Selasa, 09 September 2025
Pekan Biasa XXIII – O PEKAN III
HARI BIASA (H)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Bapa yang Maha Kuasa
Senja hari sudah tiba
Dengarkanlah madah kami
Pengungkapan isi hati.
Hati dan suara kami
Bersatu padu memuji
Cinta kami kepada-Mu
Tetaplah teguh selalu.
Bila malam jadi gelap
Jangan iman hilang lenyap
Smoga malam diterangi
Sinar iman yang sejati.
Kabulkanlah doa kami
Ya Bapa yang baik hati
Bersama Putra dan Roh-Mu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1 Tuhan melindungi umat-Nya
Mazmur 124 (125) Tuhan melindungi umat-Nya
Turunlah kiranya damai sejahtera atas Israel, milik Allah (Galatia 6:16).
Orang yang percaya kepada Tuhan adalah seperti gunung Sion,*
tak tergoncangkan, teguh selama-lamanya.
Seperti gunung-gemunung mengelilingi Yerusalem,†
demikianpun Tuhan melindungi umat-Nya,*
sekarang dan selama-lamanya.
Orang berdosa takkan bertahan,†
menguasai tanah pusaka orang jujur,*
asal orang jujur tidak melakukan kejahatan.
Berbuatlah baik, ya Tuhan, kepada orang baik,*
dan kepada orang yang tulus hati.
Tetapi orang yang menyimpang ke jalan yang berbelit-belit,†
hendaknya dienyahkan Tuhan,*
bersama orang yang melakukan kejahatan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1 Tuhan melindungi umat-Nya
Antifon 2 Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil, kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga.
Mazmur 130 (131) Percaya seperti anak kecil
Belajarlah dari pada-Ku, sebab Aku lembut dan rendah hati (Matius 11:29).
Tuhan, hatiku tidak angkuh,*
dan mataku tidak memandang dengan sombong.
Aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu muluk,*
yang melampaui kemampuanku.
Tetap aku berusaha, agar hatiku tenang dan tenteram,†
seperti bayi di pangkuan ibunya,*
seperti bayilah ketenangan jiwaku.
Berharaplah akan Tuhan, hai Israel,*
sekarang dan selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2 Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil, kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga.
Antifon 3 Tuhan, Engkau telah menganugerahi kami martabat raja dan imam di hadapan Allah kita.
Kidung Wahyu 4:11; 5:9,10-12 Pujian orang yang ditebus
Sudah sepatutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami,*
Engkau menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.
Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu,*
dan karena kehendak-Mu semua yang ada dijadikan.
Layaklah Anak Domba menerima gulungan kitab,*
dan membuka ketujuh meterainya.
Sebab Engkau telah disembelih,†
dan dengan darah-Mu Engkau telah menebus kami bagi Allah,*
dari setiap suku, bahasa, kaum, dan bangsa.
Engkau telah menganugerahi kami,†
martabat raja dan imam di hadapan Allah kita,*
dan kami akan merajai dunia.
Layaklah Anak Domba yang disembelih itu,†
menerima kuasa dan kekayaan,*
hikmat dan kekuatan, hormat, kemuliaan, dan puji-pujian.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3 Tuhan, Engkau telah menganugerahi kami martabat raja dan imam di hadapan Allah kita.
BACAAN SINGKAT
(Roma 12:9-12)
Kasihmu janganlah pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mencintai sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Janganlah kegiatanmu berkurang, hendaknya semangatmu bernyala-nyala. Layanilah Tuhan, bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa.
LAGU SINGKAT
P: Sabda-Mu kekal abadi, ya Tuhan,* teguh dan tidak berubah.
U: Sabda-Mu kekal abadi, ya Tuhan,* teguh dan tidak berubah.
P: Kebenaran-Mu tinggal sepanjang masa.
U: Teguh dan tidak berubah.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: SabdaMu kekal abadi, ya Tuhan,* teguh dan tidak berubah.
Antifon Kidung Hatiku bersukaria karena Tuhan Allah, Penyelamatku.
KIDUNG MARIA (Lukas 1:46-55)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, Penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Maha Kuasa,*
kuduslah Nama-Nya.
Kasih sayang-Nya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan Tangan-Nya,*
dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan,*
orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.
Menurut janji-Nya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung Hatiku bersukaria karena Tuhan Allah, Penyelamatku.
DOA PERMOHONAN
Allah meneguhkan umat-Nya dalam pengharapan. Sebab itu marilah kita dengan hati gembira berseru:
U: Engkaulah harapan umat-Mu, ya Tuhan.
Kami bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, sebab dalam Kristus Engkau telah memperkaya kami dalam segala hal,*
dalam segala macam perkataan dan pengetahuan.
Allah, Engkau menguasai hati orang yang memerintah, berikanlah kebijaksanaan kepada para pemimpin negara,*
supaya mereka mengambil kebijaksanaan sesuai dengan keinginan hati-Mu.
Engkau mengurniakan kecakapan kepada para seniman untuk mengungkapkan kemuliaan dan keindahan-Mu,*
sinarilah kiranya dunia ini dengan harapan dan kegembiraan berkat karya seni mereka.
Engkau tidak membiarkan kami diuji melampaui batas kesanggupan kami,* maka kuatkanlah yang lemah, dan bangunkanlah yang jatuh.
Dengan perantaraan Putera-Mu Engkau telah berjanji bahwa manusia pada hari terakhir akan bangkit kepada kehidupan,*
janganlah lupakan orang yang sudah meninggal dunia.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan yang Maha Murah, semoga pujian sore ini naik ke hadapan-Mu, dan berkat-Mu turun ke atas kami. Bantulah dan selamatkanlah kami sekarang ini dan selama-lamanya. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
====
DOA PEMBEBASAN DARI KUTUK
Bapa yang kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang abadi, Tuhan yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera Tunggal-Mu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepada-Mu kesakitan-Nya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darah-Nya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka, yang melanggar perjanjian yang mereka buat dengan-Mu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan Putera-Mu, sembuhkanlah melalui luka-luka-Nya dan selamatkanlah melalui Darah Berharga-Nya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.
Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami
Dengan penderaan-Mu, - meteraikanlah kami. Amin
====
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar