Senin, 26 September 2022
Pekan Biasa XXVI – O Pekan II
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu
Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman
Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Mazmur 30 (31), 1-17.20-25 Doa orang menderita yang penuh kepercayaan
Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23, 46).
I
KepadaMu, ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan sampai aku dikecewakan!
Demi kesetiaanMu selamatkanlah aku, †
condongkanlah telingaMu kepadaku*
dan bebaskanlah aku segera!
Sudilah Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan benteng pertahananku yang kuat.
Sebab Engkaulah pelindung dan penyelamatku,+
dan demi namaMu Engkau akan membimbing*
dan menuntun daku.
Engkau akan melepaskan daku dari jaring †
yang dipasang untuk menjerat aku,*
sebab Engkaulah pelindungku.
Ke dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*
Tebuslah aku, ya Tuhan Allah.
Sungguh, aku benci akan para pemuja berhala, †
dan aku menaruh kepercayaanku pada Tuhan;*
aku bersorak-sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.
Ketika melihat penderitaanku,*
Engkau membela aku terhadap serangan musuh.
Engkau tidak menyerahkan daku ke tangannya*
dan tidak menjerumuskan daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Ant. 2
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan
II
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
sebab sungguh sesaklah hatiku.
Mataku pudar karena sedih,
meranalah jiwa dan ragaku.
Hidupku dihabiskan oleh derita,*
Sepanjang umur aku berkeluh kesah.
Kekuatanku surut terisap sengsara.
tulang-tulangku retak dan rapuhlah tenagaku*
Aku menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan alamat naas bagi handai taulanku.
Semua orang yang melihat aku di jalan*
lari terbirit-birit menghindari aku.
Lisutlah aku tak ubahnya dengan mayat,
tiada berarti bagaikan jambangan yang pecah.
Kudengar desas-desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana ketakutan menghantui aku.
Mereka bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat mencabut nyawaku.
Tetapi aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan, †
aku berkata: “Engkaulah Allahku,*
hidupku ada dalam tanganMu.”
Renggutlah aku dari cengkeraman musuh*
dan bebaskan daku dari para pengejarku.
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan
Ant. 3
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku
III
Betapa berlimpahlah kebaikanMu
yang Kausediakan bagi orang takwa,
yang Kaukerjakan di hadapan seluruh umat manusia*
bagi orang yang berharap padaMu.
Engkau menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu*
Terhadap fitnahan musuh.
Engkau melindungi mereka dalam rumahMu*
terhadap lidah yang mengumpat.
Terpujilah Tuhan †
yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan*
dari dalam bentengNya yang kuat.
Pernah aku berkata dalam kegelisahanku:*
“Aku telah terpisah dari kehadiranMu.”
Tetapi Engkau mendengarkan permohonanku,*
Ketika aku berseru kepadaMu.
Cintailah Tuhan, hai semua orang beriman, †
sebab Tuhan memelihara umatNya yang setia,*
tetapi orang sombong menerima hukuman yang setimpal.
Besarlah hatimu dan tabahlah,*
hai kamu semua yang berlindung kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Ydt 5:1-21
Ydt 5:1 Dalam pada itu dikabarkan kepada
Holofernes, panglima besar bala tentara Asyur, bahwa orang Israel bersiap-siap
untuk bertempur dan bahwa mereka menutup jalan-jalan di pegunungan, menemboki
puncak gunung-gunung yang tinggi dan memasang perangkap-perangkap di dataran.
Ydt 5:2 Maka menggeramlah ia dengan hebatnya.
Dipanggilnya semua pemuka Moab, para panglima Amon dan para satrap dari daerah
pantai.
Ydt 5:3 Lalu berkatalah ia kepada mereka:
"Hai orang-orang Kanaan, beritahukanlah kepadaku bangsa apa itu yang duduk
di pegunungan dan manakah kota-kota yang didiami mereka; berapa jumlah pasukan
mereka dan dalam hal manakah letaknya kuasa serta kekuatan mereka? Siapa raja
mereka yang mengepalai tentaranya?
Ydt 5:4 Mengapa dari antara semua penduduk
wilayah barat hanya mereka sajalah yang enggan menyambut aku?"
Ydt 5:5 Maka Akhior, penguasa semua bani Amon,
menyahut sebagai berikut: "Sudilah tuanku mendengarkan perkataan yang
hendak diucapkan hamba tuan, maka hamba akan memberitahukan kepada tuan
kebenaran tentang bangsa yang mendiami daerah pegunungan di dekat tuanku ini.
Tiada dusta akan keluar dari mulut hamba tuan.
Ydt 5:6 Adapun bangsa itu adalah keturunan
orang-orang Kasdim.
Ydt 5:7 Dahulu mereka diam di Mesopotamia, karena
mereka tidak mau menganut allah nenek moyang mereka yang tinggal di negeri
Kasdim.
Ydt 5:8 Agama nenek moyangnya telah ditinggalkan
mereka untuk menyembah Yang Berkuasa di sorga, yaitu Allah yang mereka kenal.
Dari sebab itu mereka diusir dari hadapan allah-allah orang Kasdim, lalu
mengungsi ke Mesopotamia dan lama diam di sana.
Ydt 5:9 Tetapi berfirmanlah Allahnya kepada
mereka untuk pergi dari tempat kediaman mereka dan berangkat ke tanah Kanaan.
Mereka menetap di sana dan berlimpahkan emas, perak dan amat banyak ternak.
Ydt 5:10 Kemudian turunlah mereka ke negeri Mesir,
karena kelaparan yang menimpa muka bumi tanah Kanaan. Mereka diam di negeri
Mesir selama mereka mendapat nafkah. Di sanapun mereka menjadi banyak sekali
jumlahnya, sehingga keturunan mereka tidak terbilang banyaknya.
Ydt 5:11 Lalu raja Mesir bangkit melawan mereka.
Dengan tipu daya dibebaninya mereka dengan kerja paksa, yaitu membuat batu
bata. Mereka direndahkan dan diperbudak.
Ydt 5:12 Maka berserulah mereka kepada Allahnya.
Lalu Allah memukul seluruh negeri Mesir dengan bala-bala yang tak tersembuhkan.
Karenanya orang-orang Mesir mengusir mereka.
Ydt 5:13 Allah mengeringkan Laut Merah di depan
mereka
Ydt 5:14 dan menuntun mereka di jalan menuju gunung
Sinai dan daerah Kadesy-Barnea. Lalu semua penduduk padang gurun diusir oleh
mereka
Ydt 5:15 dan mereka sendiri diam di negeri
orang-orang Amori. Dengan kekuatannya mereka membasmi orang Hesybon. Kemudian
mereka menyeberang sungai Yordan lalu seluruh daerah pegunungan mereka miliki.
Ydt 5:16 Diusirnyalah orang-orang Kanaan, Feris,
Yebus, penduduk Sikhem dan semua orang Girgasi. Lama mereka diam di sana.
Ydt 5:17 Selama mereka tidak berdosa kepada Allah
mereka, keadaan mereka baik saja karena Allah yang menyertai mereka membenci
kefasikan.
Ydt 5:18 Tetapi ketika mereka menyimpang dari jalan
hidup yang sudah ditentukan Allah bagi mereka, maka mereka dibasmi dengan
banyak peperangan yang berlangsung lama sekali. Mereka diangkut tertawan ke
negeri yang bukan negeri mereka sendiri. Bait Allah mereka menjadi puing belaka
dan segala kota mereka dikuasai oleh lawan-lawan mereka.
Ydt 5:19 Oleh karena berbalik kepada Allah maka
sekarang mereka sudah kembali dari perantauan di mana mereka telah
diceraiberaikan. Mereka kembali memiliki kota Yerusalem. Di sana ada tempat
suci mereka. Merekapun menetap pula di pegunungan karena sunyi sepi.
Ydt 5:20 Makanya, junjungan tuanku, jikalau pada
kaum itu terdapat suatu kesalahan sehingga mereka telah berdosa kepada Allahnya
dan kita dapat memastikan bahwasanya sungguh ada batu sandungan itu pada
mereka, maka baiklah kita maju untuk memerangi mereka.
Ydt 5:21 Sebaliknya, jikalau tidak terdapat suatu pelanggaran pada bangsa itu, maka hendaklah tuanku berjauh saja, sebab mungkin Tuhan dan Allah mereka menjadi perisai bagi mereka, sehingga kita nanti menjadi ternista di hadapan seluruh bumi."
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/220
18. BUNDA MARIA
Siapakah yang akan menyucikan engkau dan siapakah yang akan memberi terang kepada rohmu? Kalau bukan mereka yang memilikinya? Orang-orang Kudus dan Ratu segenap Orang Kudus itu. Berlakulah sebagai seorang anak terhadapnya. Memang benar, dia adalah seorang wanita, tetapi juga :"Si Wanita", Hawa yang lain, yang disebut wanita pertama.
IbuKulah Wanita yang telah menghancurkan kepala ular. Hadirlah bersama-sama KAMI dengan sederhana seperti layaknya sebuah keluarga, sebuah keluarga seperti di Nazareth.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, bimbinglah langkah kami sesuai dengan kehendakMu. Semoga kami selalu sanggup berbuat baik dengan bantuan rahmat PuteraMu yang tercinta, yaitu Yesus Kristus pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar