Senin,
26 Juli 2021
Pekan Biasa XVII – O Pekan I
Pw S. Yoakim dan Ana, Orangtua SP Maria (P)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Engkau Tuhan
raja mulya
Yang mengatur
segalanya
Fajar pagi
Kauterbitkan
Panas siang
Kaukobarkan.
Padamkan api
sengketa
Yang memisahkan
sesama
Teguhkan
s’mangat berpadu
Yang menyatukan
sekutu.
Kabulkanlah doa
kami
Ya Allah Bapa
surgawi
Bersama Putra
dan RohMu
Sekarang serta
selalu. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Ant. 1
Sabda Tuhan
menyenangkan hati dan menerangi mata
Mazmur 18B
(19B) Pujian bagi Allah, pengatur hukum
Kamu harus sempurna, seperti Bapamu di surga (Mat
5,48).
Sabda Tuhan
sempurna,*
menyegarkan
jiwa.
Peraturan Tuhan
teguh,*
membuat arif
orang bersahaja.
Titah Tuhan
tepat,*
menyenangkan
hati.
Perintah Tuhan
jelas,*
menerangi mata.
Hikmat Tuhan
baik,*
tetap selamanya.
Keputusan Tuhan
benar,*
adil selalu.
Lebih indah dari
pada emas murni,*
lebih manis dari
pada madu lebah.
Aku
memperhatikan hukumMu,*
maka besarlah
ganjaranku.
Siapa sadar akan
pelanggarannya?*
Ampunilah dosa
yang tak kusadari.
Lindungilah
hambaMu terhadap keangkuhan,*
jangan aku
dikuasai olehnya.
Maka hidupku
suci,*
bebas dari
pelanggaran besar.
Semoga Engkau
berkenan akan ucapan mulutku,†
dan akan
renungan hatiku di hadapanMu,*
ya Tuhan, padas
dan penebusku.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Sabda Tuhan
menyenangkan hati dan menerangi mata
Ant. 2
Tuhan akan
bangkit untuk merajai bangsa-bangsa dengan adil
Mazmur 7 Doa orang saleh yang difitnah
Hakim telah berdiri di ambang pintu (Yak 5,9).
I
Ya Tuhan,
Allahku, kepadaMu aku berlindung,*
selamatkan daku
dari para pengejarku dan bebaskan daku.
Jangan sampai
mereka menerkam aku seperti singa,*
dan menyeret
aku, tanpa ada yang membebaskan.
Ya Tuhan,
Allahku, jika aku bersalah,*
jika tanganku
berbuat curang,
jika aku berbuat
jahat terhadap kawan,*
atau merugikan
lawan yang tak beralasan,
biarlah musuh
mengejar dan menangkap aku,†
menginjak-injak
hidupku ke tanah,*
melemparkan
kemuliaanku ke dalam debu.
Bangkitlah,
Tuhan, dalam kemurkaanMu,†
melawan amarah
para penindasku,*
lindungilah aku
dengan menjatuhkan hukuman.
Hendaklah
bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi Engkau,*
bertakhtalah dan
rajailah mereka.
Engkaulah hakim
segala bangsa,†
hakimilah aku sesuai
dengan kejujuranku,*
dan menurut
kesucian hatiku.
Semoga
berakhirlah kejahatan orang berdosa,†
Teguhkanlah hati
orang yang baik,*
ya Allah yang
adil, yang menyelami lubuk hati.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Tuhan akan
bangkit untuk merajai bangsa-bangsa dengan adil
Ant. 3
Allah hakim yang
adil dan kuat, penyelamat orang yang tulus hati
II
Perisaiku ialah
Allah,*
penyelamat orang
yang tulus hati.
Allah itu hakim
yang adil,*
amarahNya
berkobar setiap hari.
Biar penindas
mengasah pedang,*
melenturkan
busur dan membidik;
namun bagi diri
sendirilah ia menyiapkan senjata maut,*
dan menyalakan anak
panahnya.
Ia mengandung
kejahatan,*
ia hamil
kelaliman dan melahirkan dusta.
Ia membuat
lubang dan menggalinya,*
lalu terperosok
sendiri ke dalamnya.
Begitulah
kelaliman kembali kepada si jahat,*
dan kekerasan
menimpa dia sendiri.
Aku bersyukur kepada
Tuhan karena keadilanNya,*
dan bermazmur
bagi nama Tuhan yang mahatinggi.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Allah hakim yang
adil dan kuat, penyelamat orang yang tulus hati
BACAAN SINGKAT
(Yak 1,19-20.26)
Hendaklah setiap
orang cepat untuk mendengarkan, tetapi lambat untuk berbicara, dan juga lambat
untuk marah. Sebab manusia yang marah tidak dapat berlaku baik di hadapan
Allah. Kalau seorang menganggap diri saleh, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia
menipu diri sendiri, dan kesalehannya hampa belaka.
P: Aku hendak
memuji Tuhan setiap waktu.
U: Mulutku tetap
menyanyikan pujianNya.
DOA PENUTUP
Allah, Engkaulah
Tuhan panenan dan pemelihara kebun anggur, Engkau membagikan tugas dan memberi
balas jasa. Semoga kami bekerja keras sepanjang hari dan tidak bersungut-sungut
melawan keputusanMu. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar