Rabu, 24 November 2021

Ibadat Pagi: Rabu, 24 November 2021

Rabu, 24 November  2021

Pekan XXXIV – O PEKAN II

Pw.S.Andreas Dung Lac, ImdkkMrt (M)

 

IBADAT PAGI

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Marilah kita bernyanyi

Dengan gembira memuji

Kejayaan para kudus

Yang dibunuh demi Kristus

 

Berkat imannya yang kuat

Dan dibantu oleh rahmat

Mereka bertekad bulat

Setya sampai akhir hayat

 

Meskipun diancam maut

Tidaklah mereka takut

Sebab Tuhan mendampingi

Dengan kuasa ilahi

 

Mari mohon pada Tuhan

Agar kita digabungkan

Pada rombongan pahlawan

Sepanjang segala zaman. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Ya Allah, kuduslah tindakanMu, dewa manakah seagung Allah kami?

 

Mazmur 76 (77) Kenangan akan karya Tuhan

Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit (2 Kor 4,8)

 

Aku berseru kepada Allah dengan suara lantang,*

aku berteriak, dan Ia mendengarkan daku.

 

Pada hari kesesakanku aku mencari Tuhan,†

malam hari kutadahkan tanganku tiada hentinya,*

dan tiada hiburan bagiku.

 

Apabila aku ingat akan Allah, aku mengaduh,*

apabila termenung, makin lemah lesu semangatku.

 

Mataku tiada terpejamkan,*

aku gelisah, hingga tidak dapat berbicara.

 

Kupikirkan zaman yang lampau,*

tahun yang silam kukenang.

 

Malam hari aku merenung-renung dalam hati,*

dan selalu menimbang-nimbang dalam batinku.

 

“Untuk selamanyakah Tuhanku menolak,*

dan tiada lagi bermurah hati?

 

Sudah habiskah kasih setiaNya selama-lamanya,*

sudah batalkah janjiNya yang turun-temurun?

 

Sudah lupakah Allah menaruh belaskasihan,*

ataukah Ia menutup kerahimanNya dengan kemurkaan?”

 

Sungguh inilah yang menikam hatiku,*

bahwa Allah merubah sikapNya.

 

Namun aku tetap mengingat karya Tuhan,*

karya yang mengagumkan pada masa yang silam.

 

Segala karyaMu akan kurenungkan,*

akan kukenangkan segala perbuatanMu.

 

Ya Allah, kuduslah tindakanMu,*

dewa manakah seagung Allah kami?

 

Engkaulah Allah yang melakukan karya-karya agung,*

Engkau menyatakan kuasaMu di antara bangsa-bangsa.

 

Dengan tangan kuat Kautebus umatMu,*

keturunan Yakub dan Yusuf.

 

Air laut melihat Engkau, ya Allah,†

melihat Engkau, lalu gemetar,*

bahkan samudera raya bergetar ketakutan.

 

Awan-awan mencurahkan air hujan,†

awan meledakkan guntur gemuruh,*

halilintar sambar-menyambar.

 

Deru gunturMu sabung-menyabung,†

kilapan kilat menyinari jagat,*

bumi gemetar dan berguncang.

 

JalanMu melalui laut, melalui air yang luas,*

rahasia karyaMu tak terselami.

 

Demikian umatMu Kaubimbing seperti kawanan domba,*

dengan perantaraan Musa dan Harun.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 1

Ya Allah, kuduslah tindakanMu, dewa manakah seagung Allah kami?

 

Antifon 2

Hatiku bersukaria karena Tuhan yang merendahkan dan meninggikan.

 

Kidung 1Sam 2,1-10 Sukacita orang yang rendah hati

Allah menurunkan orang yang berkuasa dari takhta dan mengangkat yang hina dina. Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan ( Luk 1, 52-53)

 

Hatiku bersukaria karena Tuhan,*

aku bermegah-megah karena Allahku.

 

Mulutku mengejek musuh,*

karena aku gembira atas pertolonganMu.

 

Tak ada orang sekudus Tuhan,*

tak ada wadas sekokoh Allah kita.

 

Jangan lagi berbicara dengan angkuh,*

membualkan kata yang congkak-congkak.

 

Tuhan itu Allah yang mahatahu,*

bukankah Dia yang menguji tingkah laku manusia!

 

Sudah patahlah busur para perkasa,*

dan orang lemah dipersenjatai kekuatan.

 

Orang yang kenyang harus mencari nafkah,*

orang kelaparan mengaso dari kerjanya.

 

Orang mandul melahirkan tujuh kali,*

tetapi ibu yang beranak banyak menjadi layu.

 

Tuhan berkuasa atas mati dan hidup,*

menurunkan ke alam maut dan menaikkan dari sana.

 

Tuhan membuat miskin dan membuat kaya,*

Ia merendahkan dan meninggikan.

 

Ia menegakkan dari debu orang yang hina,*

mengangkat dari persampahan orang miskin.

 

Tuhan mendudukkan dia di antara para bangsawan,*

dan memberinya tempat kehormatan.

 

Sebab Tuhanlah yang memiliki alas bumi,*

Ia menaruh daratan di atasnya.

 

Ia melindungi langkah laku orang yang dikasihiNya,†

dan membinasakan orang berdosa dalam kegelapan,*

sebab orang tidak menjadi perkasa dengan kekuatannya sendiri.

 

Tuhan menggentarkan para lawanNya,†

Yang mahatinggi mengguntur di cakerawala,*

Tuhan mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya.

 

Tuhan memberikan kekuasaan kepada rajanya,*

dan menguatkan orang yang diurapiNya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 2

Hatiku bersukaria karena Tuhan yang merendahkan dan meninggikan.

 

Antifon 3

Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai.

 

Mazmur 96 (97) Kemuliaan Tuhan dalam pengadilan

Mazmur ini menguraikan keselamatan dunia dan kepercayaan semua bangsa kepada keselamatan itu (S.Atanasius)

 

Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai,*

dan pulau-pulau bersukacita.

 

Awan kelam menyelubungi Tuhan,*

keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.

 

Api menjalar di hadapan Tuhan,*

menghanguskan para lawan di sekitarNya.

 

Halilintar menyinari jagat,*

bumi melihatnya dan gemetar.

 

Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*

di hadapan Tuhan semesta alam.

 

Langit mewartakan keadilan Tuhan,*

dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.

 

Dipermalukanlah orang yang menyembah berhala,†

yang bermegah atas arca yang tak berdaya,*

hendaknya segala dewa sujud menyembah Tuhan.

 

Sion mendengarnya dan bersukacita,†

kota-kota Yehuda bersorak-sorai,*

karena keputusanMu, ya Tuhan.

 

Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas seluruh bumi,*

Engkau mahaagung di atas segala dewata.

 

Hai orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan,†

sebab Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya,*

dan melepaskan mereka dari cengkeraman orang jahat.

 

Terang terbit bagi orang benar,*

sukacita bagi orang yang tulus hati.

 

Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar,*

muliakan namaNya yang kudus.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 3

Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai.

 

BACAAN SINGKAT

2 Kor 1, 3-5

Terpujilah Allah Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belaskasihan dan Allah sumber segala penghiburan. Ia menghibur kita dalam segala penderitaan, sehingga kita sanggup menghibur semua orang yang ditimpa bermacam-macam penderitaan, dengan penghiburan yang kita terima sendiri dari Allah. Sebab sebagaimana penderitaan Kristus melimpah dalam diri kita, demikian pula berlimpahlah penghiburan kita demi Kristus.

 

LAGU SINGKAT

P: Orang-orang jujur hidup * Untuk selama-lamanya

U. Orang-orang jujur hidup * Untuk selama-lamanya

P: Dan Tuhanlah ganjaran mereka.

U: Untuk selama-lamanya

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Orang-orang jujur hidup * Untuk selama-lamanya

 

Ant.  Berbahagialah orang yang dianiaya karena taat kepada Tuhan, sebab bagi mereka kerajaan Allah.

 

KIDUNG ZAKARIA

(Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

 

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*

putera Daud, hambaNya.

 

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*

dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

 

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*

dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

 

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*

dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

 

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*

akan membebaskan kita dari tangan musuh.

 

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*

dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

 

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*

sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

 

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*

berkat pengampunan dosa mereka.

 

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*

Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

 

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*

dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant.   Berbahagialah orang yang dianiaya karena taat kepada Tuhan, sebab bagi mereka kerajaan Allah.

 

DOA PERMOHONAN

Saudara-saudara, para martir wafat demi sabda Allah. Marilah kita memuji penebus kita, saksi yang setia, dan berkata:

U: Engkau telah menebus kami dalam darahMu

Ya Tuhan, para martirMu rela mati untuk memberi kesaksian tentang iman mereka, *berikanlah kebebasan rohani kepada kami.

 

Para martirMu mengakui iman mereka sampai menumpahkan darahnya, *berilah kami kemurnian dan keteguhan iman.

 

Para martirMu mengikuti jejakMu dengan memanggul salib mereka, *semoga kami dengan berani menanggung kesukaran-kesukaran hidup.

 

Para martirMu membasuh pakaian mereka dalam darah Anakdomba,* semoga kami mengalahkan hawa nafsu dan bujukan dosa.


BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, berkat rahmatMu, santo Andreas Dung Lac dan kawan-kawan sudah rela menderita sengsara dan berani mati demi Kristus. Tolonglah kami, orang yang lemah ini, agar kamipun seumur hidup berani mengakui namaMu yang kudus. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar