Senin, 22 November 2021

Ibadat Sore: Senin, 22 November 2021

Senin, 22 November 2021

Pekan Biasa XXXIV – O Pekan II

Pw.S.Sesilia, PrwMrt (M)

 

IBADAT SORE

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Ya Yesus Tuhan putra santa prawan

Yang dilahirkan sangat mentakjudkan

Kami bernyanyi dan memperingati

Perawan suci.

 

Perawan ini yang kami hormati

Martir sejati yang berhati murni

Walaupun lemah namun tetap tabah

Pantang menyerah.

 

Mati tak gentar diancam tak mudur

Meski dikejar semangat tak luntur

Sungguh pahlawan mati demi iman

Kepada Tuhan.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1        

Tereloklah baginda di antara manusia, tampanlah wajah baginda.

 

Mazmur 44 (45) Pesta nikah raja

Pengantin datang; songsonglah dia! (Mat 25,6).

I

Hatiku meluapkan kata-kata indah,†

aku mempersembahkan laguku kepada raja,*

lidahku bagaikan gerak pena juru tulis.

 

Tereloklah baginda di antara manusia,†

tampanlah wajah baginda,*

terberkati oleh Allah selama-lamanya.

 

Ikatkanlah pedang pada pinggang, hai pahlawan,*

itulah kebanggaan dan kemuliaan baginda.

 

Demi kebenaran dan keadilan majulah dengan megah,*

dan lakukanlah perbuatan yang gagah.

 

Anak panah yang tajam menembus jantung musuh baginda,*

bangsa-bangsa rebah dan takluk.

 

Takhta baginda bertahan selama-lamanya,*

tampuk pemerintahan baginda adil dan jujur.

 

Baginda cinta akan keadilan dan benci akan kelaliman,*

sebab itu baginda diurapi oleh Allah.

 

Baginda menjadi yang termulia di antara semua raja,*

Pakaian kebesaran baginda harum mewangi.

 

Bunyi kecapi terdengar dari istana permaisuri,*

menggembirakan hati baginda.

 

Para puteri raja-raja berarak-arak menghadap baginda,*

permaisuri berdiri di samping baginda, berhiaskan emas.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1        

Tereloklah baginda di antara manusia, tampanlah wajah baginda.

 

Ant. 2        

Pengantin datang, songsonglah dia!

II

Dengarkanlah, hai puteri, perhatikanlah dengan baik,*

lupakanlah bangsa dan seisi rumah ayahmu.

 

Seri baginda tertarik oleh kecantikanmu,*

sujudlah kepadanya, sebab dialah tuanmu.

 

Puteri kota Tirus datang dengan persembahan,*

para bangsawan mengharapkan kerelaanmu.

 

Permaisuri diarak masuk, semaraklah semata-mata,*

pakaiannya bersulamkan emas.

 

Berdandanan aneka warna ia diantar menghadap raja,*

para puteri raja-raja mengiringinya.

 

Dengan gembira dan sorak-sorai mereka diantar masuk,*

masuklah mereka ke dalam istana raja.

 

Para putera baginda akan melanjutkan kerajaan,*

baginda mengangkat mereka menjadi penguasa di seluruh bumi.

 

Semoga aku memasyhurkan nama baginda turun-temurun,*

maka para bangsa akan memuji baginda selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2        

Pengantin datang, songsonglah dia!

 

Ant. 3        

Allah telah merencanakan kehendakNya untuk menyatukan segala sesuatu dalam diri Kristus sebagai kepala.

 

Kidung      Ef 1,3-10   Allah penyelamat

 

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,†

yang telah memberkati kita dalam Kristus,*

dengan segala berkat rohani di surga.

 

Sebab dalam Kristus, Allah telah memilih kita,†

sebelum menciptakan jagat raya,*

supaya kita kudus dan tak bercela di hadapanNya.

 

Dengan cinta, Allah telah menentukan kita menjadi puteraNya,†

dengan perantaraan Yesus Kristus,*

karena kerelaan kehendakNya.

 

Supaya terpujilah rahmatNya yang mulia,†

yang dianugerahkanNya kepada kita,*

dalam Putera yang dikasihiNya.

 

Dalam Kristus, kita telah memperoleh penebusan berkat darahNya,†

yaitu pengampunan atas segala pelanggaran kita,*

menurut kekayaan rahmatNya yang dilimpahkanNya kepada kita.

 

Dengan segala hikmat dan kebijaksanaan,†

Allah telah menyatakan rencana kehendakNya kepada kita,*

Sekadar kerelaan yang diikhtiarkanNya dalam Kristus sejak dahulu.

 

Untuk menggenapkan segala jaman,†

yaitu menyatukan segala sesuatu di surga dan di bumi,*

dalam diri Kristus sebagai kepala.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3        

Allah telah merencanakan kehendakNya untuk menyatukan segala sesuatu dalam diri Kristus sebagai kepala.

 

BACAAN SINGKAT

1 Ptr 4,13-14

Saudara-saudara, sebenarnya kamu harus bersuka hati, bila turut memikul sebagian dari penderitaan Kristus, sebab dengan demikian kamupun akan turut bersukacita, bila Kristus akan tampak dalam kemuliaanNya. Alangkah bahagia kamu, kalau dicaci maki karena menjadi pengikut Kristus; sebab dengan demikian Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah, ada padamu

 

LAGU SINGKAT

P: Engkau telah menguji kami, ya Tuhan, * Untuk menyucikan kami

U: Engkau telah menguji kami, ya Tuhan, * Untuk menyucikan kami

P: Engkau menguji kami seperti perak dengan api

U: Untuk menyucikan kami

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Engkau telah menguji kami, ya Tuhan, * Untuk menyucikan kami

 

Antifon Kidung

Perawan Sesilia selalu membawa Injil Kristus dalam dadanya. Siang malam tak henti-hentinya ia berwawancara dengan Tuhan dan berdoa.

 

KIDUNG MARIA

(Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

 

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hambaNya yang hina ini.

 

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

 

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*

kuduslah namaNya.

 

Kasih sayangNya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

 

Perkasalah perbuatan tanganNya,*

dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

 

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

 

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*

orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

 

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hambaNya.

 

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon Kidung

Perawan Sesilia selalu membawa Injil Kristus dalam dadanya. Siang malam tak henti-hentinya ia berwawancara dengan Tuhan dan berdoa.

 

DOA PERMOHONAN

Raja para martir sudah mempersembahkan diri dalam perjamuan malam terakhir dan menyerahkan hidupNya di salib. Marilah kita mengucap syukur kepadaNya dengan berkata:

U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.

Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan, sebab Engkau telah mengasihi kami sampai akhir. Engkaulah penyelamat kami, Engkaulah sumber kekuatan dan teladan bagi setiap martir.

Engkau memanggil semua orang berdosa yang bertobat, kepada kehidupan abadi.

Hari ini kami mempersembahkan darah perjanjian baru yang Kaucurahkan demi pengampunan dosa.

Berkat rahmatMu kami tetap bertekun dalam iman sampai pada hari ini.

Kami percaya bahwa arwah orang beriman Kauterima dalam kemuliaanMu.

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Tuhan yang maharahim, indahkanlah kiranya doa kami dan dengarkanlah permohonan kami berkat jasa santa Sesilia. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

====

DOA PEMBEBASAN DARI KUTUK

Bapa yang kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang abadi, Tuhan yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.

Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka, yang melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.

Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin

 

Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.

Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami

Dengan penderaanMu, - meteraikanlah kami. Amin

====

“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”

Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”

NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar