Minggu, 10 Juli 2022

Ibadat Bacaan: Minggu, 10 Juli 2022

Minggu, 10 Juli 2022

Pekan Biasa XV – O PEKAN III

Hari Minggu Biasa XV

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Yesus penyelamat kami

Hari yang pertama ini

Kausucikan selamanya

Dengan kebangkitan mulya

 

Bangkitkan sekarang ini

Hati dan semangat kami

Bangkitkanlah kemudian

Badan kami brkat iman

 

Bila Engkau datang lagi

Kami kan menyongsong pasti

Untuk hidup seterusnya

BersamaMu pada Bapa

 

Perkenankan kami nanti

Memuji sepenuh hati

Bapa Putra Roh mulia

Selalu senantiasa.Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.

 

Mazmur 144 (145) Pujian bagi keagungan Allah

Adillah Engkau, ya Tuhan, Engkau yang ada sekarang dan di masa lampau (Why 16,5)

                  I

Aku mengagungkan Dikau, ya Allah, rajaku,*

aku memuliakan namaMu selama-lamanya.

 

Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau *

dan memuji namaMu selama-lamanya.-

 

Agunglah Tuhan dan sangat terpuji,*

keagunganNya tak terselami.

 

Angkatan demi angkatan memuliakan karyaMu *

dan mewartakan kejayaanMu.

 

Semarak dan mulialah namaMu,*

kemegahanMu akan kukidungkan.

 

KaryaMu yang dashyat dan perkasa akan kukisahkan.*

dan keagunganMu akan kumaklumkan.

 

KebaikanMu yang tak terperikan akan kukenangkan,*

dan keadilanMu akan kuumumkan.

 

Tuhan itu pengasih dan penyayang,*

lambat akan murka dan besar kasih setiaNya.

 

Tuhan baik terhadap semua orang, *

penuh kasih setia terhadap segala ciptaanNya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.

 

Antifon 2

Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.

                  II

Ya Tuhan, semoga segala karyaMu bersyukur kepadaMu, *

dan semua kekasihMu memuji Engkau.

 

Semoga mereka mengumumkan kerajaanMu yang mulia *

dan mewartakan keperkasaanMu.

 

Semoga mereka menyiarkan kejayaanMu kepada umat manusia *

untuk memaklumkan kerajaanMu yang semarak mulia.

 

KerajaanMu berlangsung selama-lamanya, *

dan pemerintahanMu turun temurun.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.

 

Antifon 3

Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam segala karyaNya.

                  III

Tuhan setia dalam semua sabdaNya, *

penuh kasih dalam segala karyaNya.

 

Tuhan menopang semua orang yang jatuh *

dan menegakkan semua orang yang tertunduk.

 

Semua orang memandang kepadaMu penuh harapan, *

Engkau memberi mereka makan pada waktunya.

 

Engkau membuka tanganMu *

dan memenuhi keinginan segala makhluk yang hidup.

 

Tuhan adil dalam segala tindakanNya, *

penuh kasih setia dalam segala karyaNya.

 

Tuhan dekat pada orang yang berseru kepadaNya, *

yang berseru kepadaNya dengan tulus hati.

 

Tuhan melaksanakan kehendak orang takwa,*

Ia mendengarkan dan menyelamatkan mereka.

 

Tuhan memelihara semua orang yang mengasihiNya,*

tetapi yang berbuat jahat dibinasakanNya.

 

Semoga aku mewartakan pujian Tuhan,*

dan segala makhluk memuliakan namaNya selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam segala karyaNya.

 

BACAAN

Dikutip dari  http://www.imankatolik.or.id

Ayb 1:1-22

Ayb 1:1      Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.

 

Ayb 1:2      Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.

 

Ayb 1:3      Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.

 

Ayb 1:4      Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka.

 

Ayb 1:5      Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.

 

Ayb 1:6      Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis.

 

Ayb 1:7      Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."

 

Ayb 1:8      Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."

 

Ayb 1:9      Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?

 

Ayb 1:10    Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.

 

Ayb 1:11    Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."

 

Ayb 1:12    Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.

 

Ayb 1:13    Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,

 

Ayb 1:14    datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya,

 

Ayb 1:15    datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

 

Ayb 1:16    Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

 

Ayb 1:17    Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

 

Ayb 1:18    Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,

 

Ayb 1:19    maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

 

Ayb 1:20    Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah,

 

Ayb 1:21    katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"

 

Ayb 1:22    Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.


BACAAN LAIN

Dia dan aku, kesaksian Gabrille Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/199

16. KEGEMBIRAAN

Ketika engkau masuk ke dalam cafe, untuk menerima sewanya, dan ada orang-orang yang mengelilingimu untuk berbicara, engkau telah melihat bahwa dalam seketika mereka telah memperbincangkan denganmu mengenai Allah, kehidupan setelah ini, dan tentang kematian.

Apakah menurutmu hal itu adalah karena pengaruhmu? Bukan. Karena PengaruhKu yang ada padamu.

Orang-orang yang patut dikasihani itu, yang hanya ingat untuk bersenang-senang, untuk minum-minum dan minuman yang malah akan membuat pikiran mereka menjadi kabur, pikiran ini yang sebenarnya dapat menanjak naik kepadaKu untuk mengasihi Aku sedikit.

Sedikit ini yang dapat menjadi permulaan untuk menjadi banyak.

 

MADAH ALLAH TUHAN KAMI

Allah Tuhan kami,*

Engkau kami puji dan kami muliakan.

 

Bapa yang kekal,*

seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

 

BagiMu semua malaikat bermadah,*

seluruh isi surga bernyanyi.

 

BagiMu kerubim dan serafim*

tak kunjung putus melambungkan pujian.

 

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*

Allah segala kuasa.

 

Surga dan bumi*

penuh kemuliaanMu.

 

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*

rombongan para nabi berbakti.

 

KepadaMu barisan para martir berkurban*

dengan mempertaruhkan nyawa.

 

KepadaMu Gereja kudus beriman,*

tersebar di seluruh dunia.

 

Ya Bapa yang mahakuasa,*

pencipta semesta alam.

 

Putera sejati yang terpuji,*

Putera Bapa yang tunggal.

 

Roh kudus, cahaya mulia,*

penghibur umat beriman.

 

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*

Engkaulah Putera Allah yang hidup.

 

Engkau sudi dikandung santa perawan,*

menjadi manusia demi keselamatan kami.

 

Engkau mematahkan belenggu maut,*

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

 

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*

mengadili umat manusia.

 

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*

yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

 

Sambutlah kami bersama para kudus*

dalam kemuliaan abadi. –

 

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*

dan berkatilah milik pusakaMu.

 

Bimbinglah kami semua*

dan muliakanlah untuk selamanya.

 

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*

kami memuji namaMu sepanjang masa.

 

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*

agar senantiasa luput dari dosa.

 

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*

kasihanilah kami.

 

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*

sebab kami berharap kepadaMu.

 

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*

kami takkan kecewa selama-lamanya.

 

DOA PENUTUP

Ya Allah, Engkau menunjukkan cahaya kebenaran-Mu kepada orang-orang yang sesat, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami semua yang menamakan diri orang kristen menjauhkan segalanya yang bertentangan dengan nama itu serta berusaha hidup sebagai orang kristen sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar