Senin,
26 Juli 2021
Pekan Biasa XVII – O Pekan I
Pw S. Yoakim dan Ana, Orangtua SP Maria (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Marilah kita riang menyanyikan
Mengenang jasa para hamba Tuhan
Mereka setya pantas diteladan
Kesuciannya.
Halus budinya sungguh rendah hati
Kuat imannya kehendaknya murni
Slalu percaya siap mengampuni
Tanpa menunda.
Yang menderita slalu dihiburnya
Pada semua disumbangkan jasa
Tulus cintanya hatinya gembira
Demi sesama.
Dimulyakanlah Bapa mahamurah
Bersama Putra penebus dunia
Roh kudus pula penghibur Gereja
Slama-lamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu
Mazmur 6 Orang
susah mohon belaskasihan Tuhan
Sekarang
hatiKu gelisah ...., Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini (Yoh 12,27)
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,*
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.
Kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab aku lemah,*
sembuhkanlah aku sebab aku merana.
Semangatku patah sama sekali,*
masih berapa lamakah, ya Tuhanku?
Kembalilah, ya Tuhan, bebaskanlah aku, *
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu!
Sebab di alam maut tak seorangpun mengenangkan
Dikau,*
siapakah yang memuji Engkau di seberang kubur?
Aku lesu karena merintih-rintih, †
setiap malam tangisku membasahi tempat tidurku,*
air mataku mencucuri ranjangku.
Mataku pudar karena sedih,*
hatiku lisut karena pedih kesepian.
Enyahlah dari padaku, hai kamu kaum jahat,*
sebab Tuhan mendengarkan jeritan tangisku.
Tuhan mendengarkan doaku,*
Tuhan meluluskan permohonanku.
Biarlah semua musuhku diaibkan dan tersipu-sipu,*
biarlah mereka disingkirkan ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu
Ant. 2
Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan
Mazmur 9A (9)
Syukur atas kemenangan
Ia
akan kembali mengadili orang yang hidup dan yang mati
I
Ya Tuhanku, aku hendak bersyukur kepadaMu dengan
segenap hati,*
hendak mewartakan karyaMu yang agung.
Aku hendak bersukacita dan bergembira karena
Engkau,*
hendak memuji namaMu, ya Allah yang mahatinggi,
Bila musuhku terpukul mundur,*
dijatuhkan oleh murkaMu.
Semoga Engkau membela perkara dan hakku,*
tampillah, bertindaklah sebagai hakim yang adil.
Hardiklah para bangsa, hancurkanlah orang jahat,*
hapuskanlah nama mereka untuk selama-lamanya.
Biar binasa para musuh, hancur selama-lamanya,†
biar dikikis habis-habis dewa mereka,*
lenyap dari ingatan manusia!
Tetapi Tuhan bersemayam untuk selama-lamanya,*
Ia bertakhta untuk menjatuhkan keputusan.
Tuhanlah yang menghakimi dunia dengan adil.*
mengadili para bangsa dengan jujur.
Tuhanlah pelindung bagi orang tertindas,*
pelindung pada waktu kesesakan.
Semoga semua yang menjunjung tinggi namaMu percaya
padaMu,*
sebab Engkau tidak meninggalkan mereka yang mencari
Engkau.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan
Ant. 3
Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion
II
Bermazmurlah bagi Tuhan yang merajai Sion,*
wartakanlah karyaNya yang agung di antara para
bangsa.
Sebab Ia memperhatikan orang yang berkabung, †
Ia menaruh minat kepada ratap tangis mereka,*
Ia tidak lupa akan jeritan orang yang tertindas.
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
lihatlah sengsara yang ditimpakan musuh kepadaku.
Tariklah aku dari ambang maut †
agar aku mewartakan pujianMu di ambang kota Sion *
dan bergembira atas kemenanganMu.
Biar para bangsa terperosok ke dalam lubang yang
mereka gali,*
biar kakinya terjerat dalam jaring yang mereka
pasang.
Semoga Tuhan termahsyur karena keputusanNya,*
tapi orang jahat biar terpelanting oleh perbuatannya
sendiri.
Biar orang berdosa terjerumus ke alam maut,*
biar musna semua bangsa yang tidak menghiraukan
Allah.
Sebab bukan untuk selamanya orang miskin dilupakan,*
bukan untuk selamanya orang yang sengsara terlantar.
Bangkitlah, ya Tuhan jangan sampai manusia menjadi
sombong,*
biarlah para bangsa diadili di hadapanMu.
Ya Tuhan, kendalikanlah mereka,*
biar mereka mengakui bahwa mereka manusia belaka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion
BACAAN
1 Raj 10:1-13
1raj 10:1 Ketika ratu negeri Syeba mendengar kabar
tentang Salomo, berhubung dengan nama TUHAN, maka datanglah ia hendak
mengujinya dengan teka-teki.
1raj 10:2 Ia datang ke Yerusalem dengan pasukan
pengiring yang sangat besar, dengan unta-unta yang membawa rempah-rempah,
sangat banyak emas dan batu permata yang mahal-mahal. Setelah ia sampai kepada
Salomo, dikatakannyalah segala yang ada dalam hatinya kepadanya.
1raj 10:3 Dan Salomo menjawab segala pertanyaan ratu
itu; bagi raja tidak ada yang tersembunyi, yang tidak dapat dijawabnya untuk
ratu itu.
1raj 10:4 Ketika ratu negeri Syeba melihat segala
hikmat Salomo dan rumah yang telah didirikannya,
1raj 10:5 makanan di mejanya, cara duduk pegawai-pegawainya,
cara pelayan-pelayannya melayani dan berpakaian, minumannya dan korban bakaran
yang biasa dipersembahkannya di rumah TUHAN, maka tercenganglah ratu itu.
1raj 10:6 Dan ia berkata kepada raja: "Benar juga
kabar yang kudengar di negeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu,
1raj 10:7 tetapi aku tidak percaya perkataan-perkataan
itu sampai aku datang dan melihatnya dengan mataku sendiri; sungguh
setengahnyapun belum diberitahukan kepadaku; dalam hal hikmat dan kemakmuran,
engkau melebihi kabar yang kudengar.
1raj 10:8 Berbahagialah para isterimu, berbahagialah
para pegawaimu ini yang selalu melayani engkau dan menyaksikan hikmatmu!
1raj 10:9 Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah
berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta
kerajaan Israel! Karena TUHAN mengasihi orang Israel untuk selama-lamanya, maka
Ia telah mengangkat engkau menjadi raja untuk melakukan keadilan dan
kebenaran."
1raj 10:10 Lalu diberikannyalah kepada raja seratus dua
puluh talenta emas, dan sangat banyak rempah-rempah dan batu permata yang
mahal-mahal; tidak pernah datang lagi begitu banyak rempah-rempah seperti yang
diberikan ratu negeri Syeba kepada raja Salomo itu.
1raj 10:11 Lagipula kapal-kapal Hiram, yang mengangkut
emas dari Ofir, membawa dari Ofir sangat banyak kayu cendana dan batu permata
yang mahal-mahal.
1raj 10:12 Raja mengerjakan kayu cendana itu menjadi
langkan untuk rumah TUHAN dan untuk istana raja, dan juga menjadi kecapi dan
gambus untuk para penyanyi; kayu cendana seperti itu tidak datang dan tidak
kelihatan lagi sampai hari ini.
1raj 10:13 Raja Salomo memberikan kepada ratu negeri
Syeba segala yang dikehendakinya dan yang dimintanya, selain apa yang telah
diberikannya kepadanya sebagaimana layak bagi raja Salomo. Lalu ratu itu
berangkat pulang ke negerinya bersama-sama dengan pegawai-pegawainya.
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Anna dan Yoakim
adalah orangtua kandung Santa Perawan Maria, Bunda Yesus, Putera Allah.
Keduanya dikenal sebagai keturunan raja Daud yang setia menjalankan
kewajiban-kewajiban agamanya serta dengan ikhlas mengasihi dan mengabdi Allah
dan sesamanya. Oleh karena itu keduanya layak di hadapan Allah untuk turut
serta dalam karya keselamatan Allah.
Dalam buku-buku
umat Kristen abad ke-2, nama ibu Anna sangat harum. Diceritakan bahwa sejak
perkawinannya dengan Yoakim, Anna tak henti-hentinya mengharapkan karunia Tuhan
berupa seorang anak. Namun cukup lama ia menantikan tibanya karunia Allah itu.
Sangat boleh jadi bahwa Anna sesekali menganggap keadaan dirinya yang tak dapat
menghasilkan keturunan itu sebagai hukuman bahkan kutukan Allah atas dirinya,
sebagaimana anggapan umum masyarakat Yahudi pada waktu itu. Karena itu
diceritakan bahwa ia tak henti-hentinya tanpa putus asa berdoa kepada Allah
agar kiranya kenyataan pahit itu ditarik Allah dari padanya. Setiap tahun, Anna
bersama Yoakim suaminya berziarah ke Bait Allah Yerusalem untuk berdoa. Ia
berjanji, kalau Tuhan menganugerahkan anak kepadanya, maka anak itu akan
dipersembahkan kembali kepada Tuhan.
Syukurlah bahwa
suatu hari malaikat Tuhan mengunjungi Anna yang sudah lanjut usia itu membawa warta
gembira ini: "Tuhan berkenan mendengarkan doa ibu! Ibu akan melahirkan
seorang anak perempuan, yang akan membawa suka cita besar bagi seluruh
dunia!" Dengan kegembiraan dan kebahagiaan yang besar, Anna menceritakan
warta malaikat Tuhan itu kepada Yoakim. Setelah genap waktunya, lahirlah
seorang anak wanita yang manis. Bayi ini diberi nama Maryam, yang kelak akan
memperkandungkan Putera Allah, Yesus Kristus, Juru Selamat dunia. Bagi Anna,
Maryam lebih merupakan buah rahmat Allah daripada buah koderat manusia.
Kelahiran Maryam menyemarakkan bahkan menyucikan kehidupannya dan kehidupan
keluarganya.
Kehidupan ibu
Anna tidak diceritakan di dalam Injil-Injil. Kisah tentang hidupnya diperoleh
dari sebuah cerita apokrif. Cerita ini secara erat berkaitan dengan kisah
Perjanjian Lama tentang Anna, ibu Samuel. Ibu Anna dihormati sebagai pelindung
kaum ibu, khususnya yang sedang hamil dan sibuk mengurus keluarganya.
Orang-orang Yunani mendirikan sebuah basilik khusus di Konstantinopel pada
tahun 550 untuk menghormati ibu Anna. Di kalangan Gereja Barat, Paus Gregorius
XIII (1572-1585) menggalakkan penghormatan kepada ibu Anna diseluruh Gereja
pada tahun 1584. Nama Yoakim dan Anna sungguh sesuai dengan maksud pilihan
Allah. Yoakim berarti "Persiapan bagi Tuhan", sedangkan Anna berarti
"Rahmat atau Karunia".
DOA PENUTUP
Tuhan, Allah leluhur kami, Engkau sudah memilih
Yoakim dan Ana menjadi orang tua bunda Yesus. Semoga berkat doa mereka kami
menerima keselamatan yang Kaujanjikan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar