Rabu, 13 April 2022
PEKAN SUCI – O PEKAN II
Hari Rabu dalam Pekan Suci (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
O kayu indah mulia
Yang dihias darah raja
Kau terima kehormatan
Menjadi tumpuan Tuhan
Bahagialah lenganmu
Gantungan tangan terpaku
Yang lemas namun kuasa
Merebut mangsa neraka
Hai salib harapan kami
Di masa sengsara ini
Yang saleh mohon dituntun
Yang salah mohon diampun
Tritunggal sumber selamat
Dipuji seluruh umat
Yang ditebus darah suci
Mohon selalu diberkati. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Mazmur 38 (39) Doa orang sakit
Semua makhluk takluk kepada kesia-siaan.........karena Dia yang telah menaklukkannya (Rom 8,20)
I
Aku berkata dalam hati: “Aku hendak hidup hati-hati,*
jangan sampai aku berdosa dengan lidahku
Aku hendak mengekang ucapan mulutku, *
selama orang jahat menentang aku.”
Aku diam seribu bahasa dan membisu,*
meskipun aku cemas tertekan oleh derita
Hatiku merasa panas seperti terbakar,*
bila kuingat sengsaraku, rasanya seperti api menyala.
Akhirnya kubuka juga mulutku: *
“Ya, Tuhan, beri tahukanlah akhir hidupku:
singkapkanlah sisa hari-hariku: *
supaya aku tahu betapa singkat hidupku.”
Sungguh, umurku Kaubatasi beberapa jengkal saja,*
dan jangka hidupku tidak berarti bagiMu
Sayang, manusia hanya asap belaka,*
tiada ubahnya dengan gambar bayangan
Sayang, bagaikan khayalan manusia berlalu, *
percumalah segala kegelisahannya
Ia menimbun-nimbun kekayaan,*
tetapi ia tidak tahu siapa yang menikmatinya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
II
Dan sekarang, apa yang dapat kuharapkan, ya Tuhanku? *
padaMulah kutaruh harapanku
bebaskanlah aku dari segala dosaku,*
jangan biarkan daku ditertawakan orang dungu
Tadinya aku diam seribu bahasa dan membisu,*
ah, sekiranya Engkau mau bertindak!
Singkirkanlah cambukMu dari padaku,*
aku hancur luluh karena pukulan tanganMu
Engkau menghukum manusia karena kesalahannya,†
dan bagaikan gegat Engkau merapuhkan badannya,*
sayang, manusia hanya asap belaka
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku *
dan condongkanlah telingaMu kepada seruanku
Janganlah tuli terhadap jeritan tangisku †
sebab aku hanyalah pendatang dalam rumahMu,*
perantau seperti semua leluhurku
Palingkanlah wajah kemurkaanMu daripadaku, †
supaya aku bersukacita *
sebelum aku meninggal dan tiada lagi
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
Mazmur 51 (52) Melawan penghojat
Yang berbangga, hendaknya berbangga dalam Tuhan (1 Kor 1,31)
Mengapa engkau bangga atas kejahatan,*
hai pahlawan gadungan?
Hai orang mursid yang palsu,*
mengapa terus menerus engkau menabung pikiran busuk?
Tajam bagaikan pisau cukur sindiran lidahmu,*
hai ahli penipu
Engkau memilih kejahatan dan bukan kebaikan,*
engkau mengatakan dusta dan bukan kebenaran
Engkau suka akan segala macam omonganmu *
yang merusak dan menipu
Semoga Allah membinasakan dikau dengan pukulanNya,*
memusnakan dikau untuk selama-lamanya
Semoga Ia menyeret engkau ke luar dari rumah *
dan menciduk anakmu hidup-hidup dari bumi
Melihat itu orang jujur akan takut,*
tetapi kemudian mereka tertawa:
“Lihatlah dia, inilah orangnya *
yang tidak sudi berlindung pada Allah
Dia menaruh harapan pada kekayaannya,*
dia percaya pada tipu muslihatnya!”
Tetapi aku, bagaikan pohon berbuah *
aku tumbuh di rumah Allah
Percayalah pada kasih setia Allah *
sekarang dan selama-lamanya
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Allah kekal,*
sebab Engkau telah bertindak
Aku hendak memaklumkan namaMu,*
sebab Engkau baik hati terhadap sahabat-sahabatMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Rat 3:1-33
Rat 3:1 Akulah orang yang melihat sengsara
disebabkan cambuk murka-Nya.
Rat 3:2 Ia menghalau dan membawa aku ke dalam
kegelapan yang tidak ada terangnya.
Rat 3:3 Sesungguhnya, aku dipukul-Nya
berulang-ulang dengan tangan-Nya sepanjang hari.
Rat 3:4 Ia menyusutkan dagingku dan kulitku,
tulang-tulangku dipatahkan-Nya.
Rat 3:5 Ia mendirikan tembok sekelilingku,
mengelilingi aku dengan kesedihan dan kesusahan.
Rat 3:6 Ia menempatkan aku di dalam gelap seperti
orang yang sudah lama mati.
Rat 3:7 Ia menutup segala jalan ke luar bagiku,
Ia mengikat aku dengan rantai yang berat.
Rat 3:8 Walaupun aku memanggil-manggil dan
berteriak minta tolong, tak didengarkan-Nya doaku.
Rat 3:9 Ia merintangi jalan-jalanku dengan batu
pahat, dan menjadikannya tidak terlalui.
Rat 3:10 Laksana beruang Ia menghadang aku, laksana
singa dalam tempat persembunyian.
Rat 3:11 Ia membelokkan jalan-jalanku, merobek-robek
aku dan membuat aku tertegun.
Rat 3:12 Ia membidikkan panah-Nya, menjadikan aku
sasaran anak panah.
Rat 3:13 Ia menyusupkan ke dalam hatiku segala anak
panah dari tabung-Nya.
Rat 3:14 Aku menjadi tertawaan bagi segenap
bangsaku, menjadi lagu ejekan mereka sepanjang hari.
Rat 3:15 Ia mengenyangkan aku dengan kepahitan,
memberi aku minum ipuh.
Rat 3:16 Ia meremukkan gigi-gigiku dengan memberi
aku makan kerikil; Ia menekan aku ke dalam debu.
Rat 3:17 Engkau menceraikan nyawaku dari
kesejahteraan, aku lupa akan kebahagiaan.
Rat 3:18 Sangkaku: hilang lenyaplah kemasyhuranku
dan harapanku kepada TUHAN.
Rat 3:19 "Ingatlah akan sengsaraku dan
pengembaraanku, akan ipuh dan racun itu."
Rat 3:20 Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan
tertekan dalam diriku.
Rat 3:21 Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan,
oleh sebab itu aku akan berharap:
Rat 3:22 Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak
habis-habisnya rahmat-Nya,
Rat 3:23 selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
Rat 3:24 "TUHAN adalah bagianku," kata
jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya.
Rat 3:25 TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap
kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.
Rat 3:26 Adalah baik menanti dengan diam pertolongan
TUHAN.
Rat 3:27 Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk
pada masa mudanya.
Rat 3:28 Biarlah ia duduk sendirian dan berdiam diri
kalau TUHAN membebankannya.
Rat 3:29 Biarlah ia merebahkan diri dengan mukanya
dalam debu, mungkin ada harapan.
Rat 3:30 Biarlah ia memberikan pipi kepada yang
menamparnya, biarlah ia kenyang dengan cercaan.
Rat 3:31 Karena tidak untuk selama-lamanya Tuhan
mengucilkan.
Rat 3:32 Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga
menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya.
Rat 3:33 Karena tidak dengan rela hati Ia menindas
dan merisaukan anak-anak manusia.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/176
15. ARTI HAL-HAL
YANG REMEH
Melayani Tuhan! Engkau
melayani Tuhan bila engkau berdoa; DIA membutuhkan doamu untuk membagi-bagi
rahmat.
Engkau akan
melayani DIA juga bila engkau melakukan pekerjaanmu sehari-hari bagiNya.
Engkau melayani
DIA bila engkau menyembahNya dan mengasihiNya, DIA mempergunakan
segala-galanya.
Seluruh tindakanmu
untuk pelayanan kepadaNya. Ya, layanilah Tuhan. 15 Des 1940
Saat yang
sekarang ini adalah hartamu yang besar. Bila engkau tidak mempersembahkannya
kepadaKu maka engkau akan kehilangan hartamu yang besar ini. 7 Juli 1941
DOA PENUTUP
Tuhan yang maha bijaksana, menurut rencanaMu PuteraMu menanggung derita di kayu salib untuk mematahkan kuasa musuh kami. Semoga kami, hamba-hambaMu, Kauanugerahi kurnia kebangkitan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar