Senin, 27 Februari 2023
Pekan I Prapaskah – O Pekan I
Hari Biasa Pekan I Prapaskah (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad.
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu
Mazmur 6 Orang susah mohon belaskasihan Tuhan
Sekarang hatiKu gelisah ...., Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini (Yoh 12,27)
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,*
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.
Kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab aku lemah,*
sembuhkanlah aku sebab aku merana.
Semangatku patah sama sekali,*
masih berapa lamakah, ya Tuhanku?
Kembalilah, ya Tuhan, bebaskanlah aku, *
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu!
Sebab di alam maut tak seorangpun mengenangkan Dikau,*
siapakah yang memuji Engkau di seberang kubur?
Aku lesu karena merintih-rintih, †
setiap malam tangisku membasahi tempat tidurku,*
air mataku mencucuri ranjangku.
Mataku pudar karena sedih,*
hatiku lisut karena pedih kesepian.
Enyahlah dari padaku, hai kamu kaum jahat,*
sebab Tuhan mendengarkan jeritan tangisku.
Tuhan mendengarkan doaku,*
Tuhan meluluskan permohonanku.
Biarlah semua musuhku diaibkan dan tersipu-sipu,*
biarlah mereka disingkirkan ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu
Antifon 2
Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan
Mazmur 9A (9) Syukur atas kemenangan
Ia akan kembali mengadili orang yang hidup dan yang mati
I
Ya Tuhanku, aku hendak bersyukur kepadaMu dengan segenap hati,*
hendak mewartakan karyaMu yang agung.
Aku hendak bersukacita dan bergembira karena Engkau,*
hendak memuji namaMu, ya Allah yang mahatinggi,
Bila musuhku terpukul mundur,*
dijatuhkan oleh murkaMu.
Semoga Engkau membela perkara dan hakku,*
tampillah, bertindaklah sebagai hakim yang adil.
Hardiklah para bangsa, hancurkanlah orang jahat,*
hapuskanlah nama mereka untuk selama-lamanya.
Biar binasa para musuh, hancur selama-lamanya,†
biar dikikis habis-habis dewa mereka,*
lenyap dari ingatan manusia!
Tetapi Tuhan bersemayam untuk selama-lamanya,*
Ia bertakhta untuk menjatuhkan keputusan.
Tuhanlah yang menghakimi dunia dengan adil.*
mengadili para bangsa dengan jujur.
Tuhanlah pelindung bagi orang tertindas,*
pelindung pada waktu kesesakan.
Semoga semua yang menjunjung tinggi namaMu percaya padaMu,*
sebab Engkau tidak meninggalkan mereka yang mencari Engkau.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan
Antifon 3
Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion
II
Bermazmurlah bagi Tuhan yang merajai Sion,*
wartakanlah karyaNya yang agung di antara para bangsa.
Sebab Ia memperhatikan orang yang berkabung, †
Ia menaruh minat kepada ratap tangis mereka,*
Ia tidak lupa akan jeritan orang yang tertindas.
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
lihatlah sengsara yang ditimpakan musuh kepadaku.
Tariklah aku dari ambang maut †
agar aku mewartakan pujianMu di ambang kota Sion *
dan bergembira atas kemenanganMu.
Biar para bangsa terperosok ke dalam lubang yang mereka gali,*
biar kakinya terjerat dalam jaring yang mereka pasang.
Semoga Tuhan termashyur karena keputusanNya,*
tapi orang jahat biar terpelanting oleh perbuatannya sendiri.
Biar orang berdosa terjerumus ke alam maut,*
biar musna semua bangsa yang tidak menghiraukan Allah.
Sebab bukan untuk selamanya orang miskin dilupakan,*
bukan untuk selamanya orang yang sengsara terlantar.
Bangkitlah, ya Tuhan jangan sampai manusia menjadi sombong,*
biarlah para bangsa diadili di hadapanMu.
Ya Tuhan, kendalikanlah mereka,*
biar mereka mengakui bahwa mereka manusia belaka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Ul 7:6-14 ;
8:1-6
Ul 7:6 Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN,
Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas
muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.
Ul 7:7 Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari
bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu?bukankah
kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? ?
Ul 7:8 tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan
memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN
telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah
perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.
Ul 7:9 Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa
TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan
kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada
perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan,
Ul 7:10 tetapi terhadap diri setiap orang dari
mereka yang membenci Dia, Ia melakukan pembalasan dengan membinasakan orang
itu. Ia tidak bertangguh terhadap orang yang membenci Dia. Ia langsung
mengadakan pembalasan terhadap orang itu.
Ul 7:11 Jadi berpeganglah pada perintah, yakni
ketetapan dan peraturan yang kusampaikan kepadamu pada hari ini untuk
dilakukan."
Ul 7:12 "Dan akan terjadi, karena kamu
mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka
terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya
yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
Ul 7:13 Ia akan mengasihi engkau, memberkati
engkau dan membuat engkau banyak; Ia akan memberkati buah kandunganmu dan hasil
bumimu, gandum dan anggur serta minyakmu, anak lembu sapimu dan anak kambing
dombamu, di tanah yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk
memberikannya kepadamu.
Ul 7:14 Engkau akan diberkati lebih dari pada
segala bangsa: tidak akan ada laki-laki atau perempuan yang mandul di antaramu,
ataupun di antara hewanmu.
Ul 8:1 "Segenap perintah, yang
kusampaikan kepadamu pada hari ini, haruslah kamu lakukan dengan setia, supaya
kamu hidup dan bertambah banyak dan kamu memasuki serta menduduki negeri yang
dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
Ul 8:2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang
kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh
tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui
apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya
atau tidak.
Ul 8:3 Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan
engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga
tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia
hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan
TUHAN.
Ul 8:4 Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di
tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini.
Ul 8:5 Maka haruslah engkau insaf, bahwa
TUHAN, Allahmu, mengajari engkau seperti seseorang mengajari anaknya.
Ul 8:6 Oleh sebab itu haruslah engkau
berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang
ditunjukkan-Nya dan dengan takut akan Dia.
BACAAN LAIN
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS
J.LOVE
5. Silih demi oranga-orang durhaka
Yesus bergumul keras antara cinta dan keenggananNya menyilih para durhaka
Kedurhakaan dan kebinasaan umat kristiani dari segala jaman diperlihatkan kepada Yesus. Tampak olehNya, umat yang begitu dicintaiNya, yang dikuduskan dengan darahNya, justru berlari kepada setan yang mencekik dan menyeret mereka. Yesus amat berdukacita dan timbullah pergumulan hebat di dalam batinNya, antara cinta dan keengganan untuk menanggung sengsara dahsyat demi umat yang begitu durhaka dan tak tahu berterima kasih. Butir-butir darah pun menetes ke tanah.
Perpecahan, bidaah, kesombongan, ketidaktaatan, kemunafikan, kemurkaan, kerakusan dan sederet dosa lain yang tak terbilang banyaknya terus menerus dilakukan oleh umat kristiani di segala jaman. GerejaNya, mempelaiNya yang terkasih justru mendurhaka terhadapNya. Mungkinkah kita juga termasuk di dalam gerombolan umat durhaka ini? Kita yang bersikap suam-suam kuku, yang tak peduli pada Tuhan dan gereja, yang tidak mencintai sesama apalagi musuh, yang hanya sibuk mengejar kepentingan pribadi dan tak pernah mau peduli pada keinginan Tuhan. Berapa jauhkan kita telah mendurhaka terhadap Tuhan dengan segala ketidakpedulian dan keegoisan kita?
DOA PENUTUP
Ya Allah, penyelamat orang berdosa, bukalah hati kami untuk menerima ajaranMu. Semoga kami bertobat dari dosa dan memperoleh manfaat dari mati raga kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar