Rabu, 28 September 2022
Pekan XXVI – O PEKAN II
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Mazmur 38 (39) Doa orang sakit
Semua makhluk takluk kepada kesia-siaan.........karena Dia yang telah menaklukkannya (Rom 8,20)
I
Aku berkata dalam hati: “Aku hendak hidup hati-hati,*
jangan sampai aku berdosa dengan lidahku
Aku hendak mengekang ucapan mulutku, *
selama orang jahat menentang aku.”
Aku diam seribu bahasa dan membisu,*
meskipun aku cemas tertekan oleh derita
Hatiku merasa panas seperti terbakar,*
bila kuingat sengsaraku, rasanya seperti api menyala.
Akhirnya kubuka juga mulutku: *
“Ya, Tuhan, beri tahukanlah akhir hidupku:
singkapkanlah sisa hari-hariku: *
supaya aku tahu betapa singkat hidupku.”
Sungguh, umurku Kaubatasi beberapa jengkal saja,*
dan jangka hidupku tidak berarti bagiMu
Sayang, manusia hanya asap belaka,*
tiada ubahnya dengan gambar bayangan
Sayang, bagaikan khayalan manusia berlalu, *
percumalah segala kegelisahannya
Ia menimbun-nimbun kekayaan,*
tetapi ia tidak tahu siapa yang menikmatinya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
II
Dan sekarang, apa yang dapat kuharapkan, ya Tuhanku? *
padaMulah kutaruh harapanku
bebaskanlah aku dari segala dosaku,*
jangan biarkan daku ditertawakan orang dungu
Tadinya aku diam seribu bahasa dan membisu,*
ah, sekiranya Engkau mau bertindak!
Singkirkanlah cambukMu dari padaku,*
aku hancur luluh karena pukulan tanganMu
Engkau menghukum manusia karena kesalahannya,†
dan bagaikan gegat Engkau merapuhkan badannya,*
sayang, manusia hanya asap belaka
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku *
dan condongkanlah telingaMu kepada seruanku
Janganlah tuli terhadap jeritan tangisku †
sebab aku hanyalah pendatang dalam rumahMu,*
perantau seperti semua leluhurku
Palingkanlah wajah kemurkaanMu daripadaku, †
supaya aku bersukacita *
sebelum aku meninggal dan tiada lagi
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
Mazmur 51 (52) Melawan penghojat
Yang berbangga, hendaknya berbangga dalam Tuhan (1 Kor 1,31)
Mengapa engkau bangga atas kejahatan,*
hai pahlawan gadungan?
Hai orang mursid yang palsu,*
mengapa terus menerus engkau menabung pikiran busuk?
Tajam bagaikan pisau cukur sindiran lidahmu,*
hai ahli penipu
Engkau memilih kejahatan dan bukan kebaikan,*
engkau mengatakan dusta dan bukan kebenaran
Engkau suka akan segala macam omonganmu *
yang merusak dan menipu
Semoga Allah membinasakan dikau dengan pukulanNya,*
memusnakan dikau untuk selama-lamanya
Semoga Ia menyeret engkau ke luar dari rumah *
dan menciduk anakmu hidup-hidup dari bumi
Melihat itu orang jujur akan takut,*
tetapi kemudian mereka tertawa:
“Lihatlah dia, inilah orangnya *
yang tidak sudi berlindung pada Allah
Dia menaruh harapan pada kekayaannya,*
dia percaya pada tipu muslihatnya!”
Tetapi aku, bagaikan pohon berbuah *
aku tumbuh di rumah Allah
Percayalah pada kasih setia Allah *
sekarang dan selama-lamanya
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Allah kekal,*
sebab Engkau telah bertindak
Aku hendak memaklumkan namaMu,*
sebab Engkau baik hati terhadap sahabat-sahabatMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Ydt 8:1a,10-14,28-33;
9:1-14
Ydt 8:1a Itupun didengar pula pada waktu itu oleh
Yudit anak perempuan Merari
Ydt 8:10 Maka Yudit mengutus dayangnya yang mengurus
segala miliknya untuk memanggil Habris dan Harmis, orang tua-tua kotanya.
Ydt 8:11 Setelah mereka datang kepadanya maka Yudit
berkata kepada mereka: "Dengarkanlah aku ini, hai pemimpin-pemimpin
penduduk Betulia. Memang tidak tepatlah apa yang telah kamu katakan pada hari
ini di hadapan rakyat. Kamu telah angkat sumpah demi Allah dan kamu telah
mengatakan bahwa kamu akan menyerahkan kota ini kepada musuh-musuhnya, apabila
Tuhan dalam hari-hari ini tidak memberikan pertolongan kepada kamu.
Ydt 8:12 Siapa gerangan kamu ini, maka kamu sampai
mencobai Allah pada hari ini serta menaruh diri kamu di atas Allah di
tengah-tengah anak-anak manusia?
Ydt 8:13 Masakan kamu hendak menguji Tuhan Yang
Mahakuasa! Kamu tak pernah mengerti apa-apa.
Ydt 8:14 Sebab lubuk hati manusia saja tak dapat
kamu selami dan pikiran-pikiran sanubarinya tak dapat kamu mengertinya. Mana
boleh kamu mau menyelidiki Allah yang membuat segala-galanya, mengenal budi-Nya
serta memahami pikiran-Nya! Sekali-kali tidak, saudara-saudara! Janganlah
memurkakan Tuhan, Allah kita!
Ydt 8:28 Lalu berkatalah Uzia kepada Yudit:
"Semuanya yang kauucapkan itu kaukatakan dengan hati yang baik dan tidak
ada seorangpun akan membantah perkataanmu itu.
Ydt 8:29 Sebab bukan baru sekarang ini saja
kebijaksanaanmu kentara sekali, tetapi sudah sejak permulaan umur hidupmu
seluruh rakyat mengenal pengertianmu, sebagaimana perasaan hatimupun baik pula
adanya.
Ydt 8:30 Akan tetapi rakyat sangat kehausan dan kami
dipaksa untuk berbuat sebagaimana yang telah kami katakan kepada rakyat dan
terpaksa kami mengikat diri kami dengan sumpah yang tidak dapat dibatalkan
lagi.
Ydt 8:31 Oleh sebab itu berdoalah untuk kami, sebab
engkau adalah seorang perempuan yang saleh, niscaya Tuhan akan menurunkan hujan
untuk memenuhi sumur-sumur kita. Lalu kita tidak akan merana lagi."
Ydt 8:32 Sahut Yudit kepada mereka:
"Dengarkanlah aku ini. Aku hendak melakukan sesuatu yang turun-temurun
akan dikisahkan kepada anak-anak bangsa kita.
Ydt 8:33 Kamu hendaklah berdiri di pintu gerbang
kota pada malam ini juga. Maka aku hendak keluar bersama dengan dayangku. Dalam
hari-hari, yang sehabisnya kamu telah berjanji akan menyerahkan kota ini kepada
musuh kita, Tuhan akan mengunjungi Israel dengan perantaraanku.
Ydt 9:1 Akan tetapi Yudit sujud menyembah,
menaburi kepalanya dengan abu dan menunjukkan kain kabung yang dipakainya.
Tepat pada saat itu dipersembahkan dalam Bait Allah di Yerusalem korban bakaran
nyaring, katanya:
Ydt 9:2 "Ya Tuhan, Allah bapaku Simeon yang
di tangannya sudah Kautaruh sebilah pedang untuk menghukum orang-orang asing
yang telah melepaskan ikat pinggang seorang gadis untuk menodainya,
menelanjangi pahanya untuk mempermalukannya serta mencemarkan kandungannya
untuk menistakannya. Sebab Engkau telah berfirman: Yang sedemikian itu tidak
boleh. Namun oleh orang-orang asing itu dilakukan juga.
Ydt 9:3 Karena itu para pemimpin mereka
Kauserahkan untuk dibunuh dan ranjangnya yang malu karena tipu daya mereka
berlumuran dengan darah karena teperdaya. Hamba-hamba bersama dengan majikannya
dan penguasa bersama dengan takhtanya telah Kauhantam.
Ydt 9:4 Isteri-isteri mereka Kauserahkan untuk
dirampas dan anak-anak perempuan mereka Kauserahkan untuk diangkut tertawan dan
rampasan mereka menjadi bagian anak-anak kekasih-Mu, yang berkobar-kobar
keasyikannya dan yang menganggap keji penodaan orang sedarah serta mohon
pertolongan kepada-Mu. Ya Allah, Allahku, dengarkanlah aku ini, seorang janda.
Ydt 9:5 Memang yang dahulu dan yang sekarang Kaulakukan
seperti juga apa yang nanti akan terjadi. Engkaupun merencanakan yang sekarang
maupun yang akan datang; dan apa yang sudah terjadi Kaurencanakan pula.
Ydt 9:6 Apa yang Kaukehendaki tampil ke muka
seraya berkata: Lihatlah, kami ada di sini! Memang segala tindakan-Mu
disediakan dan keputusan-Mu dirancangkan sudah.
Ydt 9:7 Sesungguhnya, orang-orang Asyur yang
congkak karena bala tentaranya dan tinggi hati karena kuda serta penunggangnya
lagi pongah karena pangkal lengan pasukan jalannya, menaruh percaya pada
utar-utar dan pendahan, busur dan pengumban, sedangkan tidak mengetahui bahwa
Engkaulah Tuhan yang menghancurkan alat-alat perang.
Ydt 9:8 Tuhan, demikianlah nama-Mu. Dengan
kekuasaan-Mu Kaurebahkan kekuatan mereka dan dengan kemurkaan-Mu Kaucampakkan
tenaga mereka. Sebab mereka berniat akan mencemarkan Bait Suci-Mu, akan
menajiskan kemah peristirahatan nama-Mu yang mulia dan akan mematahkan tanduk
mezbah-Mu dengan besi.
Ydt 9:9 Pandanglah kecongkakan mereka dan
kirimkanlah kemurkaan-Mu ke atas kepala mereka. Berikanlah kepada tanganku,
tangan seorang janda, tenaga untuk melaksanakan rencanaku.
Ydt 9:10 Hantamkanlah dengan akal bibirku baik budak
maupun tuannya, baik tuan maupun pelayannya. Hendaklah dengan perantaraan
seorang perempuan Kaupatahkan ketinggian hati mereka.
Ydt 9:11 Sebab kekuasaan-Mu tidak terletak di dalam
jumlah besar dan kekuatan-Mu tidak pula pada orang-orang perkasa. Sebaliknya,
Engkau adalah Allah orang yang hina-dina, Penolong orang kecil, Pembantu orang
lemah, Pelindung orang yang kehilangan akal dan Penyelamat orang yang tanpa
harapan.
Ydt 9:12 Ya, ya! Allah bapaku, Allah pusaka Israel,
Penguasa langit dan bumi, Pencipta air, Raja segala makhluk, dengarkanlah
doaku.
Ydt 9:13 Berilah, supaya perkataanku dan akalku itu mendatangkan
luka-luka dan bilur-bilur kepada mereka yang merencanakan yang pahit-pahit
terhadap perjanjian-Mu, terhadap Rumah-Mu yang Suci, puncak bukit Sion dan
rumah milik anak-anak-Mu.
Ydt 9:14 Buatlah seluruh umat-Mu dan setiap suku
menjadi insaf, sehingga mereka mengetahui bahwa Engkau adalah Allah, Tuhan
segala kekuatan dan kekuasaan, dan bahwa tiada lainlah yang menjadi perisai
bagi bangsa Israel kecuali Engkau!"
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/220
18. BUNDA MARIA
KAMI tidak akan menyembunyikan sesuatupun dari kehidupan kekeluargaan KAMI terhadapmu. Segala sesuatu yang Kumiliki akan Kuberikan kepadamu, juga Kasih IbuKu sendiri. Dan bila engkau merasa lemah atau merasa kesepian, datanglah kepada KAMI Berdua. Engkau tidak perlu diperkenalkan sama sekali kepada KAMI. KAMI telah mengenalmu sejak lama, lebih baik daripada engkau mengenal dirimu sendiri. Merendahlah, engkau anak KAMI yang KAMI kasihi; merendahlah untuk Kasih KAMI yang besar bagimu. Kasihilah KAMI juga untuk menghibur KAMI terhadap yang lain-lain. 9 Des 1943
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menunjukkan cahaya kebenaranMu kepada orang-orang yang sesat, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami semua yang menamakan diri orang kristen menjauhkan segalanya yang bertentangan dengan nama itu serta berusaha hidup sebagai orang kristen sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar