Jumat, 29 April 2022
Pekan II Paskah – O Pekan II
Pw. S.Katarina dr Siena, PrwPujG (P)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Yesus mahkota perawan
Yang dikandung bunda Tuhan
Prawan tunggal yang berputra
Dengarkanlah doa hamba.
Di tengah taman berbunga
Teriring paduan dara
Sebagai Pengantin mulya
Yang mengganjar mempelaiNya.
Kemanapun Engkau pergi
Para prawan mengikuti
Merdu melambungkan lagu
Bermadah-madah selalu.
Dipuji dimulyakanlah
Bapa dan Putera Allah
Serta Roh penghibur umat
Sepanjang segala abad. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan membebaskan jiwaku dari kesesakan maut, alleluya.
Mazmur 114 (116A,1-9) Ucapan syukur
Untuk masuk ke dalam kerajaan Allah, kita harus menderita banyak sengsara (Kis 14,22)
Tuhan mengasihi aku,*
Ia mendengarkan seruan dan permohonanku.
Ia menaruh perhatian padaku,*
bila aku berseru kepadaNya.
Jerat maut meliliti aku,†
utusan pratala menyergap aku,*
aku dirundung kesusahan.
Maka aku menyerukan nama Tuhan:*
Ya Tuhan, bebaskanlah aku.
Berbelaskasihlah Tuhan dan adil,*
Allah kita penuh kerahiman.
Orang yang bersahaja dilindungiNya,*
dari kesesakan aku diselamatkanNya.
Hai jiwaku, tenangkanlah dirimu,*
sebab Tuhan berbuat baik kepadamu.
Tuhan meluputkan jiwaku dari maut,*
Ia mengusap air mataku dan menguatkan kakiku.
Aku boleh menikmati hidup di dunia ini,*
di hadapan wajah Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan membebaskan jiwaku dari kesesakan maut, alleluya.
Antifon 2
Tuhan melindungi umatNya bagaikan biji mata, alleluya.
Mazmur 120 (121) Penjaga umat
Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi (Why 7,16)
Aku melayangkan pandangan ke Gunung:*
dari manakah dapat kuharapkan pertolongan?
Pertolonganku dari Tuhan,*
yang menjadikan langit dan bumi.
Ia takkan membiarkan kakimu tersandung,*
yang menjagamu takkan mengantuk.
Sungguh, takkan mengantuk dan tertidur,*
yang menjaga Israel.
Tuhan menjaga dan menaungi kamu,*
Yang mahatinggi adalah kekuatanmu.
Matahari takkan menyakiti kamu di waktu siang,*
maupun bulan di waktu malam.
Tuhan menjaga kamu terhadap segala kemalangan,*
Ia menjaga nyawamu.
Tuhan menjaga segala tingkah lakumu,*
sekarang dan selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan melindungi umatNya bagaikan biji mata, alleluya.
Antifon 3
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku, Dialah keselamatanku, alleluya.
Kidung Why 15,3-4 Pujian penyembahan
Agung dan mengagumkan segala karyaMu,*
ya Tuhan Allah yang mahakuasa
Adil dan benar segala tindakanMu,*
ya raja segala bangsa!
Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan,*
dan tidak memuliakan namaMu?
Sebab hanya Engkaulah kudus,†
semua bangsa akan datang dan sujud menyembah di hadapanMu,*
sebab telah nyatalah segala keputusanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku, Dialah keselamatanku, alleluya.
BACAAN SINGKAT
1 Kor 7,32-34
Seorang yang tidak beristeri memusatkan perhatian pada perkara-perkara Tuhan, bagaimana ia dapat menyenangkan Tuhan. Wanita yang tidak bersuami atau seorang perawan memusatkan perhatian pada perkara Tuhan, supaya kudus tubuh dan jiwanya.
LAGU SINGKAT
P: Para perawan dihantar kepada raja penuh kegembiraan,* Alleluya, alleluya.
U: Para perawan dihantar kepada raja penuh kegembiraan,* Alleluya, alleluya.
P: Mereka dihantar ke bait Allah
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Para perawan dihantar kepada raja penuh kegembiraan,* Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Dimanapun juga santa Katarina selalu mencari Allah dan menemukanNya, ia memiliki Allah karena mencintaiNya dengan sepenuh hati, alleluya.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Dimanapun juga santa Katarina selalu mencari Allah dan menemukanNya, ia memiliki Allah karena mencintaiNya dengan sepenuh hati, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Kristus berkenan pada para hambaNya yang hidup sebagai perawan demi kerajaan surga. Maka dengan hati gembira kita memanjatkan doa kepada Kristus:
U: Yesus, raja para perawan, dengarkanlah kami.
Kristus, Engkau memilih Gereja sebagai mempelaiMu yang tercinta, *berikanlah kemurniaan dan kesucian kepada Gereja.
Kristus, Engkau disambut oleh para perawan suci dengan pelita yang bernyala, *semoga pelita iman kami tetap bernyala.
Tuhan, Gereja senantiasa berusaha untuk tetap setia padaMu, *berikanlah iman yang kuat dan murni kepada segenap umat kristen.
Engkau telah menggembirakan umatMu pada pesta perawan santa Katarina, * semoga kami senantiasa bergembira berkat doanya.
Engkau telah menerima para perawan suci masuk dalam perjamuan nikah di surga, *terimalah juga arwah-arwah orang beriman dalam perjamuan surgawi.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah mahapengasih, hati santa Katarina Kaukobarkan dengan cinta ilahi dalam merenungkan penderitaan Kristus dan mengabdikan diri kepada Gereja. Semoga berkat doa permohonannya umatMu tetap diikutsertakan dalam penebusan Kristus dan bersuka ria melihat kemuliaanNya. Sebab Dialah pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
===
DOA PEMBEBASAN DARI KUTUK
Bapa yang kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang abadi, Tuhan yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka, yang melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.
Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami
Dengan penderaanMu, - meteraikanlah kami. Amin
====
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar