Rabu, 21 Juli 2021
Pekan Biasa XVI – O Pekan IV
Hari Biasa (H)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Marilah kita bernyanyi
Bagi penebus ilahi
Dengan iman dan harapan
Penuh cinta yang bertahan.
Sambil mohon dibebaskan
Dari tipu daya lawan
Agar selalu setia
Dalam mengabdi sesama.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, aku berharap akan
firmanMu
Mazmur 118 (119),145-152
Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah
aku,*
ketetapanMu hendak kupegang.
Aku berseru kepadaMu: selamatkanlah aku!*
PerintahMu akan kutepati.
Pagi-pagi buta aku telah bangun dan memohon
pertolonganMu,*
aku berharap pada firmanMu.
Semalam-malaman mataku tertuju kepadaMu,*
untuk merenungkan janjiMu.
Dengarkanlah suaraku sesuai dengan kasih setiaMu,*
ya Tuhan, hidupkanlah aku seturut hukumMu.
Orang yang mengejar aku semakin mendekat,*
mereka menjauh dari hukumMu.
Tetapi Engkau dekat, ya Tuhan,*
dan segala perintahMu benar.
Sejak lama aku mengakui ketetapanMu,*
sebab Engkau menetapkannya dari sediakala.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, aku berharap akan
firmanMu
Ant. 2
Tuhan tahu bahwa pikiran manusia sia-sia belaka.
Mazmur 93 (94) – Allah membela orang jujur
Tuhan
membalas segala kejahatan. Allah memanggil kita bukan untuk melakukan yang
cemar melainkan yang kudus (1 Tes 4,6-7).
I
Ya Allah pembalas, ya Tuhan,*
ya Allah pembalas, tampillah!
Engkau yang menghakimi bumi, bangkitlah,*
balaslah perbuatan orang sombong.
Masih berapa lamakah, ya Tuhan,*
masih berapa lamakah orang berdosa memegahkan diri?
Mereka memuntahkan kata-kata yang kurang ajar,*
para penjahat itu menyombongkan diri.
Mereka menindas umatMu, ya Tuhan,*
menghancurkan milik pusakaMu.
Mereka membunuh janda dan orang asing,*
menewaskan anak yatim piatu.
Mereka berpikir: Tuhan tidak melihat,*
dan Allah Yakub tidak memperhatikan.
Kapan engkau insaf, hai orang bodoh,*
hai orang dungu, kapan engkau berakal sehat?
Tuhan yang memberi telinga, masakan tidak
mendengar,*
dan yang membuat mata, masakan tidak melihat!
Tuhan yang memimpin para bangsa, masakan tidak
menghukum,†
Tuhan yang mengajar manusia, masakan tidak tahu!*
Tuhan tahu bahwa pikiran manusia sia-sia belaka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Tuhan tahu bahwa pikiran manusia sia-sia belaka.
Ant. 3
Tuhan menjadi pembelaku yang perkasa, dan Allahku
menjadi pelindungku
II
Berbahagialah orang yang Kaudidik, ya Tuhan,*
yang Kauajari hukumMu.
Kauberi dia ketenangan sesudah kesedihan,*
sedangkan untuk orang berdosa disediakan kubur.
Sebab Tuhan takkan meninggalkan umatnya,*
Ia takkan menolak milik pusakanya.
Sebab keputusan Tuhan akan mengembalikan keadilan,*
dan kehormatan orang jujur akan dipulihkan.
Siapa yang bangkit menolong aku melawan para
penjahat,*
siapa yang mendukung aku melawan kaum durjana.
Andaikan Tuhan tidak menolong aku,*
niscaya sudah lama aku meringkuk di alam maut.
Ketika kukira, aku akan jatuh,*
kasih setiaMu menegakkan daku, ya Tuhan.
Ketika kesusahan menekan batinku,*
penghiburanMu menggembirakan daku.
Masakah hakim yang lalim bisa bersekutu dengan
Dikau,*
masakan para pengacau mendapat perlindunganMu!
Mereka bersekongkol mau merenggut nyawa orang
jujur,*
menjatuhkan hukuman atas orang yang tak bersalah.
Tetapi Tuhan menjadi pembelaku yang perkasa,*
dan Allahku menjadi pelindungku.
Tuhan membalas kejahatan mereka,†
Ia membinasakan kaum durhaka itu,*
ya, Tuhan Allah kita membinasakan mereka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Tuhan menjadi pembelaku yang perkasa, dan Allahku
menjadi pelindungku
BACAAN SINGKAT
(Kol 3,23-24)
Apapun juga yang kamu perbuat, kerjakanlah dengan
segenap hati, bagaikan untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu bahwa
kamu akan menerima dari Tuhan warisan sebagai ganjaran. Kristuslah Tuhan yang
kamu abdi.
P: Tuhan, Engkaulah milik pusaka dan warisanku.
U: Dalam tanganMulah nasibku.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa dan mahamurah, Engkau memberi
kami kesempatan untuk sebentar
menarik nafas di tengah hari ini, Pandanglah kiranya pekerjaan yang sudah kami
mulai, dan perbaikilah kekurangan dalam usaha kami. Semoga seluruh pekerjaan
dapat kami selesaikan seturut kesukaan hatiMu. Demi Kristus, pengantara kami.
Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar