Rabu, 24 November 2021
Pekan Biasa XXXIV – O Pekan II
HPw. S. Andreas Dung Lac, ImdkkMrt (M)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kawan sekalian mari melambungkan
Nyanyian pujian untuk memulyakan
Angkatan pahlawan yang tak terkalahkan
Rela mati demi Tuhan
Mereka dihina dibenci dunia
Akhirnya disiksa hingga tak bernyawa
Namun sesungguhnya mereka berjaya
Hidup mulya selamanya
Sungguh mengagumkan semangat pahlawan
Yang tak tergoncangkan di tengah siksaan
Di mana gerangan sumber ketabahan
Jika bukan dalam Tuhan?
Terpujilah Bapa Allah mahaesa
Terpujilah Putra penebus dunia
Yang mengutus RohNya di tengah Gereja
Untuk selama-lamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Mazmur 38 (39) Doa orang sakit
Semua makhluk takluk kepada kesia-siaan.........karena Dia yang telah menaklukkannya (Rom 8,20)
I
Aku berkata dalam hati: “Aku hendak hidup hati-hati,*
jangan sampai aku berdosa dengan lidahku
Aku hendak mengekang ucapan mulutku, *
selama orang jahat menentang aku.”
Aku diam seribu bahasa dan membisu,*
meskipun aku cemas tertekan oleh derita
Hatiku merasa panas seperti terbakar,*
bila kuingat sengsaraku, rasanya seperti api menyala.
Akhirnya kubuka juga mulutku: *
“Ya, Tuhan, beri tahukanlah akhir hidupku:
singkapkanlah sisa hari-hariku: *
supaya aku tahu betapa singkat hidupku.”
Sungguh, umurku Kaubatasi beberapa jengkal saja,*
dan jangka hidupku tidak berarti bagiMu
Sayang, manusia hanya asap belaka,*
tiada ubahnya dengan gambar bayangan
Sayang, bagaikan khayalan manusia berlalu, *
percumalah segala kegelisahannya
Ia menimbun-nimbun kekayaan,*
tetapi ia tidak tahu siapa yang menikmatinya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Ant. 2 Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku.
II
Dan sekarang, apa yang dapat kuharapkan, ya Tuhanku? *
padaMulah kutaruh harapanku
bebaskanlah aku dari segala dosaku,*
jangan biarkan daku ditertawakan orang dungu
Tadinya aku diam seribu bahasa dan membisu,*
ah, sekiranya Engkau mau bertindak!
Singkirkanlah cambukMu dari padaku,*
aku hancur luluh karena pukulan tanganMu
Engkau menghukum manusia karena kesalahannya,†
dan bagaikan gegat Engkau merapuhkan badannya,*
sayang, manusia hanya asap belaka
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku *
dan condongkanlah telingaMu kepada seruanku
Janganlah tuli terhadap jeritan tangisku †
sebab aku hanyalah pendatang dalam rumahMu,*
perantau seperti semua leluhurku
Palingkanlah wajah kemurkaanMu daripadaku, †
supaya aku bersukacita *
sebelum aku meninggal dan tiada lagi
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku.
Ant. 3 Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya, (M.P Alleluya)
Mazmur 51 (52) Melawan penghojat
Yang berbangga, hendaknya berbangga dalam Tuhan (1 Kor 1,31)
Mengapa engkau bangga atas kejahatan,*
hai pahlawan gadungan?
Hai orang mursid yang palsu,*
mengapa terus menerus engkau menabung pikiran busuk?
Tajam bagaikan pisau cukur sindiran lidahmu,*
hai ahli penipu
Engkau memilih kejahatan dan bukan kebaikan,*
engkau mengatakan dusta dan bukan kebenaran
Engkau suka akan segala macam omonganmu *
yang merusak dan menipu
Semoga Allah membinasakan dikau dengan pukulanNya,*
memusnakan dikau untuk selama-lamanya
Semoga Ia menyeret engkau ke luar dari rumah *
dan menciduk anakmu hidup-hidup dari bumi
Melihat itu orang jujur akan takut,*
tetapi kemudian mereka tertawa:
“Lihatlah dia, inilah orangnya *
yang tidak sudi berlindung pada Allah
Dia menaruh harapan pada kekayaannya,*
dia percaya pada tipu muslihatnya!”
Tetapi aku, bagaikan pohon berbuah *
aku tumbuh di rumah Allah
Percayalah pada kasih setia Allah *
sekarang dan selama-lamanya
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Allah kekal,*
sebab Engkau telah bertindak
Aku hendak memaklumkan namaMu,*
sebab Engkau baik hati terhadap sahabat-sahabatMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya, (M.P Alleluya)
BACAAN
Yeh 37:15-28
Yeh 37:15 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
Yeh 37:16 "Hai engkau anak manusia, ambillah
sepotong papan dan tulis di atasnya: Untuk Yehuda dan orang-orang Israel yang
bersekutu dengan dia. Kemudian ambillah papan yang lain dan tulis di atasnya:
Untuk Yusuf -papan Efraim - dan seluruh kaum Israel yang bersekutu dengan dia.
Yeh 37:17 Gabungkanlah keduanya menjadi satu papan,
sehingga keduanya menjadi satu dalam tanganmu.
Yeh 37:18 Maka kalau teman-teman sebangsamu bertanya
kepadamu: Tidakkah engkau bersedia memberitahukan kepada kami, apa artinya ini?
Yeh 37:19 katakanlah kepada mereka: Beginilah firman
Tuhan ALLAH: Aku mengambil papan Yusuf -yang dalam tangan Efraim - beserta
suku-suku Israel yang bersekutu dengan dia dan menggabungkannya dengan papan
Yehuda dan Aku akan menjadikan mereka satu papan, sehingga mereka menjadi satu
dalam tangan-Ku.
Yeh 37:20 Dan sedang engkau memegang papan-papan yang
kautulisi itu dalam tanganmu di hadapan mereka,
Yeh 37:21 katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Sungguh, Aku menjemput orang Israel dari tengah bangsa-bangsa, ke mana
mereka pergi; Aku akan mengumpulkan mereka dari segala penjuru dan akan membawa
mereka ke tanah mereka.
Yeh 37:22 Aku akan menjadikan mereka satu bangsa di
tanah mereka, di atas gunung-gunung Israel, dan satu raja memerintah mereka seluruhnya;
mereka tidak lagi menjadi dua bangsa dan tidak lagi terbagi menjadi dua
kerajaan.
Yeh 37:23 Mereka tidak lagi menajiskan dirinya dengan
berhala-berhalanya atau dewa-dewa mereka yang menjijikkan atau dengan semua
pelanggaran mereka. Tetapi Aku akan melepaskan mereka dari segala penyelewengan
mereka, dengan mana mereka berbuat dosa, dan mentahirkan mereka, sehingga
mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahnya.
Yeh 37:24 Maka hamba-Ku Daud akan menjadi rajanya, dan
mereka semuanya akan mempunyai satu gembala. Mereka akan hidup menurut
peraturan-peraturan-Ku dan melakukan ketetapan-ketetapan-Ku dengan setia.
Yeh 37:25 Mereka akan tinggal di tanah yang Kuberikan
kepada hamba-Ku Yakub, di mana nenek moyang mereka tinggal, ya, mereka, anak-anak
mereka maupun cucu cicit mereka akan tinggal di sana untuk selama-lamanya dan
hamba-Ku Daud menjadi raja mereka untuk selama-lamanya.
Yeh 37:26 Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan
mereka, dan itu akan menjadi perjanjian yang kekal dengan mereka. Aku akan
memberkati mereka dan membuat mereka banyak dan memberikan tempat kudus-Ku di
tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.
Yeh 37:27 Tempat kediaman-Kupun akan ada pada mereka
dan Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Yeh 37:28 Maka bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Aku,
TUHAN, menguduskan Israel, pada waktu tempat kudus-Ku berada di tengah-tengah
mereka untuk selama-lamanya."
BACAAN LAIN
Sumber Katakombe.org
Martir Vietnam
(Martir Tonkin, Martir Annam, Andrew Dung-Lac dan rekan-rekan, Martir Indochina
) adalah 117 martir yang dikanonisasi oleh Paus Yohanes Paulus II pada 19 Juni
1988.
Iman Katolik di
Vietnam pertama kali dibawa oleh para Misionaris dari Portugal pada abad keenam
belas. Selanjutnya para Misionaris Jesuit membuka rumah misi pertama di kota Da
Nang pada tahun 1615. Mereka berkarya bersama umat Katolik Jepang yang telah
diusir dari Jepang.
Pada masa
pemerintahan Kaisar Minh-Mang (1820-1840) semua karya misionaris asing di
vietnam dinyatakan terlarang. Raja sendiri mencoba untuk membuat orang-orang
Kristen Vietnam menyerahkan iman mereka dengan menginjak-injak salib. Ketika
mereka tetap bertahan dengan iman mereka; mereka mulai mengalami penganiayaan
dan banyak yang tewas menjadi martir.
Para martir yang
pestanya dirayakan pada hari ini berjumlah 117 martir yang terdiri terdiri dari
96 orang Vietnam, 11 orang Spanyol serta 10 orang Perancis. Delapan orang di antara mereka adalah Uskup,
50 orang adalah Imam dan 59 orang lainnya adalah umat Katolik awam. Sebagian
dari antara para imam tersebut adalah imam Dominikan, sedangkan yang lainnya
adalah imam Praja dan Imam Serikat Misi Paris (MEP).
Penyiksaan yang
dialami para Martir ini dianggap sebagai yang terburuk dalam sejarah Kemartiran
Gereja Kristen. Para penyiksa diketahui memutilasi setiap sambungan sendi
ditubuh mereka, mengoyak daging dengan besi membara, dan menggunakan
obat-obatan untuk memperbudak pikiran para korban. Orang-orang Kristen Vietnam
pada saat itu diberi cap dengan besi membara di wajahnya dengan tulisan "tả đạo" yang
berarti : "Agama Jahat (Seram)". Setiap desa tempat dimana terdapat
keluarga Kristen akan dilenyapkan.
Para martir
Vietnam telah menderita untuk mempertahankan harta terbesar yang mereka miliki
: Iman Katolik mereka. Mereka mampu menanggung penyiksaan percaya bahwa Yesus
ada bersama mereka dalam segala hal.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, berkat rahmatMu, santo Andreas Dung Lac dan kawan-kawan sudah rela menderita sengsara dan berani mati demi Kristus. Tolonglah kami, orang yang lemah ini, agar kamipun seumur hidup berani mengakui namaMu yang kudus. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar