Jumat, 30 Juli 2021
Pekan Biasa XVII – O Pekan I
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Aleluya
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kauperjuangkan
Di salib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku
Mazmur 34 (35), 1-2,3c,9-19,22-23,27-28 Tuhan penyelamat dalam penganiayaan
Mereka
berkumpul..... dan berunding untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan
untuk membunuh Dia (Mat 26,3-4)
I
Ya Tuhan, seranglah mereka yang menyerbu aku,*
berperanglah melawan mereka yang memerangi aku.
Ambillah perisai dan jebang,†
bangkitlah menolong aku,*
berkatalah kepada hatiku: “Akulah penyelamatmu.”
Maka hatiku akan bersorak dalam Tuhan,*
bersukacitalah atas penyelamatanNya.
Dengan segenap hati aku akan berkata: *
“Ya Tuhan, siapakah seperti Engkau?
Engkau melepaskan yang lemah dari orang yang lebih
kuat,*
yang miskin dari orang yang memerasnya.”
Orang pendusta tampil bersaksi melawan daku,*
yang tidak mengenal aku mengusut perkaraku.
Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan,*
mematahkan semangat hatiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku
Ant. 2
Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab
Engkau berkuasa
II
Sedang musuhku berpesta pora aku bertapa,*
aku menyiksa diri dengan puasa.
Aku mengungsi
kepada doa *
yang kupeluk bagaikan sahabat karib.
Seperti seorang yang berkabung atas kematian
ibunya,*
hatiku hancur luluh karena sedih.
Ketika aku tersandung, mereka berkerumun
mengejek-ejek,*
mereka berkerumun melawan daku.
Orang yang tak kukenal menyayat hatiku,*
mereka tidak malu memfitnah aku.
Mereka mengepung aku sambil mengolok-olok *
dan menggertakkan gigi terhadapku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 2
Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab
Engkau berkuasa
Ant. 3
Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau
sepanjang hari
III
Ya Tuhan, masih berapa lamakah Engkau berpangku
tangan? *
selamatkanlah aku dari tipu daya dan kebuasan
mereka.
Aku akan bersyukur kepadaMu dalam himpunan umat, *
di tengah-tengah rakyat banyak aku akan memuliakan
Dikau.
Jangan biarkan para pengkhianat mempermainkan daku,
*
para musuhku yang mengerlingkan mata untuk
mengganyang aku.
Perhatikanlah aku, ya Tuhan, jangan membisu,*
Tuhan, janganlah jauh dari padaku.
Tolong, tolong, majulah membela aku,*
ya Tuhan Allahku, berjuanglah bagiku.
Semoga teman-temanku bersorak gembira,*
semua yang mengharapkan keselamatanku.
Semoga mereka mengakui: “Agunglah Tuhan, *
Ia memperjuangkan kesejahteraan hambaNya.”
Maka aku akan mewartakan keadilanMu *
dan memuji Engkau sepanjang hari.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 3
Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau
sepanjang hari
BACAAN
1Raj. 16:29-17:16
1Raj 16:29 Ahab, anak Omri, menjadi raja atas Israel
dalam tahun ketiga puluh delapan zaman Asa, raja Yehuda. Dan Ahab bin Omri
memerintah dua puluh dua tahun lamanya atas Israel di Samaria.
1Raj 16:30 Ahab bin Omri melakukan apa yang jahat di
mata TUHAN lebih dari pada semua orang yang mendahuluinya.
1Raj 16:31 Seakan-akan belum cukup ia hidup dalam
dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, maka ia mengambil pula Izebel, anak Etbaal, raja
orang Sidon, menjadi isterinya, sehingga ia pergi beribadah kepada Baal dan sujud
menyembah kepadanya.
1Raj 16:32 Kemudian ia membuat mezbah untuk Baal itu
di kuil Baal yang didirikannya di Samaria.
1Raj 16:33 Sesudah itu Ahab membuat patung Asyera,
dan Ahab melanjutkan bertindak demikian, sehingga ia menimbulkan sakit hati
TUHAN, Allah Israel, lebih dari semua raja-raja Israel yang mendahuluinya.
1Raj 16:34 Pada zamannya itu Hiel, orang Betel,
membangun kembali Yerikho. Dengan membayarkan nyawa Abiram, anaknya yang
sulung, ia meletakkan dasar kota itu, dan dengan membayarkan nyawa Segub,
anaknya yang bungsu, ia memasang pintu gerbangnya, sesuai dengan firman TUHAN
yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Yosua bin Nun.
1Raj 17:1
Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab:
"Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak
akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."
1Raj 17:2
Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya:
1Raj 17:3
"Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di
tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
1Raj 17:4
Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah
Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
1Raj 17:5
Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam
di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
1Raj 17:6
Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging
kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.
1Raj 17:7
Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada
turun di negeri itu.
1Raj 17:8
Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia:
1Raj 17:9
"Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan
diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk
memberi engkau makan."
1Raj 17:10 Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke
Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang
janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya:
"Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku minum."
1Raj 17:11 Ketika perempuan itu pergi mengambilnya,
ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."
1Raj 17:12 Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN,
Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam
tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku
sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan
mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan
mati."
1Raj 17:13 Tetapi Elia berkata kepadanya:
"Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi
buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan
bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
1Raj 17:14 Sebab beginilah firman TUHAN, Allah
Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli
itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka
bumi."
1Raj 17:15 Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat
seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan
itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
1Raj 17:16 Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan
minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang
diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/80-81
7. KASIH KEPADA
SESAMA
Mengertilah baik-baik
anakKu, meskipun Aku tidak lagi berada di dunia, tetapi sesamamu ada di sana. Dan
keinginanmu untuk mau mengasihi Aku, menerima Aku, melayani Aku, mau memberi
tempat peristirahatan bagiKu, seperti rumah Marta dan Maria, tetap dapat engkau
nyatakan di dalam diri sesamamu. Alangkah senangnya hatimu terhadap semua
orang, bila engkau melihat Yesusmu di dalam pribadi-pribadi mereka. Ingatlah selalu
akan hal itu dan janganlah engkau hemat akan kasih dan kebaikanmu, karena
engkau memberinya kepadaKu. Dan untuk mereka yang mau menyenangkan hatiKu telah
Kusediakan banyak cara untuk membalasnya. 12 Nov 1942
DOA PENUTUP
Allah maha pengasih, Engkau telah menebus kami dan
mengangkat kami menjadi anak-anakMu, karena kami percaya akan Kristus.
Semoga kami memperoleh kebebasan sejati
dan warisan abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar