Kamis, 11 Agustus 2022

Ibadat Pagi: Kamis, 11 Agustus 2022

Kamis, 11 Agustus 2022

Pekan Biasa XIX – O PEKAN III

Pw. S.Klara, Prw (P)

 

IBADAT PAGI

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Nyalakanlah pelitamu

Engkau perawan Tuhanku

Masuklah ke perjamuan

Teriring lagu pujian.


Bersatulah suci murni

Dengan pengantin surgawi

Dalam pelukan yang mesra

Bahagia selamanya.


Semoga santa Maria

Ratu perawan semua

Sudi melindungi Greja

Yang berjuang di dunia.


Terpujilah Allah Bapa

Bersama Putra dan RohNya

Yang memberi kemenangan

Kepada para perawan. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Tuhan cinta padamu, hai Yerusalem.

 

Mazmur 86 (87) Yerusalem ibu semua bangsa

Yerusalem surgawi adalah wanita merdeka, ialah ibu kita (Gal 4,26)

 

Hai Yerusalem, kota di atas gunung yang kudus,*

Tuhan cinta padamu.

 

Hai benteng Sion, Tuhan yang memperindah semua kediaman Yakub,*

berfirman dalam dirimu:

 

“Mesir dan Babel akan Kudaftar,*

antara mereka yang mengakui Aku.

 

Bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia,*

akan termasuk warga negara Sion”.

 

Tetapi tentang Sion sendiri akan dikatakan,†

“Orang ini dan orang itu kelahiran Sion,*

Allah yang mahatinggi menyentosakannya”.

 

Tuhan akan mencatat dalam daftar para bangsa,*

“Inipun dilahirkan di Sion”.

 

Dan semua orang yang pernah menderita demi Sion,*

akan bernyanyi dan menari-nari.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Tuhan cinta padamu, hai Yerusalem.

 

Antifon 2

Tuhan datang dengan kekuasaan, dan jarahan dibawaNya serta.

 

Kidung Yes 40,10-17 Allah gembala baik

Aku datang segera membawa ganjaran (Why 22,12)

 

Lihat, Allah Tuhan kita datang dengan kekuasaan,*

Ia menaklukkan segala-galanya!

 

Jarahan dibawaNya serta,*

dan tanda kemenangan diarak di hadapanNya.

 

Seperti seorang gembala,*

Tuhan mengumpulkan dan membimbing kawananNya.

 

Ia membopong anak domba dalam pelukan tangannya,*

dan menuntun induknya penuh perhatian.

 

Siapa yang menakar air laut dengan cidukan tangan,*

mengukur langit dengan jengkal jari?

 

Siapa menyukat segala debu bumi dengan takaran,†

menimbang gunung dengan dacing,*

atau bukit dengan neraca?

 

Siapa yang mengatur roh Tuhan,*

atau memberi petunjuk kepadaNya sebagai penasihat?

 

Dengan siapa Tuhan berunding untuk memperoleh kebijaksanaan,†

untuk belajar keadilan dan menimba pengetahuan,*

untuk mengetahui jalan yang paling baik?

 

Sungguh, para bangsa bagaikan setitik air pada pinggir timba,†

bagaikan sebutir debu pada neraca,*

sungguh, pulau-pulau tidak lebih berat dari tepung halus.

 

Semua hutan tidak cukup kayu bakarnya untuk kurban bakaran,*

dan segala margasatwa tidak cukup untuk persembahan.

 

Di hadapan Tuhan segala bangsa tidak berarti apa-apa,*

bagi Tuhan mereka hampa dan ketiadaan belaka.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Tuhan datang dengan kekuasaan, dan jarahan dibawaNya serta.

 

Antifon 3

Agungkanlah Tuhan Allah kita, bersembah-sujudlah di hadapan gunungNya yang kudus.

 

Mazmur 98 (99) Kuduslah Tuhan Allah kita

Engkau bertakhta di atas singgasana, namun Engkau menjadi serupa dengan kami untuk mengubah keadaan dunia yang buruk (S.Atanasius)

 

Tuhan meraja, gemetarlah para bangsa,†

Tuhan bertakhta di atas singgasana, goncanglah bumi,*

agunglah Tuhan di Sion.

 

Tuhan agung, mengatasi segala bangsa,†

dimuliakanlah namaMu, Allah yang agung dan dahsyat,*

kuduslah Tuhan.

 

Raja mahakuasa, pencinta hukum,*

Engkau sendirilah yang menegakkan keadilan.

 

Hukum dan keadilan dalam bangsa Yakub,*

Engkaulah yang menegakkannya.

 

Agungkanlah Tuhan, Allah kita,†

bersembahsujudlah di depan tumpuan kakiNya,*

kuduslah Tuhan.

 

Musa dan Harun termasuk imamNya,†

dan Samuel termasuk orang yang menyerukan namaNya,*

mereka berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab mereka.

 

Dari dalam tiang awan Tuhan berfirman kepada mereka,*

mereka berpegang pada perintahNya, pada hukum yang diberikanNya.

 

Tuhan, Allah kami, Engkau telah menjawab mereka,†

Engkaulah Allah yang mengampuni mereka,*

namun Engkau membalas perbuatannya yang jahat.

 

Agungkanlah Tuhan, Allah kita,*

bersembahsujudlah di hadapan gunungNya yang kudus.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Agungkanlah Tuhan Allah kita, bersembah-sujudlah di hadapan gunungNya yang kudus.

 

BACAAN SINGKAT

Kid 8,7

Air yang banyak tidak kuasa memadamkan cinta, tiadapun sungai-sungai dapat menghanyutkannya. Sekalipun manusia menyerahkan seluruh harta miliknya untuk memperoleh cinta kasih, ia tetap merasa sangat beruntung.


LAGU SINGKAT

P: KepadaMu aku berkata: *Aku mencari Engkau

U: KepadaMu aku berkata: *Aku mencari Engkau

P: WajahMu, ya Tuhan, kurindukan

U: Aku mencari Engkau

U: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: KepadaMu aku berkata: *Aku mencari Engkau

 

Antifon Kidung Zakharia

Perawan yang bijaksana ini telah menyongsong Kristus. Kini ia mulia laksana surya di cakrawala

 

KIDUNG ZAKARIA

(Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

 

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*

putera Daud, hambaNya.

 

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*

dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

 

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*

dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

 

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*

dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

 

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*

akan membebaskan kita dari tangan musuh.

 

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*

dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

 

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*

sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

 

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*

berkat pengampunan dosa mereka.

 

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*

Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

 

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*

dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon Kidung Zakharia

Perawan yang bijaksana ini telah menyongsong Kristus. Kini ia mulia laksana surya di cakrawala


DOA PERMOHONAN

Kristus, pengantin dan mahkota para perawan, kita hormati dengan hati gembira. Marilah dengan khidmat kita mohon kepadaNya:

U: Yesus, mahkota para perawan, dengarkanlah kami

Kristus, Engkau dicintai oleh para perawan suci, karena Engkaulah pengantin mereka yang satu-satunya, * semoga kami tak terpisah dari cinta kasihMu.

Engkau telah memahkotai bundaMu, Maria, sebagai ratu para perawan, *semoga kami senantiasa rela mengabdi Engkau berkat doa perawan Maria.

Ya Kristus, hamba-hambaMu yang setia senantiasa mengabdi Engkau dan berusaha menjadi kudus lahir batin, *semoga dunia fana ini tidak menjauhkan kami daripadaMu.

Yesus, Engkaulah pengantin yang dinanti-nantikan oleh para perawan yang bijaksana, *semoga kami selalu berjaga dan menantikan Dikau dalam pengharapan.

Berkat doa santa Klara, perawan yang amat bijaksana, * semoga kami hidup bijak dan jujur.


BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Allah yang penuh belaskasihan, Engkau sudah menumbuhkan dalam diri santa Klara cinta akan kemiskinan. Semoga berkat doanya kami mengikuti Kristus dengan semangat kemiskinan, supaya layak memandangMu dalam kerajaan surga. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala abad. Amin


PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar