Rabu, 01 Maret 2023
Pekan I Prapaskah – O Pekan I
Hari Biasa Pekan I Prapaskah (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad.
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Mazmur 17 (18), 2-30 Syukur atas keselamatan dan kemenangan
Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dashyat (Why 11,13)
I
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku +
Tuhanlah pelindung dan pembelaku,*
Allahku yang menyelamatkan daku.
Tuhanlah gunung pengungsianku, +
perisai dan senjataku,*
bentengku, sangat terpuji.
Aku berseru kepada Tuhan, *
dan aku diselamatkan dari musuhku.
Maut mengancam aku bagaikan gelora ombak,*
malapetaka menyerbu aku bagaikan banjir.
Jerat pratala meliliti aku,*
perangkap neraka menganga di hadapanku.
Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
aku mengaduh-aduh kepada Allahku.
Dari istanaNya Tuhan mendengar seruanku,*
dan teriakku sampai ke telingaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Antifon 2
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
II
Bumi bergetar dan goyah, +
goncanglah alas gunung-gemunung,*
digoncangkan amarah Tuhan.
Tuhan menyemburkan murkaNya bagaikan asap, +
bagaikan api yang menghanguskan,*
bagaikan bara yang berpijar-pijar.
Ia membungkukkan langit dan turun,*
kakiNya beralaskan awan kelam.
Ia menunggangi garuda dan terbang,*
melayang-layang dengan sayap terbentang.
Ia berselubungkan kegelapan,*
bersembunyi dalam mendung yang menghitam.
Ia menyambarkan halilintar dari tengah gumpalan awan *
dan menghujankan es berkepal-kepal.
Tuhan mengguntur di langit,*
yang mahatinggi memperdengarkan suaraNya.
Ia mengasah panah dan melepaskannya,
Ia melemparkan tombakNya bertubi-tubi
Maka terbukalah dasar laut, dan alas bumi tersingkap, +
di hadapan gertak ancamanMu, ya Tuhan, *
di hadapan semburan nafasMu.
Ia mengulurkan tangan dari atas dan memegang aku,*
Ia menarik aku dari air yang dalam.
Ia membebaskan daku dari musuh yang perkasa,*
dari musuh yang kuat melebihi aku.
Tuhan mendampingi aku pada hari kematianku,*
Ia menjadi sandaranku.
Ia mengantar aku ke luar dari alam maut,*
Ia menyelamatkan daku, sebab ia cinta padaku
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
Antifon 3
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
III
Tuhan mengganjar aku karena aku jujur, *
Ia membalas aku sebab hidupku murni.
Sebab aku tetap melakukan kehendak Tuhan *
dan tidak berbuat jahat di hadapan Allahku.
Sebab segala hukumNya kuperhatikan,*
dan kehendakNya tidak kuabaikan.
Aku selalu terbuka terhadap Tuhan *
dan berusaha menghindarkan kesalahan.
Dan Tuhan mengganjar aku sebab aku jujur,*
sebab hidupku murni di hadapanNya.
Engkau setia terhadap orang yang setia *
dan terbuka terhadap orang yang terbuka.
Engkau tulus terhadap orang yang ikhlas,*
tetapi cerdik terhadap orang yang licik.
Engkau menyelamatkan orang yang rendah hati *
dan menundukkan orang yang sombong.
Sungguh, Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, *
Allahku, Engkau menerangi kegelapanku.
Berkat bantuanMu aku menerobos pasukan musuh,*
bersama dengan Allahku aku melompati benteng.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Ul 10:12-11:9,26-28
Ul 10:12 "Maka sekarang, hai orang Israel,
apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan
TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia,
beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu,
Ul 10:13 berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN
yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu.
Ul 10:14 Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang
empunya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan
segala isinya;
Ul 10:15 tetapi hanya oleh nenek moyangmulah hati
TUHAN terpikat sehingga Ia mengasihi mereka, dan keturunan merekalah, yakni
kamu, yang dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini.
Ul 10:16 Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah
lagi kamu tegar tengkuk.
Ul 10:17 Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah
dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak
memandang bulu ataupun menerima suap;
Ul 10:18 yang membela hak anak yatim dan janda dan
menunjukkan kasih-Nya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan
dan pakaian.
Ul 10:19 Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu
kepada orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.
Ul 10:20 Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu,
kepada-Nya haruslah engkau beribadah dan berpaut, dan demi nama-Nya haruslah
engkau bersumpah.
Ul 10:21 Dialah pokok puji-pujianmu dan Dialah
Allahmu, yang telah melakukan di antaramu perbuatan-perbuatan yang besar dan
dahsyat, yang telah kaulihat dengan matamu sendiri.
Ul 10:22 Dengan tujuh puluh orang nenek moyangmu
pergi ke Mesir, tetapi sekarang ini TUHAN, Allahmu, telah membuat engkau banyak
seperti bintang-bintang di langit."
Ul 11:1 "Haruslah engkau mengasihi TUHAN,
Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia dengan senantiasa
berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan perintah-Nya.
Ul 11:2 Kamu tahu sekarang- kukatakan bukan kepada
anak-anakmu, yang tidak mengenal dan tidak melihat hajaran TUHAN,
Allahmu- kebesaran-Nya, tangan-Nya yang kuat dan lengan-Nya yang teracung,
Ul 11:3 tanda-tanda dan perbuatan-perbuatan yang
dilakukan-Nya di Mesir terhadap Firaun, raja Mesir, dan terhadap seluruh
negerinya;
Ul 11:4 juga apa yang dilakukan-Nya terhadap
pasukan Mesir, dengan kuda-kudanya dan kereta-keretanya, yakni bagaimana Ia
membuat air Laut Teberau meluap meliputi mereka, ketika mereka mengejar kamu,
sehingga TUHAN membinasakan mereka untuk selamanya;
Ul 11:5 dan apa yang dilakukan-Nya terhadapmu di
padang gurun, sampai kamu tiba di tempat ini;
Ul 11:6 pula apa yang dilakukan-Nya terhadap
Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, anak Ruben, yakni ketika tanah mengangakan
mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya, kemah-kemah dan segala yang
mengikuti mereka, di tengah-tengah seluruh orang Israel.
Ul 11:7 Sebab matamu sendirilah yang telah
melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN."
Ul 11:8 "Jadi kamu harus berpegang pada
seluruh perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya kamu kuat
untuk memasuki serta menduduki negeri, ke mana kamu pergi mendudukinya,
Ul 11:9 dan supaya lanjut umurmu di tanah yang
dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepada
mereka dan kepada keturunan mereka, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan
madunya.
Ul 11:26 Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada
hari ini berkat dan kutuk:
Ul 11:27 berkat, apabila kamu mendengarkan perintah
TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;
Ul 11:28 dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan
perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu
pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.
BACAAN LAIN
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS
J.LOVE
7. Penghiburan para rasul
Yesus yang terpuruk dan lemah ditopang penuh kasih oleh ketiga muridNya
Sesudah berbagai penglihatan yang begitu mengerikan, tak ada lagi kekuatan pada Yesus. Ia keluar dari gua dan mendatangi ketiga rasul dengan wajah pucat pasi dan gemetar, berlumur darah dan rambut acak-acakan. Para rasul yang tidak lagi tertidur, segera bangkit dan menopang Yesus dengan penuh cinta kasih. Setelah menyampaikan beberapa pesan, Yesus kembali ke dalam gua dengan dipapah oleh Yohanes dan Yakobus untuk meneruskan meditasi sengsaraNya.
Seringkali kita menuntut para imam, para rohaniawan dan para awam pemimpin lainnya untuk selalu kuat, teguh dan tak boleh terpuruk. Jika mereka terjatuh, dengan mudah kita menghakimi dan bukan menolong. Padahal Yesus yang selalu menghibur dan menguatkan, ternyata tetap membutuhkan penghiburan, kasih dan bantuan dari para muridNya saat Dia dalam kondisi terpuruk dan lemah. Bukankah hal yang tabu bila murid menopang gurunya, bila umat menopang imamnya, dan bawahan menopang atasannya. Sebab dalam hal inilah, justru kasih terlihat nyata.
DOA PENUTUP
Tuhan, perhatikanlah umat yang menyerahkan diri kepadaMu. Semoga kami menguasai badan kami dengan berpantang dan meningkatkan semangat kami dengan karya amal. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar