluar dari
Mesir, tidak ada kota yang Kupilih di antara segala suku Israel untuk
mendirikan rumah di sana sebagai tempat kediaman nama-Ku, tetapi Aku telah
memilih Daud untuk berkuasa atas umat-Ku Israel."
1raj 8:17 Lalu raja melanjutkan: "Ketika Daud,
ayahku bermaksud mendirikan rumah untuk nama TUHAN, Allah Israel,
1raj 8:18 berfirmanlah TUHAN kepadanya: Engkau
bermaksud mendirikan rumah untuk nama-Ku, dan maksudmu itu memanglah baik;
1raj 8:19 hanya, bukanlah engkau yang akan mendirikan
rumah itu, melainkan anak kandungmu yang akan lahir kelak, dialah yang akan
mendirikan rumah itu untuk nama-Ku.
1raj 8:20 Jadi TUHAN telah menepati janji yang telah
diucapkan-Nya; aku telah bangkit menggantikan Daud, ayahku, dan telah duduk di
atas takhta kerajaan Israel, seperti yang difirmankan TUHAN: aku telah
mendirikan rumah ini untuk nama TUHAN, Allah Israel,
1raj 8:21 dan telah menyediakan di sana tempat untuk
tabut, yang memuat perjanjian yang telah diadakan TUHAN dengan nenek moyang
kita, ketika mereka dibawa-Nya keluar dari tanah Mesir."
BACAAN LAIN
Sumber Iman Katolik
Kisah tentang Marta dilukiskan Yohanes dalam Injilnya 11:1-14. Di dalamnya terungkap jelas bahwa Marta dan Maria bersama Lazarus saudara mereka amat disayangi oleh Yesus. Mereka tinggal di Betania, sebuah kampung kecil yang letaknya tak jauh dari Yerusalem. Ketika Yesus mengunjungi mereka sehubungan dengan peristiwa kematian Lazarus, Marta selaku adik Maria bertindak sebagai pelayan. Ia sibuk menyediakan makanan bagi Yesus dan Rasul-rasul yang menyertaiNya. Sedangkan Maria kakaknya, yang pernah meminyaki kaki Yesus dan menyekakan rambutnya, duduk di depan Yesus sambil mendengarkan Sabda Yesus.
Ketika Lazarus sakit keras, Marta dan Maria mengirimkan kabar kepada Yesus. Pada waktu itu Yesus ada diseberang sungai Yordan yang agak jauh dari Betania. "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit" demikian bunyi kabar itu. Yesus sengaja tinggal di tempat itu selama dua hari, lalu pergi ke Betania untuk menghibur Marta dan Maria. Tatkala Yesus datang, Marta pergi menemui Dia. Maka terjadilah percakapan indah antara dia dengan Yesus. Dengan sikap yang realistis dan penuh iman kepada Yesus, Marta berkata: "Tuhan, sekiranya Engkau ada disini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepadaMu segala sesuatu yang Engkau minta kepadaNya", kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit", kata Marta: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman". Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati". Marta memang kurang memahami apa yang dikatakan Yesus, namun ia percaya kepada Yesus: "Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia". Marta adalah seorang wanita yang bersemangat iman dan praktis, ramah dan rajin.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, PuteraMu sudah sudi bertamu di rumah santa Marta, Maria dan Lazarus. Semoga berkat doanya kami setia melayani Kristus dalam diri sesama kami, supaya kelak kamipun dapat masuk ke dalam kediaman surgawi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar