Sabtu, 01 Oktober 2022
Pekan Biasa XXVI – O PEKAN II
Pesta S. Teresia dr Kanak-kanak Yesus, PrwPujG Pld-Misi (P).
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penebus ilahi
Kami mohon Kaudampingi
Dalam usaha mengabdi
Kepada sesama kami.
Sudilah Engkau berkarya
Melalui suka duka
Yang harus kami alami
Dalam kehidupan ini.
Sampaikanlah doa ini
Ya Yesus junjungan kami
Kepada Bapa surgawi
Dalam kuasa Roh suci. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Aku dihibur dalam pelukan Tuhan yang mesra dan dipuaskan dalam luapan kemuliaanNya
Mazmur 118 (119), 81-88
Hatiku merindukan keselamataMu,*
aku berharap akan firmanMu.
Mataku mendambakan janjiMu,*
bilakah Engkau menghiburkan daku?
Meskipun aku orang yang tak berguna,*
namun aku tidak melupakan ketetapanMu.
Berapa lama hambaMu masih akan hidup?*
bilakah Engkau menghukum penindasku?
Orang sombong menggali lubang bagiku,*
mereka tidak mempedulikan perintahMu.
Padahal segala perintahMu benar,*
aku dikejar tanpa alasan, tolonglah aku.
Hidupku nyaris dihabisi,*
tetapi aku tidak meninggalkan perintahMu.
Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setiaMu,*
supaya aku berpegang pada ketetapanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Aku dihibur dalam pelukan Tuhan yang mesra dan dipuaskan dalam luapan kemuliaanNya
Antifon 2
Seperti seorang Bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan sayang akan daku, hambaNya yang hina dina.
Mazmur 60 (61) Doa orang buangan
Doa orang jujur yang mengharapkan hidup abadi (S.Hilarius)
Dengarkanlah seruanku, ya Allah,*
perhatikanlah doaku.
Dari ujung bumi aku berseru kepadaMu,*
karena hatiku lemah lesu.
Bimbinglah aku ke gunungMu yang tinggi,*
jadilah pelindungku dan bentengku terhadap musuh.
Perkenakanlah daku menumpang dalam kemahMu selama-lamanya,*
dan berlindung di bawah naungan sayapMu.
Semoga Engkau mendengarkan nadarku, ya Allah,*
dan memberikan kepadaku warisan orang takwa.
Semoga raja Kauberi usia yang panjang,*
sehingga hidupnya berlangsung turun-temurun.
Semoga ia bertakhta untuk selama-lamanya di hadapanMu,*
Semoga kasih setia dan kebenaranMu melindungi dia.
Maka aku akan memuji namaMu sepanjang masa,*
setiap hari memenuhi nadar kepadaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Seperti seorang Bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan sayang akan daku, hambaNya yang hina dina.
Antifon 3
Tuhanlah penyelamatku, aku percaya dan tidak merasa takut
Mazmur 63 (64) Doa melawan musuh
Dalam mazmur ini hendaknya kita ingat akan sengsara Tuhan (S.Agustinus)
Ya Allah dengarkanlah suara keluhanku,*
jagalah hidupku terhadap musuh.
Lindungilah aku dari kaum penjahat yang bersekongkol,*
dari gangguan orang-orang durhaka.
Mereka mengasah lidah seperti pedang,*
membidikkan kata-kata beracun seperti panah.
Dengan diam-diam mereka menembak orang tak bersalah,*
tidak malu mereka menembak sekonyong-konyong.
Mereka mengampuhkan racunnya,†
dan memasang perangkap dengan saksama,*
pikirnya: “Seorangpun tidak tahu”.
Mereka merahasiakan rencananya yang jahat,*
tak terdugalah batin mereka.
Tetapi Allah menembak mereka dengan panah,*
sekonyong-konyong mereka terluka.
Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya sendiri,*
setiap orang yang melihat, menggelengkan kepala.
Maka semua orang takut dan mewartakan karya Allah,*
mereka menyelami perbuatan tanganNya.
Orang jujur bersukacita karena Tuhan dan berlindung padaNya,*
orang yang lurus hati bermegah-megah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Tuhanlah penyelamatku, aku percaya dan tidak merasa takut
BACAAN SINGKAT
(Kid 8,6)
Kuat bagaikan mautlah cinta, gigih laksana pratalalah cemburu. Nyalanya ibaratkan Nyala Api, bagaikan pijar Tuhan. Air yang banyak tidak kuasa memadamkan cinta, tiadapun sungai-sungai dapat menghanyutkannya.
P: SabdaMu mengagumkan, ya Tuhan.
U: Dan memberi pengertian kepada orang yang bersahaja.
DOA PENUTUP
Allah, Bapa kami, Engkau membuka kerajaanMu bagi orang kecil dan rendah hati. Semoga kami dengan tabah menempuh jalan kecil santa Teresia, supaya kemuliaanMu Kaunyatakan kepada kami.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar