Senin, 03 Oktober 2022
Pekan Biasa XXVII - O PEKAN III
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu
Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman
Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Allah kita datang dan tidak akan diam
Mazmur 49 (50) Kebaktian sejati kepada Tuhan
Aku datang bukannya untuk membatalkan hukum Taurat, melainkan untuk menyempurnakannya (Mat 5,17)
I
Tuhanlah Allah segala dewata,*
firmanNya memanggil bumi, dari timur sampai ke barat.
Allah bersinar dari Sion, kota yang terindah,*
Allah kita datang dan tidak akan diam
Api menjilat dihadapanNya.*
badai yang dahsyat melingkungiNya.
Ia memanggil langit dan bumi *
untuk mengadili umatNya:
“Himpunkanlah di hadapanKu semua kekasihKu,
yang mengikat perjanjian dengan Daku dalam darah kurban sembelihan!”
Semoga langit mewartakan tuntutan Allah yang tepat,*
sebab Dialah Allah yang adil
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Allah kita datang dan tidak akan diam
Antifon 2
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban
II
“Dengarlah, hai umatKu, Aku hendak berfirman, †
hai Israel, Aku hendak bersaksi melawan dikau:
Akulah Tuhan, Allahmu!
Bukan karena kurban sembelihanmu Aku menyalahkan dikau,*
bukan pula karena kurban bakaranmu yang tetap ada di hadapanKu!
Bukan kurban sapi yang Kutuntut dari kandangmu,*
bukan pula kurban kambing dari kawananmu.
Sebab milikKulah segala margasatwa di hutan *
dan segala hewan di gunung gemunung.
Aku mengenal segala burung di udara,*
dan semua binatang di padang kepunyaanKu
Seandainya Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu,*
sebab milikKulah dunia dan segala isinya.
Adakah Aku makan daging sapi,*
ataukah Aku minum darah kambing?
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban *
dan penuhilah nazarmu kepada Allah yang mahatinggi!
Lalu berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan,*
niscaya Aku akan menyelamatkan dikau, dan engkau akan memuliakan Daku.”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban
Antifon 3
Bukanlah kurban yang Kusukai, melainkan hati yang mengasihi Aku dan orang yang sungguh mengenal Allah.
III
Tetapi kepada orang berdosa Allah berfirman: †
“Bagaimana mungkin engkau mendaras hukumKu *
dan berani berbicara tentang perjanjianKu?
Padahal engkau membenci amanatKu *
dan mengesampingkan firmanKu!
Jika melihat pencuri, engkau berkawan dengannya,*
engkau bergaul dengan orang berzinah
Mulutmu mengeram kejahatan,*
dan lidahmu menetaskan tipu muslihat.
Engkau duduk-duduk mengumpat saudaramu,*
engkau mendesas-desuskan fitnah melawan buah kandung ibumu
Itulah yang kulakukan:*
masakan Aku diam saja
Engkau memupuk keinginan jahat,*
masakan Aku seperti engkau!
Camkanlah ini, hai kamu yang lupa akan Daku,*
jangan sampai Aku menerkam, dan tiada yang dapat melepaskan.
Barang siapa mempersembahkan kurban pujian,*
dia akan Kumuliakan.
Barang siapa mengikuti bimbinganKu,*
dia Kupuaskan dengan keselamatanKu.”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Bukanlah kurban yang Kusukai, melainkan hati yang mengasihi Aku dan orang yang sungguh mengenal Allah.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Sir 2:1-18
Sir 2:1 Anakku, jikalau engkau bersiap untuk
mengabdi kepada Tuhan, maka bersedialah untuk pencobaan.
Sir 2:2 Hendaklah hatimu tabah dan jadi teguh,
dan jangan gelisah pada waktu yang malang.
Sir 2:3 Berpautlah kepada Tuhan, jangan murtad
dari pada-Nya, supaya engkau dijunjung tinggi pada akhir hidupmu.
Sir 2:4 Segala-galanya yang menimpa dirimu
terimalah saja, dan hendaklah sabar dalam segala perubahan kehinaanmu.
Sir 2:5 Sebab emas diuji di dalam api, tetapi
orang yang kepadanya Tuhan berkenan dalam kancah penghinaan.
Sir 2:6 Percayalah pada Tuhan maka lapun
menghiraukan dikau, ratakanlah jalanmu dan berharaplah kepada-Nya.
Sir 2:7 Kamu yang takut akan Tuhan nantikanlah
belas kasihan-Nya, jangan menyimpang, supaya kamu jangan terjatuh.
Sir 2:8 Kamu yang takut akan Tuhan percayalah
pada-Nya, niscaya kamu tidak akan kehilangan ganjaranmu.
Sir 2:9 Kamu yang takut akan Tuhan harapkanlah
yang baik, sukacita kekal dan belas kasihan.
Sir 2:10 Pandanglah segala angkatan yang
sudah-sudah dan perhatikanlah: Siapa gerangan percaya pada Tuhan lalu
dikecewakan, siapa bertekun dalam ketakutan kepada-Nya dan telah ditinggalkan,
atau siapa berseru kepada-Nya lalu tidak dihiraukan oleh-Nya?
Sir 2:11 Memang Tuhan adalah penyayang dan
pengasih, la mengampuni dosa dan menyelamatkan pada saat kemalangan.
Sir 2:12 Celakalah, hati yang tawar dan tangan
kendor, dan orang berdosa yang jalannya mendua.
Sir 2:13 Celakalah, hati yang lembek karena tidak
percaya. Karena itulah ia tidak mendapat perlindungan.
Sir 2:14 Celakalah, kamu yang kehilangan ketabahan
hati. Apakah yang hendak kamu perbuat apabila Tuhan mencobai?
Sir 2:15 Yang takut akan Tuhan taat kepada
firman-Nya, dan yang mengasihi Dia mengikuti segala jalan yang ditunjukkan-Nya.
Sir 2:16 Yang takut akan Tuhan mencari
perkenanan-Nya, dan yang mengasihi Dia mengenyangkan diri dengan Taurat-Nya.
Sir 2:17 Mereka yang takut akan Tuhan terus
mempersediakan hatinya serta merendahkan diri di hadapan-Nya:
Sir 2:18 "Biarlah kami jatuh ke dalam tangan Tuhan, tetapi jangan ke dalam tangan manusia! Sebab sama seperti keagungan-Nya demikianpun belas kasihan-Nya!"
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/221
19. KEMATIAN
Tuhan, terimalah penderitaan badanku sebagai suatu tebusan kehidupanku dan juga tebusan dari kehidupan orang-orang berdosa. Dan bila penderitaan kematianku diperpanjang, semoga juga Kasih dan kesetiaanku menggemakan Kasih dan KesetiaanMu di atas Salib.
Katakanlah hal itu sering-sering, anakKu! Dan janganlah engkau biarkan segala sesuatunya terjadi secara kebetulan.
Masuklah dengan gembira ke dalam suasana saat-saatmu yang terakhir. Dengan langkah yang ringan engkau melewati jalan kehidupanmu yang terakhir, dengan senyuman seseorang yang dengan rindu mencari-cari Sahabatnya. Juga Sahabat agungmu yang satu-satunya itu menunggumu dengan kerinduan yang sangat!
Bila kerinduanmu terus meningkat, bagaimanakah kaukira kerinduanNya? 3 Jul 1941
DOA PENUTUP
Tuhan, Allah kami, perkenankanlah kami mengabdi Engkau dengan segenap hati, dan mencintai semua manusia dengan kasih sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar