Sabtu,
02
Oktober 2021
Pekan Biasa XXVI – O Pekan II
Pw Para Malaikat Pelindung (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Engkaulah cahaya Bapa
Yesus Putra tercinta
Kami memberikan hormat
Di hadapan malaikat
Sambil menyanyikan lagu
Dengan suara merdu
Kami bangga menghormati
Para malaikat suci
Terutama panglimanya
Yang tiada taranya
Mikael yang menghancurkan
Seluruh bala setan
S’moga berkat lindungannya
Kami aman sentosa
Terluput dari bahaya
Terjamin jiwa raga
Dengan laju dapat maju
Bahagia selalu
Kami mulyakan Bapa
Dan Putra serta RohNya
Sambil bermadah memuji
Dengan sepenuh hati
Hiduplah Tritunggal suci
Jaya kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan mengerjakan karya
agung, kekal abadi kasih setiaNya.
Mazmur 135 (136) Madah Paska
Mengisahkan karya agung Tuhan berarti
memuji Tuhan (Cassianus)
I
Bersyukurlah kepada
Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih
setiaNya.
Bersyukurlah kepada
Allah segala dewata,*
kekal abadi kasih
setiaNya.
Bersyukurlah kepada
Tuhan segala penguasa,*
kekal abadi kasih
setiaNya.
Sebab hanya Tuhanlah
yang mengerjakan karya agung,*
kekal abadi kasih
setiaNya.
Bersyukurlah kepada
Tuhan yang menciptakan langit dengan bijaksana,*
kekal abadi kasih
setiaNya.
Kepada Tuhan yang
membentangkan bumi di atas samudera raya,*
kekal abadi kasih
setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan
yang membuat penerang yang besar,*
kekal abadi kasih
setiaNya.
Matahari untuk menguasai
siang,*
kekal abadi kasih
setiaNya.
Bulan dan bintang untuk
menguasai malam.*
kekal abadi kasih
setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan mengerjakan karya
agung, kekal abadi kasih setiaNya.
Antifon 2
Tuhan mengantar umat
Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.
II
Bersyukurlah kepada
Tuhan yang membunuh anak sulung Mesir,*
kekal abadi kasih
setiaNya.
Yang mengantar umat
Israel ke luar dari Mesir,*
kekal abadi kasih
setiaNya.
Dengan tangan kuat dan
lengan terentang.
kekal abadi kasih
setiaNya.
Bersyukurlah kepada
Tuhan yang membelah Laut Merah,*
kekal abadi kasih
setiaNya.
Yang menyebrangkan umat
Israel melalui air,*
kekal abadi kasih
setiaNya.
Yang mencampakkan Firaun
dengan tentaranya ke dalam laut,*
kekal abadi kasih
setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan mengantar umat
Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.
Antifon 3
Bersyukurlah kepada
Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.
III
Bersyukurlah kepada
Tuhan yang memimpin umatNya melintasi padang gurun,*
kekal abadi kasih
setiaNya
Yang menaklukkan
kerajaan besar
kekal abadi kasih
setiaNya
Yang membunuh raja-raja
yang termasyhur,*
kekal abadi kasih
setiaNya
Sihon raja bangsa
Amori,*
kekal abadi kasih
setiaNya
Dan Og, raja negari
Basan,*
kekal abadi kasih
setiaNya
Bersyukurlah
kepada Tuhan yng memberikan kerajaan mereka,*
kekal abadi kasih
setiaNya
Menjadi milik pusaka
Israel, hambaNya,*
kekal abadi kasih
setiaNya
Bersyukurlah kepada
Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*
kekal abadi kasih
setiaNya
Bersyukurlah kepada
Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*
kekal abadi kasih
setiaNya
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 3
Bersyukurlah kepada
Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.
BACAAN
2 Raj 20; 1-19
2raj 20:1 Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan
hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya:
"Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu,
sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi."
2raj 20:2 Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah
dinding dan ia berdoa kepada TUHAN:
2raj 20:3 "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku
telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku
telah melakukan apa yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia
dengan sangat.
2raj 20:4 Tetapi Yesaya belum lagi keluar dari
pelataran tengah, tiba-tiba datanglah firman TUHAN kepadanya:
2raj 20:5 "Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia,
raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah
Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan
engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN.
2raj 20:6 Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas
tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur;
Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud,
hamba-Ku."
2raj 20:7 Kemudian berkatalah Yesaya: "Ambillah
sebuah kue ara!" Lalu orang mengambilnya dan ditaruh pada barah itu, maka
sembuhlah ia.
2raj 20:8 Sebelum itu Hizkia telah berkata kepada
Yesaya: "Apakah yang akan menjadi tanda bahwa TUHAN akan menyembuhkan aku
dan bahwa aku akan pergi ke rumah TUHAN pada hari yang ketiga?"
2raj 20:9 Yesaya menjawab: "Inilah yang akan
menjadi tanda bagimu dari TUHAN, bahwa TUHAN akan melakukan apa yang telah
dijanjikan-Nya: Akan majukah bayang-bayang itu sepuluh tapak atau akan mundur
sepuluh tapak?"
2raj 20:10 Hizkia berkata: "Itu perkara ringan bagi
bayang-bayang itu untuk memanjang sepuluh tapak! Sebaliknya, biarlah
bayang-bayang itu mundur ke belakang sepuluh tapak."
2raj 20:11 Lalu berserulah nabi Yesaya kepada TUHAN, maka
dibuat-Nyalah bayang-bayang itu mundur ke belakang sepuluh tapak, yang sudah
dijalani bayang-bayang itu pada penunjuk matahari buatan Ahas.
2raj 20:12 Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja
Babel, menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah
didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya.
2raj 20:13 Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka,
lalu diperlihatkannyalah kepada mereka segenap gedung harta bendanya, emas dan
perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, gedung persenjataannya dan
segala yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang yang tidak
diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah
kekuasaannya.
2raj 20:14 Kemudian datanglah nabi Yesaya kepada raja
Hizkia dan bertanya kepadanya: "Apakah yang telah dikatakan orang-orang
ini? Dan dari manakah mereka datang?" Jawab Hizkia: "Mereka datang
dari negeri yang jauh, dari Babel!"
2raj 20:15 Lalu tanyanya lagi: "Apakah yang telah dilihat
mereka di istanamu?" Jawab Hizkia: "Semua yang ada di istanaku telah
mereka lihat. Tidak ada barang yang tidak kuperlihatkan kepada mereka di
perbendaharaanku."
2raj 20:16 Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia:
"Dengarkanlah firman TUHAN!
2raj 20:17 Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa
segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai
hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan,
demikianlah firman TUHAN.
2raj 20:18 Dan dari keturunanmu yang akan kauperoleh,
akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel."
2raj 20:19 Hizkia menjawab kepada Yesaya: "Sungguh
baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya: "Asal
ada damai dan keamanan seumur hidupku!"
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Gereja percaya
bahwa Tuhan Allah memberikan kepada setiap orang beriman seorang malaekat
pelindung. Kepercayaan akan perlindungan malaekat sebagai utusan Allah sudah
ada semenjak Perjanjian lama.
Bacaan pertama
dalam Misa Kudus hari ini menunjukkan bahwa Tuhan memberikan malaekatNya
sebagai pelindung dan penasehat bangsa Yahudi: "Sesungguhnya Aku mengutus
seorang malaekat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan
untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. . . "(Kel 23:22
dst). Bangsa Yahudi harus selalu mendengarkan dia agar bisa selamat. Dalam
Injil, Yesus mengatakan: "Ingatlah, janganlah menganggap rendah seorang
dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaekat mereka di
sorga yang selalu memandang wajah BapaKu yang di sorga" (Mat 18: 10).
Setiap kita
mempunyai seorang malaekat pelindung. Ia bertugas melindungi, membimbing dan mempersembahkan doa dan karya-karya kita kepada Allah. Kita harus selalu
menghormati malaekat pelindung kita, karena dialah sahabat kita yang ditugaskan
Tuhan untuk mendampingi kita dalam hidup ini.
DOA PENUTUP
Allah, pelindung dan pembela kami, Engkau telah
mengutus para malaikatMu untuk menjagai kami. Semoga mereka selalu melindungi
dan membela kami, sehingga kami berbahagia bersama mereka untuk selama-lamanya.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar