Minggu, 07 Agustus 2022

Ibadat Bacaan: Minggu, 07 Agustus 2022

Minggu, 07 Agustus 2022

Pekan Biasa XIX – O Pekan III

Hari Minggu Biasa XIX (H)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Yesus penyelamat kami

Hari yang pertama ini

Kausucikan selamanya

Dengan kebangkitan mulya

 

Bangkitkan sekarang ini

Hati dan semangat kami

Bangkitkanlah kemudian

Badan kami berkat iman

 

Bila Engkau datang lagi

Kami kan menyongsong pasti

Untuk hidup seterusnya

BersamaMu pada Bapa

 

Perkenankan kami nanti

Memuji sepenuh hati

Bapa Putra Roh mulia

Selalu senantiasa.Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1        

Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.

 

Mazmur 144 (145)  Pujian bagi keagungan Allah

Adillah Engkau, ya Tuhan, Engkau yang ada sekarang dan di masa lampau (Why 16,5)

I

Aku mengagungkan Dikau, ya Allah, rajaku,*

aku memuliakan namaMu selama-lamanya.

 

Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau *

dan memuji namaMu selama-lamanya.-

 

Agunglah Tuhan dan sangat terpuji,*

keagunganNya tak terselami.

 

Angkatan demi angkatan memuliakan karyaMu *

dan mewartakan kejayaanMu.

 

Semarak dan mulialah namaMu,*

kemegahanMu akan kukidungkan.

 

KaryaMu yang dashyat dan perkasa akan kukisahkan.*

dan keagunganMu akan kumaklumkan.

 

KebaikanMu yang tak terperikan akan kukenangkan,*

dan keadilanMu akan kuumumkan.

 

Tuhan itu pengasih dan penyayang,*

lambat akan murka dan besar kasih setiaNya.

 

Tuhan baik terhadap semua orang, *

penuh kasih setia terhadap segala ciptaanNya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1        

Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.

 

Ant. 2        

Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.

II

Ya Tuhan, semoga segala karyaMu bersyukur kepadaMu, *

dan semua kekasihMu memuji Engkau.

 

Semoga mereka mengumumkan kerajaanMu yang mulia *

dan mewartakan keperkasaanMu.

 

Semoga mereka menyiarkan kejayaanMu kepada umat manusia *

untuk memaklumkan kerajaanMu yang semarak mulia.

 

KerajaanMu berlangsung selama-lamanya, *

dan pemerintahanMu turun temurun.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2        

Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.

 

Ant. 3        

Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam segala karyaNya.

III

Tuhan setia dalam semua sabdaNya, *

penuh kasih dalam segala karyaNya.

 

Tuhan menopang semua orang yang jatuh *

dan menegakkan semua orang yang tertunduk.

 

Semua orang memandang kepadaMu penuh harapan, *

Engkau memberi mereka makan pada waktunya.

 

Engkau membuka tanganMu *

dan memenuhi keinginan segala makhluk yang hidup.

 

Tuhan adil dalam segala tindakanNya, *

penuh kasih setia dalam segala karyaNya.

 

Tuhan dekat pada orang yang berseru kepadaNya, *

yang berseru kepadaNya dengan tulus hati.

 

Tuhan melaksanakan kehendak orang takwa,*

Ia mendengarkan dan menyelamatkan mereka.

 

Tuhan memelihara semua orang yang mengasihiNya,*

tetapi yang berbuat jahat dibinasakanNya.

 

Semoga aku mewartakan pujian Tuhan,*

dan segala makhluk memuliakan namaNya selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3        

Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam segala karyaNya.

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Yun 1:1-17;2:10

Yun 1:1      Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:

 

Yun 1:2      "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."

 

Yun 1:3      Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.

 

Yun 1:4      Tetapi TUHAN menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur.

 

Yun 1:5      Awak kapal menjadi takut, masing-masing berteriak-teriak kepada allahnya, dan mereka membuang ke dalam laut segala muatan kapal itu untuk meringankannya. Tetapi Yunus telah turun ke dalam ruang kapal yang paling bawah dan berbaring di situ, lalu tertidur dengan nyenyak.

 

Yun 1:6      Datanglah nakhoda mendapatkannya sambil berkata: "Bagaimana mungkin engkau tidur begitu nyenyak? Bangunlah, berserulah kepada Allahmu, barangkali Allah itu akan mengindahkan kita, sehingga kita tidak binasa."

 

Yun 1:7      Lalu berkatalah mereka satu sama lain: "Marilah kita buang undi, supaya kita mengetahui, karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini." Mereka membuang undi dan Yunuslah yang kena undi.

 

Yun 1:8      Berkatalah mereka kepadanya: "Beritahukan kepada kami, karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini. Apa pekerjaanmu dan dari mana engkau datang, apa negerimu dan dari bangsa manakah engkau?"

 

Yun 1:9      Sahutnya kepada mereka: "Aku seorang Ibrani; aku takut akan TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan."

 

Yun 1:10    Orang-orang itu menjadi sangat takut, lalu berkata kepadanya: "Apa yang telah kauperbuat?" -sebab orang-orang itu mengetahui, bahwa ia melarikan diri, jauh dari hadapan TUHAN. Hal itu telah diberitahukannya kepada mereka.

 

Yun 1:11    Bertanyalah mereka: "Akan kami apakan engkau, supaya laut menjadi reda dan tidak menyerang kami lagi, sebab laut semakin bergelora."

 

Yun 1:12    Sahutnya kepada mereka: "Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulah badai besar ini menyerang kamu."

 

Yun 1:13    Lalu berdayunglah orang-orang itu dengan sekuat tenaga untuk membawa kapal itu kembali ke darat, tetapi mereka tidak sanggup, sebab laut semakin bergelora menyerang mereka.

 

Yun 1:14    Lalu berserulah mereka kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, janganlah kiranya Engkau biarkan kami binasa karena nyawa orang ini dan janganlah Engkau tanggungkan kepada kami darah orang yang tidak bersalah, sebab Engkau, TUHAN, telah berbuat seperti yang Kaukehendaki."

 

Yun 1:15    Kemudian mereka mengangkat Yunus, lalu mencampakkannya ke dalam laut, dan laut berhenti mengamuk.

 

Yun 1:16    Orang-orang itu menjadi sangat takut kepada TUHAN, lalu mempersembahkan korban sembelihan bagi TUHAN serta mengikrarkan nazar.

 

Yun 1:17    Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.

 

Yun 2:10    Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat.

 

BACAAN LAIN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/206

17. ALAM MEMBAWA KITA KEPADA ALLAH

Aku kurang suka bila orang berdoa dengan menghafalkan formula-formula. Berdoalah kepadaKu sama saja seperti engkau berbicara dengan Aku.

Formula-formula yang diucapkan tanpa dipikirkan bukanlah engkau sendiri. Dan Aku sama sekali tidak menyukainya.

Suatu tindakan Kasih sangat menyentuh Aku; suatu kata yang dikeluarkan dengan Kasih, suatu tindakan terima kasih seperti yang kaulakukan pagi ini ketika burung-burung gereja dan burung kukuk membangunkan engkau, engkau mengatakan kepadaKu: "Adakah orang yang berterima kasih kepadaMu karena engkau telah menciptakan burung-burung itu?" Mei 1940

 

MADAH ALLAH TUHAN KAMI

Allah Tuhan kami,*

Engkau kami puji dan kami muliakan.

 

Bapa yang kekal,*

seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

 

BagiMu semua malaikat bermadah,*

seluruh isi surga bernyanyi.

 

BagiMu kerubim dan serafim*

tak kunjung putus melambungkan pujian.

 

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*

Allah segala kuasa.

 

Surga dan bumi*

penuh kemuliaanMu.

 

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*

rombongan para nabi berbakti.

 

KepadaMu barisan para martir berkurban*

dengan mempertaruhkan nyawa.

 

KepadaMu Gereja kudus beriman,*

tersebar di seluruh dunia.

 

Ya Bapa yang mahakuasa,*

pencipta semesta alam.

 

Putera sejati yang terpuji,*

Putera Bapa yang tunggal.

 

Roh kudus, cahaya mulia,*

penghibur umat beriman.

 

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*

Engkaulah Putera Allah yang hidup.

 

Engkau sudi dikandung santa perawan,*

menjadi manusia demi keselamatan kami.

 

Engkau mematahkan belenggu maut,*

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

 

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*

mengadili umat manusia.

 

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*

yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

 

Sambutlah kami bersama para kudus*

dalam kemuliaan abadi. –

 

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*

dan berkatilah milik pusakaMu.

 

Bimbinglah kami semua*

dan muliakanlah untuk selamanya.

 

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*

kami memuji namaMu sepanjang masa.

 

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*

agar senantiasa luput dari dosa.

 

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*

kasihanilah kami.

 

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*

sebab kami berharap kepadaMu.

 

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*

kami takkan kecewa selama-lamanya.

 

DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, kami berani memanggil Engkau Bapa. Kuatkanlah semangat kami sebagai puteraMu, agar kami layak menerima warisan yang telah Kaujanjikan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar