Rabu, 07
April 2021
Pekan I
Paskah – O Pekan I
HARI RABU
DALAM OKTAF PASKAH (P)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ini sungguh
hari Tuhan
Hari penuh
kesukaan
Dosa kita
dibersihkan
Oleh darah
suci Tuhan
O betapa
mengagumkan
Bahwasanya
cinta Tuhan
Berhasil
meniadakan
Ketakutan
yang menekan
O betapa
mentakjubkan
Bahwasanya
kematian
Berhasil
mengembalikan
Hidup yang
tak terkalahkan
Terpujilah
Kristus Tuhan
Kaukalahkan
kematian
Engkau
dibangkitkan Bapa
Dengan
kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Tuhan
Allahku, betapa agunglah Engkau, alleluya.
Mazmur 103
(104) Memuji Tuhan pencipta
Barangsiapa bersatu dengan Kristus, menjadi ciptaan baru.
Yang lama telah lenyap, segala-galanya sudah menjadi baru (2 Kor 5,17)
I
Pujilah
Tuhan, hai hatiku! *
Tuhan
Allahku, betapa agunglah Engkau!
Engkau
berdandanan keagungan dan semarak, *
berselubungkan
cahaya bagaikan mantol
Engkau
membentangkan langit laksana tenda *
dan mengisi
gudang angkasa dengan air
Engkau
mengendarai awan-gemawan bagaikan kereta *
dan melayang
dengan sayap terentang
Engkau
mengutus angin sebagai duta *
dan
mengangkat api menjadi menteri
Engkau
mendasarkan bumi di atas alasnya,*
jangan
sampai ia goncang
Engkau
menyelubunginya dengan samudera purba,*
air setinggi
gunung-gemunung
Engkau
menghardik, maka surutlah air, *
melarikan
diri karena Engkau mengguntur
Air menguap
naik ke langit dan mengalir turun ke lembah,*
masing-masing
ke tempat yang Kautetapkan
Engkau
menentukan batas yang tak boleh dilanggar, *
jangan
sampai air menutupi bumi kembali.-
Engkau
memancarkan mata air dan sungai *
yang
mengalir di celah gunung-gemunung
Engkau
memberi minum segala margasatwa,*
kuda-kuda
liar dapat meredakan dahaganya
Di
sampingnya bertenggerlah burung-burung udara *
dan
memperdengarkan kicauannya
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan
Allahku, betapa agunglah Engkau, alleluya.
Antifon 2
Dengan buah
karyaMu, Engkau mengenyangkan bumi, ya Tuhan, alleluya.
II
Engkau
menyirami gunung dari surga *
dan memenuhi
keperluan bumi dengan persediaan lumbungMu.
Engkau
menumbuhkan rumput bagi ternak *
dan makanan
untuk hewan pertanian
Engkau
menghasilkan gandum dari bumi *
dan
menggembirakan hati manusia dengan anggur
Sungguh,
Engkau menggilapkan wajah manusia dengan minyak *
dan
memelihara hidupnya dengan makanan
Pohon-pohon
Tuhan tersiram segar, *
pohon jati
raksasa yang ditanamNya
Di situlah
burung-burung bersarang,*
burung
bangau di pohon besar
Gunung
tinggi menampung kijang,*
dan wadas
melindungi musang dalam celah-celahnya
Bulan
beredar sesuai dengan musim,*
matahari
hafal akan saat terbenamnya
Sesudah
senja turunlah malam,*
dan segala
margasatwa berkeliaran
Anak singa
meraung-raung mencari mangsa,*
menuntut
makanan dari Allah
Bila
matahari terbit, menyingkirlah mereka *
dan
berbaring di tempat perteduhannya
Manusia
keluar ke pekerjaannya, *
melakukan
tugasnya sampai petang
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Dengan buah
karyaMu, Engkau mengenyangkan bumi, ya Tuhan, alleluya.
Antifon 3
Semoga
kemuliaan Tuhan tetap selamanya, alleluya.
III
Betapa
banyaknya karyaMu, ya Tuhan! †
segalanya
Kaukerjakan dengan bijaksana,*
bumi penuh
ciptaanMu
Engkau
menciptakan lautan yang dalam dan luas, †
Engkau
mengisinya dengan jutaan benda licin,*
dengan
makhluk berhayat, besar maupun kecil
Kapal-kapal
mengarunginya,*
dan naga
besar bermain-main dalam ombaknya
Semua
mengharapkan Dikau,*
mengharapkan
makanan pada waktunya
Engkau
memberi, dan mereka memungut,*
Engkau
membuka tangan, dan mereka kenyang
Bila Engkau
memalingkan wajah, mereka merana, †
bila Engkau
mengambil rohMu, matilah semuanya *
dan kembali
menjadi debu
Utuslah
rohMu, maka terciptalah mereka kembali,*
dan Engkau
membaharui muka bumi
Semoga
kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya,*
semoga Tuhan
bergembira atas karyaNya
Dialah yang
memandang bumi, sehingga bergetar,*
yang
menyentuh gunung, sehingga berasap
Aku hendak
bernyanyi bagi Tuhan sepanjang hidup,*
bermazmur
bagi Allahku selama-lamanya
Semoga Tuhan
berkenan akan laguku! *
sungguh,
Tuhanlah sukacitaku
Biarlah
orang berdosa musna dari muka bumi, †
biarlah
orang jahat hilang lenyap, *
Pujilah
Tuhan, hai hatiku
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Semoga
kemuliaan Tuhan tetap selamanya, alleluya.
BACAAN
1Ptr.
2:11-25
1Ptr
2:11 Saudara-saudaraku yang kekasih,
aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan
diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.
1Ptr
2:12 Milikilah cara hidup yang baik di
tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai
orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan
memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.
1Ptr
2:13 Tunduklah, karena Allah, kepada
semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi,
1Ptr
2:14 maupun kepada wali-wali yang
diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati
orang-orang yang berbuat baik.
1Ptr
2:15 Sebab inilah kehendak Allah, yaitu
supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.
1Ptr
2:16 Hiduplah sebagai orang merdeka dan
bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi
kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.
1Ptr
2:17 Hormatilah semua orang, kasihilah
saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!
1Ptr
2:18 Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah
dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah,
tetapi juga kepada yang bengis.
1Ptr
2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika
seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak
harus ia tanggung.
1Ptr
2:20 Sebab dapatkah disebut pujian,
jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat
baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada
Allah.
1Ptr
2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil,
karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan
bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
1Ptr
2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu
tidak ada dalam mulut-Nya.
1Ptr
2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak
membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi
Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
1Ptr
2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita
di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa,
hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
1Ptr
2:25 Sebab dahulu kamu sesat seperti
domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
BACAAN
PILIHAN
De Imitatione –
Mengikuti Jejak Kristus
BAGIAN I – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
PASAL XXV – HAL RAJIN MEMPERBAIKI HIDUP KITA SENDIRI
8.Alangkah
bahagia kita, seandainya kita tidak memiliki pekerjaan lain, kecuali memuji
Tuhan dan Allah kita dengan hati dan mulut! Oh, seandainya kita tidak
membutuhkan makan, minum dan tidur, tetapi terus menerus dapat memuji Tuhan dan
berusaha untuk maju di bidang kerohanian saja! Bila demikian halnya, kita tentu
merasa jauh lebih bahagia daripada sekarang, karena sekarang ini kita juga
harus memikirkan kebutuhan-kebutuhan badan kita, sekalipun karena terpaksa oleh
keadaan. Ah, alangkah baiknya, seandainya kita tidak mempunyai
kebutuhan-kebutuhan jasmani, melainkan hanya memiliki kenikmatan rohani, yang
sayang sekali hanya jarang dirasakan.
MADAH ALLAH
TUHAN KAMI
Allah Tuhan
kami,*
Engkau kami
puji dan kami muliakan.
Bapa yang
kekal,*
seluruh bumi
bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua
malaikat bermadah,*
seluruh isi
surga bernyanyi.
BagiMu
kerubim dan serafim*
tak kunjung
putus melambungkan pujian.
Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala
kuasa.
Surga dan
bumi*
penuh
kemuliaanMu.
KepadaMu
paduan para rasul bersyukur,*
rombongan
para nabi berbakti.
KepadaMu
barisan para martir berkurban*
dengan
mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu
Gereja kudus beriman,*
tersebar di
seluruh dunia.
Ya Bapa yang
mahakuasa,*
pencipta
semesta alam.
Putera
sejati yang terpuji,*
Putera Bapa
yang tunggal.
Roh kudus,
cahaya mulia,*
penghibur
umat beriman.
Engkaulah
raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah
Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi
dikandung santa perawan,*
menjadi
manusia demi keselamatan kami.
Engkau
mematahkan belenggu maut,*
membuka
pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau
bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili
umat manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hambaMu,*
yang
Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah
kami bersama para kudus*
dalam
kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah
umatMu, ya Tuhan,*
dan
berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah
kami semua*
dan
muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari
kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji
namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan,
sudilah menjaga kami,*
agar
senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah
kami, ya Tuhan,*
kasihanilah
kami.
Limpahkanlah
kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami
berharap kepadaMu.
KepadaMu
kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan
kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah, pokok
sukacita kami, setiap tahun Engkau menggembirakan kami dengan perayaan
kebangkitan Kristus. Semoga perayaan yang kami langsungkan sekarang ini
membimbing kami kepada sukacita kekal. Demi Yesus Kristus, pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar