Selasa, 16 Agustus 2022
Pekan Biasa XX – O Pekan IV
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Semoga seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Mazmur 101 (102) Doa dalam pembuangan
Allah menghibur kita dalam segala penderitaan (2 Kor 1,4)
I
Tuhan, dengarkanlah doaku, *
semoga seruanku sampai kepadaMu.
Janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku,*
pada hari kesesakanku.
Dengarkanlah aku pada hari aku berseru,*
bersegeralah menjawab aku.
Sebab hari hidupku lenyap bagaikan asap,*
tulangku membara seperti perapian.
Hatiku layu seperti rumput yang hangus, *
dan aku menjadi mangsa dewa maut.
Rahangku nyeri karena mengigil ketakutan,*
aku tinggal tulang berbungkus kulit.
Aku kesepian seperti burung undan di padang gurun,*
seperti burung hantu di puing-puing.
Aku tak dapat tidur dan merasa seperti burung pipit,*
yang sepanjang hari bertengger sendirian di atas atap.
Musuhku menghina aku,*
lawanku mempermainkan daku.
Abu kumakan sebagai santapan,*
dan minumanku kucampur dengan air mata.
Karena amarah dan murkaMu,*
Engkau mengangkat dan membanting aku.
Hari hidupku bagaikan bayangan yang menghilang,*
dan aku menjadi layu seperti rumput.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Semoga seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Ant. 2
Tuhan, dengarkanlah doa orang yang terlantar.
II
Tetapi Engkau, ya Tuhan, Engkau bersemayam dari sediakala, *
dan takhtaMu bertahan sepanjang segala masa.
Engkau akan bangkit untuk mengasihani Sion, †
sebab sudah waktunya untuk merelai dia, *
sungguh, saatnya telah tiba.
Sebab para hambaMu amat sayang akan batu-batunya,*
mereka terharu melihat puing-puingnya.-
Kemudian para bangsa akan menjunjung tinggi namaMu, ya Tuhan,*
dan semua raja akan mengakui kemuliaanMu.
Sebab Engkau akan membangun Sion kembali *
dan menampakkan diri dengan mulia.
Engkau akan mendengarkan doa orang yang telantar, *
Engkau tidak menolak permohonan mereka.
Hendaknya ini dituliskan bagi anak cucu kita,*
supaya angkatan yang akan datang memuji Tuhan:
“Tuhan memandang dari gunungNya yang kudus,*
Ia memperhatikan bumi dari surga.
Ia mendengarkan keluhan orang tawanan *
dan membebaskan orang yang dihukum mati.
Semoga nama Tuhan dimaklumkan di Sion *
dan pujianNya diperdengarkan di Yerusalem;
bila para bangsa datang berkumpul bersama raja mereka *
untuk beribadat kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Tuhan, dengarkanlah doa orang yang terlantar.
Ant. 3
Engkau meletakkan dasar bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu
III
Tuhan melumpuhkan tenagaku dengan kekuatanNya,*
Ia memperpendek masa kejayaanku.
Aku berdoa: “Ya Allahku, †
jangan aku Kaupanggil di tengah hidupku,*
sedangkan tahun-tahunMu berlangsung turun temurun.”
Di zaman purbakala Engkau meletakkan dasar bumi,*
dan langit adalah buatan tanganMu.
Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada,*
semuanya menjadi usang seperti pakaian.
Engkau mengubah mereka seperti orang berganti pakaian,*
dan mereka hilang lenyap.
Tetapi Engkau tetap sama,*
dan tahun-tahunMu tidak berakhir.
Anak cucu hambaMu akan hidup dengan aman,*
dan keturunan mereka tetap tinggal di hadiratMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Engkau meletakkan dasar bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Pkh 3:1-22
Pkh 3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk
apapun di bawah langit ada waktunya.
Pkh 3:2 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk
meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;
Pkh 3:3 ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk
menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;
Pkh 3:4 ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk
tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;
Pkh 3:5 ada waktu untuk membuang batu, ada waktu
untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri
dari memeluk;
Pkh 3:6 ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk
membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang;
Pkh 3:7 ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk
menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;
Pkh 3:8 ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk
membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.
Pkh 3:9 Apakah untung pekerja dari yang
dikerjakannya dengan berjerih payah?
Pkh 3:10 Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan
Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya.
Pkh 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada
waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia
tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Pkh 3:12 Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang
lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.
Pkh 3:13 Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum
dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian
Allah.
Pkh 3:14 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang
dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak
dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.
Pkh 3:15 Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan yang
akan ada sudah lama ada; dan Allah mencari yang sudah lalu.
Pkh 3:16 Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di
tempat pengadilan, di situpun terdapat ketidakadilan, dan di tempat keadilan,
di situpun terdapat ketidakadilan.
Pkh 3:17 Berkatalah aku dalam hati: "Allah akan
mengadili baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal
dan segala pekerjaan ada waktunya."
Pkh 3:18 Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam
hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa
mereka hanyalah binatang."
Pkh 3:19 Karena nasib manusia adalah sama dengan
nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati,
demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia
tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia.
Pkh 3:20 Kedua-duanya menuju satu tempat;
kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu.
Pkh 3:21 Siapakah yang mengetahui, apakah nafas
manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi.
Pkh 3:22 Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik
bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah
bahagiannya. Karena siapa akan memperlihatkan kepadanya apa yang akan terjadi
sesudah dia?
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/208
17. ALAM MEMBAWA KITA KEPADA ALLAH
Di pinggir suatu selokan kecil, aku melihat bermacam-macam bunga.
Apakah engkau lihat kekuatan musim semi. Semoga di dalam jiwamu suatu pembaharuan Kasih dapat menumbuhkan bermacam-macam tindakan saleh! 20 Apr 1945
DOA PENUTUP
Tuhan, Engkaulah kekuatan bagi orang yang berharap kepadaMu. Indahkanlah permohonan kami, orang yang lemah ini, sebab tanpa Engkau kami tak sanggup berbuat apa-apa. Maka bantulah kami senantiasa dengan rahmatMu. Semoga kami berusaha mematuhi perintah-perintahMu dan menyenangkan hatiMu, baik dengan kehendak maupun dengan perbuatan kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar