Rabu, 10 September 2025

Ibadat Sore: Rabu, 10 September 2025

Rabu, 10 September 2025

Pekan Biasa XXIII - O PEKAN III

HARI BIASA (H)

 

IBADAT SORE

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, 

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Pada waktu senja ini

Malam mulai mendekat

Kami menyerahkan diri

Penuh pasrah dan hormat

Kepada-Mu Bapa kami

Sumber segala rahmat.

 

Kami bersyukur pada-Mu

Atas kurnia hari

Yang kini akan berlalu

Dan atas kasih suci

Yang Kaucurahkan selalu

Ke dalam hati kami.

 

Semoga kami semua

Yang khidmat menghadap-Mu

Siap menanggapi cinta

Dengan tiada ragu

Membaktikan jiwa raga

Demi kerajaan-Mu.

 

Terpujilah Allah Bapa

Tuhan Maha Kuasa

Terpujilah Yesus Kristus

Yang menjadi Penebus

Terpujilah Roh Ilahi

Penghibur yang sejati. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR


Antifon 1    Yang menabur dengan bercucuran air mata akan menuai dengan sorak-sorai.

 

Mazmur 125 (126)    Kegembiraan dan pengharapan

Seperti kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2 Korintus 1:7).

 

Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*

kita seperti orang yang bermimpi.

 

Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa,*

dan lidah kita dengan sorak-sorai.

 

Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui,*

“Agunglah karya Tuhan bagi mereka”.

 

Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*

sebab itu kita bersukacita.

 

Tuhan telah memulihkan nasib kita,*

seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.

 

Yang menabur dengan bercucuran air mata,*

akan menuai dengan bersorak-sorai.

 

Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya,*

ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, 

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1    Yang menabur dengan bercucuran air mata akan menuai dengan sorak-sorai.

 

Antifon 2    Semoga Tuhanlah yang membangun rumah kita dan menjaga kita.

 

Mazmur 126 (127)    Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka

Kamu adalah bangunan Allah (1 Korintus 3:9)

 

Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*

sia-sialah para pembangun bekerja.

 

Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*

sia-sialah para pengawal berjaga.

 

Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi,†

pergi tidur larut malam,*

dan mencari nafkah dengan susah payah.

 

Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan,*

kepada orang yang dicintai-Nya.

 

Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*

dan buah kandungan sungguh ganjaran-Nya.

 

Seperti anak panah di tangan pahlawan,*

demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.

 

Berbahagialah orang yang mengisi,*

tabung panahnya sampai penuh.

 

Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*

tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, 

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2    Semoga Tuhanlah yang membangun rumah kita dan menjaga kita.

 

Antifon 3    Kristuslah yang pertama dari segala ciptaan, Ia utama dalam segala sesuatu.

 

Kidung Kolose 1:12-20    Kristuslah yang pertama dari segala ciptaan dan yang pertama bangkit dari alam maut

 

Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,†

yang membuat kita layak mendapat bagian,*

dalam warisan gemilang para kudus.

 

Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan,*

dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Putera-Nya yang terkasih.

 

Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,*

yaitu pengampunan dosa.

 

Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*

Dialah yang pertama dari segala ciptaan.

 

Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*

baik di angkasa maupun di bumi;

 

Baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,*

singgasana, kerajaan, pemerintah, dan penguasa.

 

Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraan-Nya dan untuk Dia,†

Ia mendahului segala sesuatu,*

dan segala sesuatu ada dalam Dia.

 

Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja,†

Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*

supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.

 

Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhan-Nya diam dalam Kristus,†

dan dengan perantaraan Kristus,*

Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya.

 

Baik yang di bumi maupun di angkasa,*

segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, 

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3    Kristuslah yang pertama dari segala ciptaan, Ia utama dalam segala sesuatu.

 

BACAAN SINGKAT (Efesus 2:20-21)

Allah sanggup melakukan jauh lebih banyak dari pada yang dapat kita doakan atau pikirkan, seperti ternyata dari kuasa yang bekerja dalam diri kita. Bagi Dialah kemuliaan di dalam Gereja dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya.

 

LAGU SINGKAT

P: Bebaskanlah aku, ya Tuhan,* dan kasihanilah aku.

U: Bebaskanlah aku, ya Tuhan,* dan kasihanilah aku.

P: Jauhkanlah aku dari orang jahat.

U: Dan kasihanilah aku.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Bebaskanlah aku, ya Tuhan,* dan kasihanilah aku.

 

Antifon Kidung    Perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Maha Kuasa: kuduslah Nama-Nya.

 

KIDUNG MARIA (Lukas 1:46-55)

 

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, Penyelamatku.

 

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hamba-Nya yang hina ini.

 

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

 

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Maha Kuasa,*

kuduslah Nama-Nya.

 

Kasih sayang-Nya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

 

Perkasalah perbuatan Tangan-Nya,*

dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya

 

Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

 

Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan,*

orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong

 

Menurut janji-Nya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hamba-Nya.

 

Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, 

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon Kidung    Perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Maha Kuasa: kuduslah Nama-Nya.


DOA PERMOHONAN

Allah mengutus Putera-Nya menjadi Penebus dan teladan umat-Nya. Marilah kita dengan rendah hati memanjatkan doa kepada-Nya dan berkata:

U: Semoga Engkau dimuliakan dalam umat-Mu, ya Tuhan.


Kami mengucap syukur kepada-Mu, sebab dari semula Engkau telah memilih kami untuk diselamatkan,* 

dan untuk memperoleh kemuliaan Tuhan kami Yesus Kristus.


Doronglah semua orang yang mengakui Nama-Mu yang kudus, supaya mereka sehati menerima sabda-Mu,* 

dan tetap berkobar dalam cinta kasih.


Pencipta alam semesta, Putera-Mu sudi bekerja dengan tangan-Nya di tengah-tengah manusia,* 

ingatlah para pekerja yang mencari nafkah dengan memeras keringat.


Perhatikanlah juga semua orang yang membaktikan diri kepada kepentingan sesama manusia,* 

supaya mereka tekun dan tabah meskipun mengalami kegagalan.


Berikanlah rahmat-Mu kepada saudara-saudara kami yang berpulang,* 

dan janganlah serahkan mereka kepada kekuasaan setan.

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di Surga,

dimuliakanlah Nama-Mu.

Datanglah kerajaan-Mu.

Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,

tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Tuhan yang Maha Murah, semoga doa permohonan umat-Mu sampai ke telinga-Mu. Ampunilah kiranya dosa kami, supaya umat-Mu ini berkat dorongan-Mu tetap berbakti kepada-Mu, dan berkat lindungan-Mu hidup dengan aman sentosa. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

 

======

DOA PEMBEBASAN DARI KUTUK

Bapa yang kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang abadi, Tuhan yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera Tunggal-Mu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.

Kupersembahkan kepada-Mu kesakitan-Nya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darah-Nya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka, yang melanggar perjanjian yang mereka buat dengan-Mu.

Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan Putera-Mu, sembuhkanlah melalui luka-luka-Nya dan selamatkanlah melalui Darah Berharga-Nya. Amin

 

Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.

Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami

Dengan penderaan-Mu, - meteraikanlah kami. Amin

====

“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anak-Ku, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”

Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus

NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar