Kamis, 28 April 2022
Pekan II Paskah – O Pekan II
Hari Biasa Pekan II Paskah
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh darah suci Tuhan
O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan
O betapa mentakjubkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak terkalahkan
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan, namaMu kami puji sepanjang masa, alleluya
Mazmur 43 (44) Bencana umat Allah
Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita (Rom 8,37)
I
Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *
kisah yang diceritakan para leluhur kami,
Tentang karya agung yang Kau lakukan pada zaman mereka,*
yang Kau kerjakan dahulu kala dengan tanganMu.
Untuk menanamkan umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*
Kau cerai beraikan mereka, supaya umatMu dapat berkembang.
Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*
mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,
Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*
sebab Engkau cinta pada mereka.
Engkaulah rajaku dan Allahku,*
panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub.
Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami,*
berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.
Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*
bukan pedangku yang memberi kemenangan.
Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh,*
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami.
Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*
namaMulah kami puji sepanjang masa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan, namaMu kami puji sepanjang masa, alleluya
Antifon 2
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan
II
Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami.
Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *
dan dirampas oleh musuh kami.
Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan*
dan menceraiberaikan kami diantara para bangsa.
Engkau menjual umatMu tanpa harga *
dan mengganggap kami tidak bernilai.
Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga *
ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami
Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*
sebagai lelucon oleh khalayak ramai.
Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*
kami malu dan kehilangan muka.
Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,
mereka menyerang dan membalas dendam.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan
Antifon 3
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami demi kasih setiaMu, alleluya
III
Segala macam cerca menimpa diri kami, †
namun kami tidak lupa akan Dikau,*
tidak pula melanggar perjanjianMu.
Hati kami tidak mengingkari Engkau,*
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.
Engkau mematahkan hati kami,*
dan meliputi kami dengan kegelapan.-
Seandainya kami lupa akan Allah kami,*
atau menadahkan tangan kepada dewa lain,
Masakan Allah tidak mengetahuinya? *
Ia kan menyelami segala lubuk hati!
Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *
dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.
Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami ? *
Bangunlah, jangan marah terus menerus!
Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami? *
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?
Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*
tubuh kami bertiarap melekat di tanah.
Bangkitlah untuk menolong kami! *
Bebaskan kami demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami demi kasih setiaMu, alleluya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Kis 7:1-16
Kis 7:1 Kata Imam Besar: "Benarkah
demikian?"
Kis 7:2 Jawab Stefanus: "Hai
saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah! Allah yang Mahamulia telah
menampakkan diri-Nya kepada bapa leluhur kita Abraham, ketika ia masih di
Mesopotamia, sebelum ia menetap di Haran,
Kis 7:3 dan berfirman kepadanya: Keluarlah dari
negerimu dan dari sanak saudaramu dan pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan
kepadamu.
Kis 7:4 Maka keluarlah ia dari negeri orang
Kasdim, lalu menetap di Haran. Dan setelah ayahnya meninggal, Allah menyuruh
dia pindah dari situ ke tanah ini, tempat kamu diam sekarang;
Kis 7:5 dan di situ Allah tidak memberikan milik
pusaka kepadanya, bahkan setapak tanahpun tidak, tetapi Ia berjanji akan
memberikan tanah itu kepadanya menjadi kepunyaannya dan kepunyaan keturunannya,
walaupun pada waktu itu ia tidak mempunyai anak.
Kis 7:6 Beginilah firman Allah, yaitu bahwa
keturunannya akan menjadi pendatang di negeri asing dan bahwa mereka akan
diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya.
Kis 7:7 Tetapi bangsa yang akan memperbudak
mereka itu akan Kuhukum, firman Allah, dan sesudah itu mereka akan keluar dari
situ dan beribadah kepada-Ku di tempat ini.
Kis 7:8 Lalu Allah memberikan kepadanya
perjanjian sunat; dan demikianlah Abraham memperanakkan Ishak, lalu
menyunatkannya pada hari yang kedelapan; dan Ishak memperanakkan Yakub, dan
Yakub memperanakkan kedua belas bapa leluhur kita.
Kis 7:9 Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita
menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia,
Kis 7:10 dan melepaskannya dari segala penindasan
serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap
Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan
atas seluruh istananya.
Kis 7:11 Maka datanglah bahaya kelaparan menimpa
seluruh tanah Mesir dan tanah Kanaan serta penderitaan yang besar, sehingga
nenek moyang kita tidak mendapat makanan.
Kis 7:12 Tetapi ketika Yakub mendengar, bahwa di
tanah Mesir ada gandum, ia menyuruh nenek moyang kita ke sana. Itulah kunjungan
mereka yang pertama;
Kis 7:13 pada kunjungan mereka yang kedua Yusuf
memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya, lalu ketahuanlah asal-usul
Yusuf kepada Firaun.
Kis 7:14 Kemudian Yusuf menyuruh menjemput Yakub,
ayahnya, dan semua sanak saudaranya, tujuh puluh lima jiwa banyaknya.
Kis 7:15 Lalu pergilah Yakub ke tanah Mesir. Di
situ ia meninggal, ia dan nenek moyang kita;
Kis 7:16 mayat mereka dipindahkan ke Sikhem dan
diletakkan di dalam kuburan yang telah dibeli Abraham dengan sejumlah uang
perak dari anak-anak Hemor di Sikhem.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/179
15. ARTI HAL-HAL
YANG REMEH
AnakKu, selama
hidupKu, Aku melaksanakan pelayanan di tengah orang-orang yang datang
berdesak-desakan di sekelilingKu demi Kepentingan mereka, namun jarang sekali
Kutemukan Kasih. Orang datang kepadaKu karena mereka mengingat kepentingannya
sendiri. Tetapi Aku, Aku datang pada mereka dengan penuh Kasih. Contohilah perbuatanKu.
Dan janganlah engkau menawar-nawar lagi dan janganlah juga engkau
bersungut-sungut. Berjalanlah dengan gembira karena perjalananmu itu adalah
untuk Aku. Bukankah hal ini cukup menjadi alasan bagimu untuk bergembira? Menjadikannya
alasan satu-satunya?
DOA PENUTUP
Allah yang maharahim, semoga rahmat Paska yang telah kami terima membawa hasil yang nyata dalam hidup kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar