Senin, 05
April 2021
Pekan I
Paskah – O Pekan I
HARI SENIN
DALAM OKTAF PASKAH (P)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ini sungguh
hari Tuhan
Hari penuh
kesukaan
Dosa kita
dibersihkan
Oleh darah
suci Tuhan
O betapa
mengagumkan
Bahwasanya
cinta Tuhan
Berhasil
meniadakan
Ketakutan
yang menekan
O betapa
mentakjubkan
Bahwasanya
kematian
Berhasil
mengembalikan
Hidup yang
tak terkalahkan
Terpujilah
Kristus Tuhan
Kaukalahkan
kematian
Engkau
dibangkitkan Bapa
Dengan
kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Aku tetap
hidup, aku tak bergaul dengan orang berdosa, tetapi aku suka akan hukum Tuhan,
alleluya
Mazmur 1
Dua jalan kehidupan manusia
Berbahagialah orang yang berharap
pada salib dan turun ke air pembaptisan (penulis abad 2)
Berbahagialah
orang yang tidak mengikuti nasihat orang berdosa, †
tidak
menempuh jalan orang sesat *
dan tidak bergaul
dengan kaum pencemooh;
Tetapi yang
suka akan hukum Tuhan *
dan
mendaraskannya siang dan malam.
Ia bagaikan
pohon di tepi aliran sungai,*
yang
menghasilkan buah pada musimnya.
Daunnya
tidak pernah layu,*
barang apa
yang dihasilkannnya bermutu.
Sebaliknya
orang berdosa,*
mereka
bagaikan sekam yang dihamburkan angin.
Sungguh,
orang berdosa takkan bertahan dalam pengadilan,*
orang
tersesat takkan bertahan dalam himpunan orang jujur.
Sebab Tuhan
menjamin hidup orang jujur,*
tetapi hidup
orang berdosa menuju kebinasaan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Aku tetap
hidup, aku tak bergaul dengan orang berdosa, tetapi aku suka akan hukum Tuhan,
alleluya
Antifon 2
Aku minta
kepada Bapaku dan Ia memberikan para bangsa menjadi milik pusakaku, alleluya.
Mazmur 2 Almasih, raja dan pemenang
Sesungguhnya mereka telah berkumpul
melawan Yesus, hambaMu yang kudus yang Kauurapi (Kis 4,27)
Mengapa
bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa
suku-suku mengerahkan pasukannya?
Para raja
bumi bersiap-siap,*
para
panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:
“Marilah
kita patahkan belenggunya,*
marilah kita
gulingkan penjajahannya!”
Tetapi Tuhan
tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan
mengolok-olok mereka.
Dalam
amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam
murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.
Tetapi aku
telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion,
gunungNya yang kudus.
Akan
kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan
bersabda kepadaku:
“Engkaulah
puteraKu,*
pada hari
ini Aku menjadi Bapamu.
Mintalah
kemakmuran, maka akan Kuberikan,†
para bangsa
akan menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh
bumi akan kaukuasai.
Engkau akan
menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan
mereka seperti jambangan tanah liat.”
Dan sekarang
ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai
para panglima!
Beribadatlah
kepada Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah
kepadaNya dengan gentar!
Jangan
sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah
sekali amarahNya menyala.
Berbahagialah
semua orang *
yang
berlindung pada Tuhan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Aku minta
kepada Bapaku dan Ia memberikan para bangsa menjadi milik pusakaku, alleluya.
Antifon 3
Aku
membaringkan diri untuk tidur, tetapi Tuhan membangunkan daku, sebab Ia
penopangku, alleluya.
Mazmur 3
Tuhanlah pelindungku
Ia membaringkan diri, lalu tertidur
dan kemudian bangkit, sebab Tuhan melindungi Dia (S.Ireneus)
Ya Tuhan,
betapa banyaknya musuhku,*
betapa
banyak yang bangkit melawan daku!
Betapa
banyak yang mengincar hidupku: *
‘Tak mungkin
Allah menyelamatkan dia!”
Namun
Engkau, ya Allah, Engkaulah Tuhanku seumur hidupku, *
Allahku yang
mulia, Engkau membesarkan hatiku.
Bila aku
beseru kepada Tuhan dengan suara nyaring, *
Ia menjawab
aku dari gunungNya yang kudus.
Bila aku
membaringkan diri untuk tidur,*
pastilah aku
bangun lagi, sebab Tuhan melindungi aku.
Aku tidak
takut akan serangan musuh *
yang
dilancarkan melawan daku dari segenap penjuru.
Bangkitlah
Tuhan! Tolong, tolong, ya Allahku! †
Pukullah
rahang musuhku,*
patahkanlah
gigi mereka!
Ya Tuhan,
selamatkanlah aku,*
dan
berkatilah umatMu!
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku
membaringkan diri untuk tidur, tetapi Tuhan membangunkan daku, sebab Ia
penopangku, alleluya.
BACAAN
1Ptr. 1:1-21
1Ptr
1:1 Dari Petrus, rasul Yesus Kristus,
kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia
Kecil dan Bitinia,
1Ptr
1:2 yaitu orang-orang yang dipilih,
sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya
taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih
karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
1Ptr 1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh
kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh
pengharapan,
1Ptr
1:4 untuk menerima suatu bagian yang
tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang
tersimpan di sorga bagi kamu.
1Ptr
1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam
kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah
tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
1Ptr
1:6 Bergembiralah akan hal itu,
sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai
pencobaan.
1Ptr
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk
membuktikan kemurnian imanmu - yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas
yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api - sehingga kamu memperoleh
puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan
diri-Nya.
1Ptr
1:8 Sekalipun kamu belum pernah
melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu
sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang
tidak terkatakan,
1Ptr
1:9 karena kamu telah mencapai tujuan
imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
1Ptr
1:10 Keselamatan itulah yang diselidiki
dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang
diuntukkan bagimu.
1Ptr
1:11 Dan mereka meneliti saat yang mana
dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka,
yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang
akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
1Ptr
1:12 Kepada mereka telah dinyatakan,
bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan
segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan
mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil
kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.
1Ptr
1:13 Sebab itu siapkanlah akal budimu,
waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang
dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.
1Ptr
1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang
taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
1Ptr
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi
kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah
memanggil kamu,
1Ptr
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu,
sebab Aku kudus.
1Ptr
1:17 Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa,
yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut
perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang
di dunia ini.
1Ptr
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah
ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu
bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1Ptr
1:19 melainkan dengan darah yang mahal,
yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak
bercacat.
1Ptr
1:20 Ia telah dipilih sebelum dunia
dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
1Ptr
1:21 Oleh Dialah kamu percaya kepada
Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah
memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
BACAAN
PILIHAN
De Imitatione –
Mengikuti Jejak Kristus
BAGIAN I – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
PASAL XXV – HAL RAJIN MEMPERBAIKI HIDUP KITA SENDIRI
6. Hendaklah kita ingat akan janji kita waktu dahulu dan
bayangkanlah senantiasa di hadapan kita Tuhan Yesus yang tersalib itu! Bila
kita memandang hidup Yesus Kristus, sesungguhnya kita harus merasa malu bahwa
kita belum berusaha untuk menjadi lebih serupa dengan Dia, meskipun kita sudah
lama mengikuti jalan Tuhan. Seorang biarawan yang dengan sungguh-sungguh serta
kasih mesra, merenungkan dalam-dalam hidup yang amat suci dan sengsara Tuhan
Yesus Kristus, akan memperoleh apa saja yang berguna dan penting baginya dengan
berlebih-lebihan. Dan dia tidak merasa perlu mencari yang lebih penting di luar
Yesus. Ah, seandainya Yesus yang disalibkan itu datang di dalam hati kita,
alangkah cepatnya kita menjadi bijaksana!
MADAH ALLAH
TUHAN KAMI
Allah Tuhan
kami,*
Engkau kami
puji dan kami muliakan.
Bapa yang
kekal,*
seluruh bumi
bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua
malaikat bermadah,*
seluruh isi
surga bernyanyi.
BagiMu
kerubim dan serafim*
tak kunjung
putus melambungkan pujian.
Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala
kuasa.
Surga dan
bumi*
penuh
kemuliaanMu.
KepadaMu
paduan para rasul bersyukur,*
rombongan
para nabi berbakti.
KepadaMu
barisan para martir berkurban*
dengan
mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu
Gereja kudus beriman,*
tersebar di
seluruh dunia.
Ya Bapa yang
mahakuasa,*
pencipta
semesta alam.
Putera
sejati yang terpuji,*
Putera Bapa
yang tunggal.
Roh kudus,
cahaya mulia,*
penghibur
umat beriman.
Engkaulah
raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah
Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi
dikandung santa perawan,*
menjadi
manusia demi keselamatan kami.
Engkau
mematahkan belenggu maut,*
membuka
pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau
bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili
umat manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hambaMu,*
yang
Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah
kami bersama para kudus*
dalam
kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah
umatMu, ya Tuhan,*
dan
berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah
kami semua*
dan
muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari
kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji
namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan,
sudilah menjaga kami,*
agar
senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah
kami, ya Tuhan,*
kasihanilah
kami.
Limpahkanlah
kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami
berharap kepadaMu.
KepadaMu
kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan
kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah,
sumber kehidupan, Engkau selalu menambah umatMu dengan anggota baru. Semoga
kami, hamba-hambaMu ini, hidup sesuai dengan sakramen pembaptisan yang telah
kami terima dalam iman. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar