Minggu, 07 November 2021
Pekan Biasa XXXII – O Pekan IV
Hari Minggu Biasa XXXII (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitlah sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
bersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Mazmur 23 (24) Tuhan masuk baitNya yang kudus
Pintu surga terbuka untuk Kristus pada waktu kenaikanNya (S.Ireneus)
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,*
jagat dan semua penghuninya.
Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut,*
menegakkannya atas samudra raya.
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan,*
siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Yang bersih tangannya dan murni hatinya,*
yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang menerima berkat Tuhan *
dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.
Orang demikianlah yang mencari Tuhan,*
yang menghadap hadirat Allah Yakub.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan yang perkasa dan perwira,*
Tuhan yang jaya dalam peperangan.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan semesta alam,*
Dialah raja mulia.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Ant. 2
Pujilah Allah kami, hai para bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Mazmur 65 (66) Madah untuk kurban syukur
Kebangkitan Tuhan dan bertobatnya para bangsa (Hesychius).
I
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, †
bermazmurlah bagi namaNya yang mulia *
dan gemakanlah pujianNya.
Berkatalah; “Ya Allah, betapa dahsyatlah karyaMu, †
betapa hebatlah kekuatanMu,*
sehingga musuh terbungkuk-bungkuk di hadapanMu.
Seluruh bumi sujud menyembah Engkau *
dan memuji namaMu dengan mazmur.”
Mari saksikan karya Allah,*
perbuatan Allah menggemparkan manusia.
Allah mengubah laut menjadi tanah kering, †
mereka menyeberangi sungai tanpa menjadi basah,*
mari kita bersorak-sorai kepada Allah.
Ia memerintah dari bentengNya yang abadi, †
pandanganNya mengawasi para bangsa,*
jangan sampai ada yang memberontak melawan Dia.
Pujilah Allah kami, hai para bangsa,*
serukanlah pujianNya dengan sepenuh hati.
Sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup *
dan tidak menyerahkan kami kepada kematian.-
Engkau telah menguji kami, ya Allah,*-
membesut kami seperti membesut perak.
Engkau membawa kami ke padang belantara *
dan menimpakan wabah kepada kami.
Engkau memusingkan kepala kami dengan penyakit, †
kami mengalami siksaan api dan air *
setelah kami Kaubawa ke luar dari kemakmuran Mesir.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Pujilah Allah kami, hai para bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Ant. 3
Dengarkanlah,hai kamu semua yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
II
Aku akan masuk rumahMu membawa kurban bakaran, †
aku akan memenuhi nazar *
yang telah kuucapkan dalam kegelisahanku.
Aku akan mempersembahkan hewan tambun,†
membakar domba jantan menjadi kurban yang harum,*
aku akan menyediakan kurban sapi dan kambing.
Mari, dengarkanlah, hai kamu semua yang takwa,*
aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
KepadaNya aku telah berseru,*
dan pujianNya telah kunyanyikan.
Sekiranya aku menyadari suatu kesalahan,*
Tuhanku pasti tidak mendengarkan daku *
Tetapi kenyataannya Allah mendengarkan daku *
dan mengindahkan doa permohonanku.
Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku *
dan tidak menjauhkan kasih setiaNya dari padaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Dengarkanlah,hai kamu semua yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
1 Mak 1:1-24
1mak 1:1 Aleksander bin Filipus, orang Makedonia,
telah merebut kekuasaan. Maka bertolaklah ia dari negeri Kitim dan
dikalahkannyalah Darius, raja Persia dan Media. Ia sendiri menjadi raja
menggantikan Darius, pertama-tama atas negeri Helas.
1mak 1:2 Ia mengadakan banyak peperangan dan
direbutnya pelbagai kota berbenteng dan disembelihnya raja beberapa negeri.
1mak 1:3 Ia menembus sampai ke ujung-ujung bumi dan
dirampasinya amat banyak bangsa. Dan bumi berdiam diri di hadapan Aleksander.
Maka ia menjadi tinggi hati dan congkak.
1mak 1:4 Dihimpun olehnya pasukan yang sangat kuat
dan dikuasai olehnya berbagai negeri, bangsa dan penguasa yang wajib memberikan
upeti kepadanya.
1mak 1:5 Ia jatuh sakit akhirnya di tempat tidurnya
dan merasa akan mati.
1mak 1:6 Maka dipanggilnyalah para penjabatnya yang
terkemuka, yang sejak masa mudanya dididik bersama dengannya. Waktu masih hidup
ia membagi-bagikan kerajaannya kepada mereka.
1mak 1:7 Adapun Aleksander menjadi raja selama dua
belas tahun, lalu mangkat.
1mak 1:8 Para penjabatnya menjadi berkuasa,
masing-masing di wilayahnya sendiri.
1mak 1:9 Setelah Aleksander mangkat maka mereka
sekalian mengenakan mahkota dan demikianpun anak mereka sesudahnya,
bertahun-tahun lamanya. Merekapun banyak berbuat jahat di bumi.
1mak 1:10 Dari pada mereka itulah terbit sebuah tunas
yang berdosa, yaitu Antiokhus Epifanes putera raja Antiokhus. Ia telah menjadi
sandera di Roma. Antiokhus Epifanes menjadi raja dalam tahun seratus tiga puluh
tujuh di zaman pemerintahan Yunani.
1mak 1:11 Di masa itu tampil dari Israel beberapa orang
jahat yang meyakinkan banyak orang dengan berkata: "Marilah kita pergi dan
mengadakan perjanjian dengan bangsa-bangsa di keliling kita. Sebab sejak kita
menyendiri maka kita ditimpa banyak malapetaka."
1mak 1:12 Usulnya itu diterima baik.
1mak 1:13 Maka beberapa orang dari kalangan rakyat
bersedia untuk menghadap raja. Mereka diberi hak oleh raja untuk menuruti adat
istiadat bangsa-bangsa lain.
1mak 1:14 Kemudian orang-orang itu membangun di Yerusalem
sebuah gelanggang olah raga menurut adat bangsa-bangsa lain.
1mak 1:15 Merekapun memulihkan kulup mereka pula dan
murtadlah mereka dari perjanjian kudus. Mereka bergabung dengan bangsa-bangsa
lain dan menjual dirinya untuk berbuat jahat.
1mak 1:16 Setelah kokoh kuat kerajaannya maka Antiokhus
bermaksud memerintah juga di negeri Mesir, supaya dengan demikian merajai kedua
kerajaan itu.
1mak 1:17 Maka ia memasuki negeri Mesir dengan banyak
pasukan, yaitu kereta perang, gajah, pasukan berkuda dan angkatan laut yang
besar.
1mak 1:18 Mulailah ia berperang melawan Ptolemeus raja
Mesir, yang dikalahkan lalu melarikan diri. Dalam pada itu banyak orang tewas
karena luka.
1mak 1:19 Kota-kota berbenteng di negeri Mesir direbut
dan dirampasi oleh Antiokhus.
1mak 1:20 Sesudah mengalahkan Mesir dalam tahun seratus
empat puluh tiga maka kembalilah Antiokhus dan menyerbu Israel serta naik
menyerang kota Yerusalem dengan tentara besar.
1mak 1:21 Ia memasuki Bait Suci dengan congkaknya.
Diangkutnyalah mezbah emas, kandil, segala perkakasnya,
1mak 1:22 meja roti sajian, bokor penyiram, cawan,
perukupan emas, tabir, semua karangan dan segenap perhiasan emas yang ada pada
muka Bait Allah, yang seluruh lapis emasnya direnggutkan oleh Antiokhus.
1mak 1:23 Diambilnya juga perak, emas dan perkakas
berharga serta harta benda tersembunyi yang ditemukannya.
1mak 1:24 Kemudian Antiokhus pulang ke negerinya dengan membawa semuanya itu, setelah ditumpahkannya banyak darah dan diucapkannya kata-kata yang congkak sekali.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/232
21. NATAL
Pada waktu persiapan Natal.
Terima kasih Tuhan, bagaimanakah Engkau masih mau turun ke dunia ini, sedangkan Engkau ketahui bahwa Engkau akan menderita dengan sangat hebatnya?
Andaikan Aku tidak turun, apakah Aku akan dapat menikmati kebahagiaan pembentukan Ekaristi? Di dalam Ekaristi Aku akan berada sampai akhir zaman. 15 Des 1949
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan muliakan.
Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,
seluruh isi surga bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,
rombongan para nabi berbakti.
Kepada-Mu barisan para martir berkurban
dengan mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus beriman,
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.
Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,
mengadili umat manusia.
Kami mohon lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,
dan berkatilah milik pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,
kami memuji nama-Mu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,
sebab kami berharap kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa dan maharahim, singkirkanlah kiranya segala sesuatu yang mengganggu kami, supaya kami dapat menjalankan kehendakMu dalam kebebasan lahir batin. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar