Minggu, 02 Oktober 2022
Pekan Biasa XXVII – O PEKAN III
Hari Minggu Biasa XXVII
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitkan sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.
Mazmur 144 (145) Pujian bagi keagungan Allah
Adillah Engkau, ya Tuhan, Engkau yang ada sekarang dan di masa lampau (Why 16,5)
I
Aku mengagungkan Dikau, ya Allah, rajaku,*
aku memuliakan namaMu selama-lamanya.
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau *
dan memuji namaMu selama-lamanya.-
Agunglah Tuhan dan sangat terpuji,*
keagunganNya tak terselami.
Angkatan demi angkatan memuliakan karyaMu *
dan mewartakan kejayaanMu.
Semarak dan mulialah namaMu,*
kemegahanMu akan kukidungkan.
KaryaMu yang dashyat dan perkasa akan kukisahkan.*
dan keagunganMu akan kumaklumkan.
KebaikanMu yang tak terperikan akan kukenangkan,*
dan keadilanMu akan kuumumkan.
Tuhan itu pengasih dan penyayang,*
lambat akan murka dan besar kasih setiaNya.
Tuhan baik terhadap semua orang, *
penuh kasih setia terhadap segala ciptaanNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.
Antifon 2
Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.
II
Ya Tuhan, semoga segala karyaMu bersyukur kepadaMu, *
dan semua kekasihMu memuji Engkau.
Semoga mereka mengumumkan kerajaanMu yang mulia *
dan mewartakan keperkasaanMu.
Semoga mereka menyiarkan kejayaanMu kepada umat manusia *
untuk memaklumkan kerajaanMu yang semarak mulia.
KerajaanMu berlangsung selama-lamanya, *
dan pemerintahanMu turun temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.
Antifon 3
Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam segala karyaNya.
III
Tuhan setia dalam semua sabdaNya, *
penuh kasih dalam segala karyaNya.
Tuhan menopang semua orang yang jatuh *
dan menegakkan semua orang yang tertunduk.
Semua orang memandang kepadaMu penuh harapan, *
Engkau memberi mereka makan pada waktunya.
Engkau membuka tanganMu *
dan memenuhi keinginan segala makhluk yang hidup.
Tuhan adil dalam segala tindakanNya, *
penuh kasih setia dalam segala karyaNya.
Tuhan dekat pada orang yang berseru kepadaNya, *
yang berseru kepadaNya dengan tulus hati.
Tuhan melaksanakan kehendak orang takwa,*
Ia mendengarkan dan menyelamatkan mereka.
Tuhan memelihara semua orang yang mengasihiNya,*
tetapi yang berbuat jahat dibinasakanNya.
Semoga aku mewartakan pujian Tuhan,*
dan segala makhluk memuliakan namaNya selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam segala karyaNya.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Sir 1:1-20
Sir 1:1 Segala kebijaksanaan dari Tuhan asalnya,
dan ada pada-Nya selama-lamanya.
Sir 1:2 Pasir di laut dan tetes hujan, dan
hari-hari kekekalan siapa gerangan dapat membilangnya?
Sir 1:3 Tingginya langit, luasnya bumi, dan
samudera raya dan kebijaksanaan, siapa dapat menduganya?
Sir 1:4 Sebelum segala-galanya kebijaksanaan
sudah diciptakan, dan pengertian yang arif sejak dahulu kala.
Sir 1:8 Kepada siapakah pangkal kebijaksanaan
telah disingkapkan, dan siapakah mengenal segala akalnya? Hanyalah Satu yang
bijaksana, teramat menggetarkan, yaitu Yang bersemayam di atas singgasana-Nya.
Sir 1:9 Tuhanlah yang menciptakan kebijaksanaan,
yang melihat serta membilangnya, lalu mencurahkannya atas segala buatan-Nya.
Sir 1:10 Pada semua makhluk ia ada sekadar
pemberian Tuhan, yang juga membagikannya kepada orang yang cinta kepada-Nya.
Sir 1:11 Ketakutan akan Tuhan adalah kemuliaan dan
kebanggaan, kesukaan dan puncak kegembiraan.
Sir 1:12 Ketakutan akan Tuhan menyegarkan hati,
memberikan sukacita, keriangan dan umur panjang.
Sir 1:13 Orang yang takut akan Tuhan akhirnya
mendapat sejahtera, dan pada hari ajalnya dipuji.
Sir 1:14 Awal kebijaksanaan ialah ketakutan akan
Tuhan, dan bersama dengan orang setiawan diciptakan dalam kandungan ibu mereka.
Sir 1:15 Laksana dasar abadi ia telah bersarang di
tengah-tengah manusia, dan dengan setia tinggal pada keturunan mereka.
Sir 1:16 Takut akan Tuhan adalah kepenuhan
kebijaksanaan, yang memabukkan manusia dengan pelbagai buahnya,
Sir 1:17 serta memenuhi seluruh rumah mereka dengan
harta benda, dan semua gudang mereka dengan hasilnya.
Sir 1:18 Puncak kebijaksanaan ialah ketakutan akan
Tuhan, dan iapun menumbuhkan kesejahteraan dan kesehatan segar.
Sir 1:19 Tuhan telah melihat serta membilang
kebijaksanaan, lalu menghujankan pengertian dan pengetahuan yang arif.
Kebijaksanaan mempertinggi kemuliaan semua orang yang memilikinya.
Sir 1:20 Pangkal kebijaksanaan ialah ketakutan akan Tuhan, dan ranting-rantingnya adalah umur yang panjang. Kesabaran dan kejujuran
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/221
19. KEMATIAN
Janganlah engkau membiarkan segala sesuatu datang dengan tidak terduga-duga, bila hal itu menyangkut hal penting yang indah, yang disebut kematian.
Saat itu adalah saat pertemuan:saat pertemuan kita!
Bergegaslah sahabatKu untuk menyerahkan pikiran ini kepadaKu. Seakan engkau sudah mati sebelumnya, mengertikah engkau? Sebagai suatu sukacita yang menantimu yang sudah tertanam saat ini juga di dalam hatimu. Saat kegembiraan ini hanya satu kali saja akan kaualami dan yang tidak boleh tidak harus engkau nikmati sepenuh-penuhnya.
Katakanlah: "Bila mataku mulai menutup untuk hal-hal yang ada di dunia ini, adalah pandangan KasihMu yang akan dicari mataku. Dan bila telingaku mulai menutup untuk suara-suara di dunia ini, Suara Kasihmulah yang kutunggu-tunggu."
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah mahakuasa, kerahimanMu berlimpah, jauh melampaui pahala dan doa umat yang bermohon kepadaMu. Limpahkanlah belaskasihanMu kepada kami, ampunilah dosa kami yang menggelisahkan hati dan kurniakanlah anugerahMu yang melebihi harapan kami. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar