Rabu, 05 Oktober 2022
Pekan Biasa XXVII - O PEKAN III
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau, ya Tuhan.
Mazmur 88 (89), 2-38 Kasih setia Tuhan kepada wangsa Daud
Allah telah mengangkat salah seorang dari keturunan Daud menjadi penyelamat bangsa Israel, yaitu Yesus (Kis 13,22.23)
I
KasihMu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya,*
kesetiaanMu kuwartakan turun temurun.
Kuakui dengan mulutku: “Ya Allah kekal,†
kasihMu menciptakan surga, *
tetapi kesetiaanMu kokoh melebihi langit.”
Engkau berkata: “Kuikat perjanjian dengan orang pilihanKu,*
Kusumpahkan kepada Daud hambaKu:
‘Aku hendak menegakkan wangsamu untuk selama-lamanya *
dan membangun takhtamu turun temurun.’.”
Ya Tuhan, janjiMu dipuji di surga *
dan kesetiaanMu dalam himpunan para kudus
Sebab siapakah di angkasa yang sejajar dengan Tuhan? *
siapa seperti Tuhan di antara dewa-dewa?
Allah menggemparkan sidang para dewa.*
Ia menakutkan dan menggentarkan semua yang mendekatiNya.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau?*
Tuhan yang agung, umatMu yang setia mengelilingi Engkau.
Engkau memerintah keangkuhan laut,*
bila ombaknya menanjak, Engkau meredakannya.
Engkau meremukkan naga Rahab, penguasa laut, seperti bangkai,*
dengan lengan kuat Engkau menghamburkan musuhMu.
MilikMulah langit, milikMulah bumi, *
dunia seisinya, Engkaulah yang membesarkannya.
Gunung-gunung suci Zabon dan Amana,*
Gunung Tabor dan Hermon bersorak-sorai di hadiratMu.
LenganMu perkasa, ya Allah pahlawan,*
tanganMu jaya, merebut kemenangan.
Keadilan dan hukumlah dasar pemerintahanMu,*
kasih dan kesetiaan mengawal Engkau.
Berbahagialah bangsa yang mengenal sinar kehadiranMu,*
yang hidup dalam cahaya wajahMu, ya Tuhan.
Mereka menikmati kehadiranMu sepanjang hari dengan sorak sorai *
dan bersuka ria atas kemurahanMu.
Sungguh, Engkaulah kejayaan yang kami banggakan,*
Engkau berkenan memberi kami kemenangan.
Sungguh, Engkaulah penguasa kami,*
Allah Israel yang kudus adalah raja kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau, ya Tuhan
Antifon 2
Putera Allah dilahirkan sebagai manusia dari keturunan Daud.
II
Ya Tuhan, Engkau pernah bersabda dalam penglihatan,*
Engkau berfirman tentang Daud, kekasihMu:
“Seorang pemuda dan bukan seorang panglima Kupilih menjadi raja,*
seorang anak Kutinggikan atas para pahlawan.
Aku menemukan Daud, hambaKu,*
Aku mengurapinya dengan minyakKu yang kudus.
TanganKu akan menjamin kekuatannya *
dan lenganKu akan meneguhkan dia.
Takkan ada musuh yang sanggup menggulingkan dia,*
dan tiada penjahat berhasil mengalahkannya.
Akan Kuhantam lawannya di hadapannya,*
dan Kuhancurkan semua orang yang membenci dia.
Kesetiaan dan kasihKu menyertai dia,*
dan demi namaKu ia akan berjaya.
Kuberi dia kuasa atas daerah laut di barat *
dan kedaulatan atas wilayah sungai di timur.
Ia akan berseru kepadaKu: “Engkaulah Bapaku, ya Allah,*
Engkaulah gunung pelindung yang menyelamatkan daku.”
Akan Kujadikan dia puteraKu yang sulung.*
yang tertinggi diantara raja bumi.
Akan Kukasihi dia dengan setia untuk selama-lamanya,*
dan perjanjianKu tetap berlaku baginya.
Keturunannya akan Kududukkan di atas takhtanya,*
dan kerajaannya akan teguh seperti surga abadi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Putera Allah dilahirkan sebagai manusia dari keturunan Daud.
Antifon 3
Sekali Aku bersumpah kepada Daud hambaKu: Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
III
“Jika keturunannya meninggalkan hukumKu,*
dan enggan mengikuti perintahKu,
jika mereka melanggar ketetapanKu *
dan mengesampingkan undang-undangKu,
maka Aku akan menghukum pemberontakan mereka dengan cemeti *
dan membalas kesalahan mereka dengan cambuk.
tetapi tak pernah akan Kuingkari kasihKu kepada Daud,*
tak pernah Kukhianati kesetiaanKu
Aku takkan melanggar perjanjianKu,*
takkan merubah firman yang Kuucapkan
Sekali Aku bersumpah demi kekudusanKu,*
tak mungkin Aku berdusta kepada Daud
Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
kerajaannya bertahan di hadapanKu seperti matahari
Keturunannya akan hidup terus selama bulan beredar,*
dan takhtanya tetap kokoh melebihi langit.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Sekali Aku bersumpah kepada Daud hambaKu: Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Sir 3:17 – 4:10
Sir 3:17 Lakukanlah pekerjaanmu dengan sopan, ya
anakku, maka engkau akan lebih disayangi dari pada orang yang ramah-tamah.
Sir 3:18 Makin besar engkau, makin patut
kaurendahkan dirimu, supaya kaudapat karunia di hadapan Tuhan.
Sir 3:20 Sebab besarlah kekuasaan Tuhan, dan oleh
yang hina-dina la dihormati.
Sir 3:21 Apa yang terlalu sukar bagimu jangan
kaucari, dan apa yang melampaui kemampuanmu jangan kauselidiki.
Sir 3:22 Apa yang diperuntukkan bagimu hendaklah
kaupikirkan, tak perlu engkau bersusah tentang apa yang tersembunyi.
Sir 3:23 Jangan bersusah payah mengenai apa yang di
luar bidang pekerjaanmu, karena apa .yang dinyatakan kepadamu sudah terlalu
luas untuk akal insani.
Sir 3:24 Memang banyak orang telah disesatkan
karena tergesa-gesa, dan disimpangkan oleh kepongahan hati yang salah.
Sir 3:26 Hati tegar akan malang akhirnya, dan
barangsiapa cinta kepada bahaya akan jatuh karenanya.
Sir 3:27 Hati tegar membebani dirinya dengan banyak
kesusahan, orang berdosa menimbun dosa demi dosa.
Sir 3:28 Kemalangan tidak menyembuhkan orang
sombong, sebab tumbuhan keburukan berakar di dalam dirinya.
Sir 3:29 Hati yang arif merenungkan amsal, dan telinga
pendengar merupakan idaman orang bijak.
Sir 3:30 Api yang bernyala-nyala dipadamkan air,
dan dosa dipulihkan kedermawanan.
Sir 3:31 Barangsiapa membalas dengan cinta ingat
akan hari depan, dan ia mendapat sandaran pada waktu terjatuh.
Sir 4:1 Anakku, jangan enggan memberikan nafkah
kepada orang miskin, dan jangan membuat orang papa rindu dendam.
Sir 4:2 Orang yang kelaparan jangan kausedihkan,
dan janganlah memahitkan hati orang yang kekurangan.
Sir 4:3 Jangan keras terhadap orang yang pahit
hatinya, dan jangan kautunda sedekah orang yang kekurangan.
Sir 4:4 Jangan kautolak permohonan orang yang
susah dan jangan membelokkan wajahmu dari orang miskin.
Sir 4:5 Dari yang kekurangan jangan palingkan
matamu, jangan memberi orang alasan untuk mengutuk dirimu.
Sir 4:6 Bila engkau dikutuk seseorang dalam duka
nestapanya, niscaya permohonannya didengarkan oleh Penciptanya.
Sir 4:7 Buatlah dirimu disayangi oleh umat, dan
rendahkanlah dirimu di depan pembesar.
Sir 4:8 Condongkanlah telinga kepada yang miskin,
dan dengan ramah balaslah salamnya.
Sir 4:9 Selamatkanlah orang tertindas dari
tangan penindasnya, dan jangan segan memberi keputusanmu.
Sir 4:10 Jadilah seperti seorang bapa bagi yatim piatu, dan sebagai suami bagi ibu mereka. Maka engkau laksana anak dari Yang Mahatinggi, lalu engkau akan dikasihi olehNya lebih dari pada oleh ibumu.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/222
19.KEMATIAN
Bila engkau mati, matilah dengan sukacita, kematianmu itu adalah untukKu, untuk berterima kasih kepadaKu, untuk KematianKu dan untuk mempercepat kedatangan KerajaanKu.
Anak-anakKu, kalian tidak tahu apa yang kalian dapat capai bila kalian bersatu erat dengan Aku. Janganlah engkau takut, janganlah juga di saat kematian; terutama jangan engkau takut di saat kematian.
Persatuan erat pada saat inilah, saat yang engkau perlukan untuk percaya sepenuh-penuhnya.
Persatuan erat untuk memperbaiki seluruh kehidupanmu dan yang akan membuka Pintu.
Di belakang pintu itu ada Aku. 21 Jan 1943
DOA PENUTUP
Tuhan mahamurah, ampunilah hamba-hambaMu dan limpahkanlah kurnia rahmatMu kepada kami. Semoga semangat kami Kauteguhkan dengan iman, harapan dan cinta kasih, supaya kami tetap berkanjang mematuhi kehendakMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar