Kamis,
22 Juli 2021
Pekan Biasa XVI – O Pekan IV
Pesta S. Maria Magdalena (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Marilah kita memuji
Wanita yang tabah hati
Terkenal di mana-mana
Karena kesuciannya.
Penuh cinta pada Tuhan
Teguh kuat dalam iman
Gagah ditempuhnya jalan
Berpedoman pengabdian.
Badan diatur puasa
Hati dikuatkan doa
Maka kini menikmati
Kegembiraan surgawi.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada hamba yang setya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Mulutnya menuturkan kebijaksanaan, dan hatinya penuh
belaskasihan
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan Allah, *
Dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya
Hari yang satu mengisahkan kepada hari yang lain,*
Dan malam yang satu menyampaikan kepada malam
berikut.
Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan
suara, †
Namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
Dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Disana Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
Yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh jalan
peredarannya,*
Laksana seorang pahlawan.
Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang
lain,*
Dan tak ada yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Mulutnya menuturkan kebijaksanaan, dan hatinya penuh
belaskasihan
Antifon 2
Para wanita kudus berharap pada Allah dan bernyanyi
dengan sepenuh hati
Mazmur 44 (45)
I
Hatiku meluapkan kata-kata indah,†
Aku mempersembahkan laguku kepada raja,*
Lidahku bagaikan gerak pena juru tulis.
Tereloklah baginda di antara manusia,†
Tampanlah wajah baginda,*
Terberkati oleh Allah selama-lamanya.
Ikatkanlah pedang pada pinggang, hai pahlawan,*
Itulah kebanggaan dan kemuliaan baginda.
Demi kebenaran dan keadilan majulah dengan megah,*
Dan lakukanlah perbuatan yang gagah
Anak panah yang tajam menembus jantung musuh
baginda,*
Bangsa-bangsa rebah dan takluk.
Tahkta baginda bertahan selama-lamanya,*
Tampuk pemerintahan baginda adil dan jujur.
Baginda cinta akan keadilan dan benci akan
kelaliman,*
Sebab itu baginda diurapi oleh Allah.
Baginda menjadi yang termulia di antara semua raja,*
Pakaian kebesaran baginda harum mewangi.
Bunyi kecapi terdengar dari istana permaisuri,*
Menggembirakan hati baginda.
Para puti raja-raja berarak-arak menghadap baginda,*
Permaisuri berdiri di samping baginda, berhiaskan
emas.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Para wanita kudus berharap pada Allah dan bernyanyi
dengan sepenuh hati
Antifon 3
Dengan gembira dan sorak-sorai mereka dihantar masuk
menghadap Tuhan
II
Dengarkanlah, hai putri, perhatikanlah dengan baik,*
Lupakanlah bangsa dan seisi rumah ayahmu
Seri baginda tertarik oleh kecantikkanmu,*
Sujudlah kepadanya, sebab dialah tuanmu.
Putri kota Tirus datang dengan persembahan,*
Para bangsawan mengharapkan kerelaanmu.
Permaisuri diarak masuk, semaraklah semata-mata,*
Pakaiannya bersulamkan emas.
Berdandanan aneka warna ia diantar mengharap raja,*
Para putri raja-raja mengiringinya
Dengan gembira dan sorak sorai mereka diantar
masuk,*
Masuklah mereka ke dalam istana raja.
Para putera baginda akan melanjutkan kerajaan,*
Baginda mengangkat mereka menjadi penguasa di
seluruh bumi
Semoga aku memasyhurkan nama baginda turun temurun,*
Maka para bangsa akan memuji baginda selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Dengan gembira dan sorak-sorai mereka dihantar masuk
menghadap Tuhan
BACAAN
Rm 12:1-21
Rm 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan
Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah
ibadahmu yang sejati.
Rm 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia
ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan
manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang
sempurna.
Rm 12:3 Berdasarkan kasih karunia yang
dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu:
Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu
pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai
diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
Rm 12:4 Sebab sama seperti pada satu tubuh kita
mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang
sama,
Rm 12:5 demikian juga kita, walaupun banyak, adalah
satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang
seorang terhadap yang lain.
Rm 12:6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang
berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika
karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman
kita.
Rm 12:7 Jika karunia untuk melayani, baiklah kita
melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
Rm 12:8 jika karunia untuk menasihati, baiklah kita
menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya
dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya
dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya
dengan sukacita.
Rm 12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura!
Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Rm 12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai
saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Rm 12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor,
biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Rm 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah
dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Rm 12:13 Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus
dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!
Rm 12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu,
berkatilah dan jangan mengutuk!
Rm 12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita,
dan menangislah dengan orang yang menangis!
Rm 12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu
bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi
arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap
dirimu pandai!
Rm 12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan
kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
Rm 12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung
padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Rm 12:19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah
kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah,
sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut
pembalasan, firman Tuhan.
Rm 12:20 Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia
makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu
menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Rm 12:21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan,
tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Cerita tentang
Maria Magdalena kita ketahui dari Injil. Namanya dengan jelas disebutkan dalam
beberapa bagian Kitab Injil. Lukas 8:2 mengisahkan bahwa Maria terhitung
sebagai salah satu diantara wanita-wanita yang disembuhkan Yesus dari kuasa
roh-roh jahat dan kemudian menjadi pengikut dan pelayan Yesus selama karyaNya.
Matius 27:56; Markus15:40,47; Yohanes19:25 mengisahkan bahwa Maria bersama
beberapa orang wanita lain hadir pada saat kematian Yesus di atas salib dan
kemudian juga pada saat penguburan Yesus. Dalam Matius 28:1; Markus 16:1; dan
Lukas 24:1-10 dikisahkan bahwa Maria bersama beberapa orang wanita lainnya pergi
ke kubur Yesus untuk mengurapi jenazah Yesus pada hari Minggu Paskah.
Berita
kebangkitan Yesus disampaikan oleh para malaikat kepada beberapa orang wanita.
Meskipun demikian, Maria Magdalena adalah satu-satunya wanita yang dikatakan
sebagai orang pertama yang melihat Yesus setelah bangkit dari kubur
(Yoh20:11-18).
Maria berasal dari
desa Magdala. Oleh tradisi Kristen selanjutnya, ia diidentifikasikan dengan
Maria dari Betania, saudara Marta dan Lazarus, dan dengan seorang wanita
pendosa lain yang bertobat dan kemudian mengikuti Yesus sebagaimana dikisahkan
dalam Injil Lukas 7:37-50.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan muliakan.
Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,
seluruh isi surga bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,
rombongan para nabi berbakti.
Kepada-Mu barisan para martir berkurban
dengan mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus beriman,
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.
Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,
mengadili umat manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,
dan berkatilah milik pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,
kami memuji nama-Mu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,
sebab kami berharap kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahamulia, PuteraMu yang tunggal
menyampaikan kabar sukacita Paska yang mulia pertama-tama kepada Maria
Magdalena. Semoga berkat teladan dan doanya kami mewartakan Kristus yang hidup
dan kelak melihatNya meraja dalam kemuliaanMu. Sebab Dialah pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar