Senin, 25 April 2022
Pekan II
Paskah – O Pekan II
PESTA SANTO MARKUS, PENGINJIL (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Para rasul
ketakutan
Susah tidak
terhiburkan
Sebab Tuhannya
dibunuh
Semua harapan
runtuh.
Namun tersiar
berita
Yang sungguh
tidak terduga
Para wanita
mengira
Melihat Yesus
berjaya
Para rasulpun
terkesan
Akan penampakan
Tuhan
Dan mereka
ditugaskan
Mewartakan kebangkitan.
Mulyalah Engkau
ya Tuhan
Yang bangkit tak
terkalahkan
Bersama Bapa dan
RohNya
Sepanjang segala
masa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Di seluruh dunia
bergemalah seruannya, dan pesannya sampai ke perbatasan bumi, alleluya
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan
kemuliaan Allah,*
dan cakrawala
memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu
mengisahkannya kepada hari yang lain,*
dan malam yang satu menyampaikannya
kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara
dan tidak memperdengarkan suara, †
namun di seluruh dunia
bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke
perbatasan bumi.
Di sanalah Tuhan
memasang kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan peraduannya
bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya
menempuh jalan peredarannya,*
laksana seorang pahlawan
Dari ujung langit yang
satu ia beredar ke ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput
dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Di seluruh dunia
bergemalah seruannya, dan pesannya sampai ke perbatasan bumi, alleluya
Antifon 2
Mereka mewartakan karya
Allah dan menyelami perbuatan tanganNya, alleluya
Mazmur 63 (64)
Ya Allah, dengarkanlah
suara keluhanku,*
jagalah hidupku terhadap
musuh.
Lindungilah aku dari
kaum penjahat yang bersekongkol,*
dari gangguan
orang-orang durhaka.
Mereka mengasah lidah
seperti pedang,*
membidikkan kata-kata
beracun seperti panah.
Dengan diam-diam mereka
menembak orang yang tak bersalah,*
tidak malu mereka
menembak sekonyong-konyong.
Mereka mengampuhkan
racunnya, †
dan memasang perangkap
dengan saksama,*
pikirnya: “Seorangpun
tidak tahu.”
Mereka merahasiakan
rencananya yang jahat, *
tak terdugalah batin
mereka.-
Tetapi Allah menembak
mereka dengan panah,*
sekonyong-konyong mereka
terluka.
Mereka jatuh tergelincir
oleh lidahnya sendiri,*
setiap orang yang
melihat, menggelengkan kepala
Maka semua
orang takut dan mewartakan karya Allah,*
mereka menyelami
perbuatan tanganNya.
Orang jujur bersukacita
karena Tuhan dan berlindung padaNya,*
orang yang lurus hati
bermegah-megah.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Mereka mewartakan karya
Allah dan menyelami perbuatan tanganNya, alleluya
Antifon 3
Mereka mewartakan
keadilan Tuhan, dan segala bangsa melihat kemuliaanNya, alleluya
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja, hendaklah
bumi bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau
bersukacita.
Awan kelam menyelubungi
Tuhan,*
keadilan dan hukum
tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan
Tuhan,*
menghanguskan para lawan
di sekitarnya.
Halilintar menyinari
jagat,*
bumi melihatnya dan
gemetar.
Gunung-gunung luluh
laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta
alam.
Langit mewartakan
keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa
melihat kemuliaanNya.
Dipermalukan orang yang
menyembah berhala, †
yang bermegah atas arca
yang tak berdaya,*
hendaknya segala dewa
sujud menyembah Tuhan.
Sion mendengarnya dan
bersukacita, †
kota-kota Yehuda
bersorak-sorai*
karena keputusanMu, ya
Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya
Tuhan, mahatinggi di atas seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di atas
segala dewata,-
Hai orang yang mengasihi
Tuhan, bencilah kejahatan †
sebab Tuhan memelihara
orang yang mengasihiNya *
dan melepaskan mereka
dari cengkeraman orang jahat.
Terang terbit bagi orang
benar,*
sukacita bagi orang yang
tulus hati.
Bersukacitalah dalam
Tuhan, hai orang benar, *
muliakan namaNya yang
kudus.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Mereka mewartakan
keadilan Tuhan, dan segala bangsa melihat kemuliaanNya, alleluya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Ef 4:1-16
Ef 4:1
Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena
Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan
dengan panggilan itu.
Ef 4:2
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah
kasihmu dalam hal saling membantu.
Ef 4:3 Dan
berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
Ef 4:4
satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan
yang terkandung dalam panggilanmu,
Ef 4:5
satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
Ef 4:6
satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua
dan di dalam semua.
Ef 4:7
Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia
menurut ukuran pemberian Kristus.
Ef 4:8
Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia
membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada
manusia."
Ef 4:9
Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke
bagian bumi yang paling bawah?
Ef 4:10 Ia
yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua
langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
Ef 4:11 Dan
Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
Ef 4:12
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi
pembangunan tubuh Kristus,
Ef 4:13
sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang
benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai
dengan kepenuhan Kristus,
Ef 4:14
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh
rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka
yang menyesatkan,
Ef 4:15
tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita
bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
Ef 4:16 Dari
pada-Nyalah seluruh tubuh, - yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh
pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota-
menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
BACAAN PILIHAN
Sumber Iman Katolik
Markus,
pengarang Injil berasal dari Yerusalem. Rumah mereka biasanya digunakan sebagai
pertemuan umat Kristen. Ketika Petrus dipenjarakan, banyak sekali orang Kristen
berkumpul disana dan berdoa bagi keselamatan Petrus. Setelah dibebaskan
malaikat, Petrus pergi menemui umat di rumah Markus. Semasa mudanya, Markus
telah bertemu dengan Yesus, tetapi tidak menjadi seorang muridNya.
Dalam injilnya,
Markus menceritakan bahwa ketika Yesus ditangkap dan di giring kehadapan
mahkamah agung, seorang anak muda mengikuti-Nya dari belakang. Para serdadu
hendak menangkap orang muda itu, tetapi dengan cepat pemuda itu meloloskan diri
darinya. Besar kemungkinan orang muda itu adalah Markus sendiri, karena
peristiwa ini hanya terdapat dalam Injil Markus saja.
Markus ini
disebut juga Yohanes Markus. Ia adalah keponakan Barnabas. Ia ditobatkan dan
dipermandikan oleh Petrus. Markus menemani Paulus dan Barnabas dalam beberapa
perjalanan misi: perjalanan pertama ke Antiokia (Kis12:25) dan kemudian ke
Siprus (Kis 13:4-5). Karena beberapa alasan, Markus kembali ke Yerusalem (Kis1
3:13). Ketika mereka mau melakukan perjalanan kedua, Barnabas mendesak agar
Markus pun ikut serta, namun Paulus menolak hal itu sehingga terjadilah
perpecahan antara Paulus dan Barnabas. Lalu Paulus pergi ke Asia kecil ditemani
oleh Silas sedangkan Barnabas bersama Markus pergi ke Siprus (Kis 15:36-41).
Dari permohonan Paulus kepada Timotius (2Tim 4:11) agar Markus mengunjunginya
di penjara, dapatlah kita ketahui bahwa Paulus sangat membutuhkan Markus.
Dalam suratnya
yang pertama, Petrus mengirimkan salam dari Roma, dari "anakku,
Markus" (1Pet 5:13). Hal ini-diperkuat oleh tradisi purba dan nada Injil
Markus-memberikan kepastian bahwa Markus juga adalah rekan atau orang yang
dekat dengan Petrus. Di Roma, Markus menjadi pembantu Petrus. Ia menjadi juru
bicara Petrus. Tentang hal ini dikatakan bahwa Markus dengan teliti mencatat
segala sesuatu yang diingatnya tentang ucapan-ucapan Petrus kepada orang
banyak.
Setelah Santo
Petrus dan Paulus dibunuh oleh Kaisar Nero, Markus berangkat ke Mesir dan
disana ia disebut oleh Hieronimus sebagai "bapa para pertapa di gurun
pasir Mesir". Kemudian ia menjadi Uskup Aleksandria dan dibunuh karena
Kristus. Jenazahnya kemudian di bawa ke Venesia dan relikiunya disimpan di
Basilika Santo Markus. Tanggal lahir dan kematiannya tidak diketahui dengan
pasti. Lambangnya sebagai pengarang Injil adalah singa, raja gurun pasir, yang
diambil dari permulaan injilnya yang menyinggung gurun pasir.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah, penyelamat umat manusia, pengarang InjilMu
santo Markus, Kauanugerahi kurnia mewartakan kabar gembira. Semoga
pengajarannya bermanfaat bagi kami, sehingga kami mengikuti jejak Kristus
dengan setia. Sebab Dialah pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar