Sabtu, 10
April 2021
Pekan I Paskah
– O Pekan I
HARI SABTU
DALAM OKTAF PASKAH (P)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Fajar
menyingsinglah sudah
Langit
menggemakan madah
Bumi
bersorak-sorailah
Neraka
mengaduh kalah.
Kala raja
nan perkasa
Menggempur
markas neraka
Menggilas
kuasa maut
Dengan gagah
tanpa takut.
Meskipun
tertutup batu
Dijaga
banyak serdadu
Namun
pemenang yang luhur
Bangkit
mulya dari kubur.
Mulyalah
Engkau ya Tuhan
Yang bangkit
tak terkalahkan
Serta Bapa
dan Roh suci
Mulyalah
kekal abadi. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Kristus
sudah bangkit dan menerangi umat yang ditebus dengan darahNya, alleluya.
Mazmur 62
(63), 2-9
Ya Allah,
Engkaulah Allahku,*
aku mencari
Engkau.
Hatiku haus
dan rindu akan Dikau,*
seperti
tanah kering dan tandus merindukan air.
Demikian aku
ingin memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk
merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.
Sebab kasih
setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku
memegahkan Dikau
Aku akan
memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan
tangan kepadaMu.
Hatiku
Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku
memuji Engkau sambil bersyukur.
Di tempat
tidurku aku memuji Engkau,*
aku
merenungkan Dikau sepanjang malam.
Sebab Engkau
yang menolong aku,*
di bawah
naungan sayapMu aku bersorak.
Jiwaku
melekat padaMu,*
tangan
kananMu menopang aku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Kristus
sudah bangkit dan menerangi umat yang ditebus dengan darahNya, alleluya.
Antifon 2
Penebus kita
sudah bangkit dari kubur, marilah kita menyanyikan madah bagi Tuhan Allah kita,
alleluya.
Dan
3,57-88.56
Pujilah
Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan
luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah
Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan
luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah
Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan
luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah
Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya
Tuhan, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, matahari dan bulan,*
segala
bintang di langit, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan
taufan, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk
dan dingin, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar
dan awan, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, siang dan malam,*
terang dan
gelap, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan
luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah
Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang
tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, segala mata air,*
lautan dan
sungai, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di
udara, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua
manusia, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan
luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah
Tuhan, para Imam,*
semua
pelayanNya, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang
suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah
Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan
luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Marilah kita
memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan
meluhurkan Dia selama-lamanya.
(Kidung ini
tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).
Antifon 2
Penebus kita
sudah bangkit dari kubur, marilah kita menyanyikan madah bagi Tuhan Allah kita,
alleluya.
Antifon 3
Alleluya,
Tuhan bangkit seperti sudah dikatakanNya kepadamu, alleluya.
Mazmur 149
Nyanyikanlah
bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia
dalam himpunan umatNya.
Hendaknya
Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga
Sion bersuka-cita atas Rajanya.
Hendaknya
mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur
bagiNya dengan rebana dan kecapi.
Sebab Tuhan
berkenan kepada umatNya,*
memahkotai
yang hina-dina dengan keselamatan.
Hendaknya
orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai
dengan gembira.
Hendaknya
mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil
memegang pedang yang tajam.
Begitu
hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan
menjatuhkan hukuman kepada mereka;
Membelenggu
para rajanya,*
dan mengikat
pemukanya dengan rantai besi.
Dengan
demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas
terhormat bagi umatNya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Alleluya,
Tuhan bangkit seperti sudah dikatakanNya kepadamu, alleluya.
BACAAN
SINGKAT
(Rom 14,7-9)
Tak
seorangpun di antara kita hidup bagi dirinya sendiri, dan tak seorangpun mati
bagi dirinya sendiri. Sebab kalau kita hidup, kita hidup bagi Tuhan, dan kalau
kita mati, kita mati bagi Tuhan. Jadi baik dalam hidup, maupun dalam mati, kita
tetap milik Tuhan. Karena dengan maksud inilah Kristus telah mati dan hidup
kembali, supaya Ia menjadi Tuhan bagi orang hidup maupun orang yang mati.
GANTI LAGU
SINGKAT
Antifon:
Pada hari inilah Tuhan bertindak, mari kita rayakan dengan gembira, alleluya.
Antifon
Kidung
Setelah
Yesus bangkit, pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, mula-mula Ia menampakkan
diri kepada Maria Magdalena, alleluya.
KIDUNG
ZAKARIA
(Luk
1,68-79)
Terpujilah
Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia
mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud,
hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan
perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari
tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk
menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan
mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia
telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan
kita dari tangan musuh.
Agar kita
dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku
kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau,
anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau
akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk
menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat
pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah
kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk
menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan
membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Setelah
Yesus bangkit, pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, mula-mula Ia menampakkan
diri kepada Maria Magdalena, alleluya.
DOA
PERMOHONAN
Pada hari
terakhir, Kristus akan membangkitkan semua orang yang telah dipuaskan dengan
sabda dan tubuhNya. Marilah kita berdoa dengan gembira hati:
U: Berilah kami damai dan sukacita, ya Tuhan.
Putera
Allah, karena kebangkitanMu Engkau berkuasa memberi kehidupan,* berkatilah dan
kuduskanlah kami serta semua saudaraMu.
Engkau telah
menganugerahkan damai dan kegembiraan kepada semua orang yang percaya
kepadaMu,* semoga kami berlaku sebagai putera cahaya dan bergembira atas
kemenanganMu.
Teguhkanlah
iman kepercayaan umatMu yang mengembara di dunia ini,* agar mereka memberi
kesaksian tentang kebangkitanMu.
Engkau telah
masuk ke dalam kemuliaan Bapa melalui penderitaan yang dahsyat,* ubahkanlah
kedukaan orang yang bersedih menjadi kegembiraan.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah,
penyelamat para bangsa, Engkau telah melimpahkan rahmatMu kepada bangsa-bangsa
yang percaya kepadaMu. Pandanglah umat pilihanMu, yang sudah dilahirkan kembali
dalam sakramen baptis. Semoga kami Kauperkenankan memperolah kebahagiaan abadi.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan
Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PEMBUBARAN UMAT
P: Saudara sekalian, dengan ini ibadat pagi sudah selesai, alleluya, alleluya
U: Syukur kepada Allah, alleluya, alleluya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar